Jika itu sudah keputusan, lantas apakah aku pantas untuk mengurungkannya,maafkan aku ini semua salahku. Salahku kenapa telah lancang masuk dikehidupanmu lancang telah mencintaimu tanpa izin darimu
.
.
.
Waktu berjalan begitu cepat semenjak kejadian itu aku tidak pernah mendapat perundungan dari yeji dan jeongyeon dan kak naeun yang aku dengar dia dikeluarkan dari sekolah
Aku lupa kak jaehyun laki-laki itu sekarang tidak sekolah disini lagi,rasanya baru kemarin dia selalu melindungiku kenapa dia sudah lulus saja sangat tidak adil kak doyoung entahlah setelah Hari kelulusannya aku tidak mengetahui kabarnya, dan pesanku waktu itu sudah dibalas tapi aku tidak berani membukanya jujur. Ketika aku membuat keputusan seperti itu rasanya duniaku kembali hampa sekarang aku tidak bisa lagi melihat senyumannya lagi walau itu dari jauh
Lambat tahun kini semua terasa berjalan baik,aku bisa melupakan orang dimasa laluku dan kini aku harus memulai hidupku yang baru sekarang aku sudah kuliah ditempat favorit di korea tentu saja aku tidak sendiri. Jaemin dan yeri juga kuliah disini aku jadi yakin bahwa aku akan bersemangat untuk kuliah lagi
"Haish apa aku telat" Kata sena sambil berlari
"Kenapa kak taeil tidak membangunkanku"
Sena terus berlari tanpa menghiraukan siapa siapa yang akan ditabrak
*Brugh*
Kini sena sudah jatuh dibawah entah itu sakit atau tidak sepertinya bagi sena sakit
"Kau tidak papa?maaf" Suara itu sangat tidak asing lagi bagi sena seperti suara seseorang dimasa lalunya
Saat sena ingin mendongakan wajahnya dan ingin melihat siapa orang itu kenyataannya wajah itu sangat samar bagaimana tidak wajah itu terhalang oleh cahaya matahari
"Oh maaf ini salahku aku harus ke kelas sekarang permisi" Ucap sena lalu pergi begitu saja
"Suara itu sangat tidak asing bagiku seperti seorang dimasa laluku"
****"Aku dengar kampus kita akan mengadakan cafetaria semacam itu lah"
"Aku dengar juga begitu,sepertinya acara itu sambutan untuk mahasiswa baru"
"Oh sebentar, aku melihat seorang wanita sedang memasang wajah yang masam. Tidak enak untuk dilihat aku juga merasakan aura jahat dari sini" Jaemin langsung mencari siapa wanita yang dimaksud oleh yeri
"Ya kenapa kalian memandangiku" Kesal sena
"Kenapa mukamu" Tanya jaemin
"Entahlah,sepertinya hari ini aku tidak baik-baik saja"
"Kau selalu bilang begitu"
"Terserah aku"
"Nanti setelah kelas selesai kau mau ikut dengan kami?" Ajak yeri
"Aku sedang sibuk maaf ya teman-temanku"
"Kau sibuk kenapa?"tanya jaemin
"Sibuk menggodai kak taeil, ahk aku sangat marah kepadanya"
Bagi sena tidak menggodai kak taeil sehari saja hampa rasanya,lebih lagi saat ingin berangkat ke kampus sena hampir dibuat telat oleh kak taeil. Tidak seperti biasanya kak taeil selalu ngebut, ini kak taeil mengendarai mobilnya sangat pelan.
Sena ingin membalas dendam untuk kak taeil,dia tidak akan menuruti semua perkataan dari kak taeil,apapun itu sena tidak akan mendengarkannya.
"Sudahlah aku pergi ke kelas saja" Sambung sena
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You [Kim Doyoung]
Ficção AdolescenteTuhan memang mentakdirkan untuk menemukan kita tetapi tuhan tidak mentakdirkan kita untuk bersama selamanya. Kehadiranmu dihidupku membuat semuanya berwarna kau semu yang tidak bisa aku gapai,dan kau hanya angan-anganku yang aku harapkan Pertemuan,d...