Ending Scene?

11 3 0
                                    

Aku merasa duniaku ini kelabu,tapi setelah aku mengenal seseorang yang pertama kali aku melihatnya kini duniaku kembali berwarna. Aku tidak mengerti perasaan apa yang selama ini membuatku gelisah aku sangat gugup jika melihatnya

Aku tahu,aku bodoh karena telah menyukai orang yang sama sekali tidak pernah menyukaiku akibat dari itu semua,semua orang memandangku sebelah mata

"Sena"yeri tiba-tiba saja memanggilku ketika aku berjalan menuju ke koridor sekolah

"Ada apa"jawabku dengan penuh rasa penasaran,yeri sangat penting untukku karena dia selalu membawakan informasi untukku tentu saja tentang kim doyoung

Ya, pertama kali aku menyukai laki-laki sedingin dia laki-laki yang hanya menganggapku hanya angin lalu saja,laki-laki yang selalu membuatku gugup jika aku menatapnya

"Apa kau kemarin bodoh?lihatlah dari tindakanmu kemarin semua orang bahkan satu sekolah menertawaimu"aku hanya tertawa aku masih bersikap bodo amat dengan kemarin

"Biarkan saja lagian salahku dimana"tegasku

"Terserah kau saja,yasudah ayo kita ke kelas"

.

.

.

Ini awal dari ceritaku,dimana aku benar-benar menyukai salah satu laki-laki yang selalu membuatku gila di setiap harinya,laki-laki yang selalu membuatku rindu setiap harinya,laki-laki yang tidak akan membiarkan aku sendiri

Tapi dia tidak pernah menganggapku ada aku selalu meyakinkannya jika aku selalu ada untuknya,ingin sekali aku memeluknya setiap aku bertemu dengannya aku juga ingin memberitahu semua orang jika dia milikku bukan milik orang lain.

Kim doyoung sepertinya akan sulit jika aku harus menceritakan semua tentangmu. Kenangan kita begitu banyak aku tidak bisa melupakannya begitu saja, kepergianmu membuatku menjadi gila aku tidak percaya jika kau pergi dengan cepat pada malam itu aku sudah mempersiapkan kejutan untukmu namun berita tentangmu yang membuatku terkejut

Disini izinkan aku untuk menceritakan kisah kita untuk pertama kalinya

****

"Yeri sebaiknya kau pergi saja ke kelas duluan,aku mau ke toilet sebentar"ucapku kepada yeri

"Tidak aku akan menemanimu"yeri sangat tidak percaya kepadaku

"Sudahlah tidak apa-apa pergi saja duluan aku akan menyusulmu"dengan terpaksa yeri mengiyakan perkataanku dan dia meninggalkanku

Jujur saja yeri sangat khawatir kepadaku,apalagi saat anak kelas 3 membullyku karena aku menyukai salah satu murid kelas 3 apa salahnya jika aku menyukai dia semua orang berhak menyukai siapa saja tapi tidak denganku sepertinya mereka semua tidak setuju

Sial sekali pagi ini perutku sangat sakit lalu aku memutuskan untuk pergi ke toilet,saat aku selesai menyelesaikan semua urusanku di toilet tiba-tiba saja pintunya terkunci dari luar bahkan aku ingat jika aku menguncinya dari dalam

Lagi-lagi aku menjadi korban perudungan mereka seperti tidak bosan merudungku setiap hari,jujur saja aku juga bosan menjadi korban perudungan dari mereka

"Apa ada orang diluar?"teriakku

"Tolong jika ada orang diluar buka kan pintu ini aku sudah ketinggalan kelas"teriakku lagi

"Moon sena apa aku harus membantumu?"tanya yeji

"Sebaiknya jangan lebih baik kita kunci saja dia disini hahaha"jeongyoen

"Tolong bukakan pintu ini aku mohon"

"Teriaklah sesukamu oh apa kau ingin doyoung menolongmu sepertinya tidak"jeongyeon

Who Are You [Kim Doyoung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang