Mesin Waktu⏲️

8 1 4
                                    

Pagi hari aku terbangun di dalam sebuah kamar yang bersih dan megah. Entah berada di mana aku sampai harus ada di sini, dibawakah atau berjalan sendiri.

"Nghh dimana ini, aku ada dimana?"

Aku sudah mulai panik ketika sadar tempat ini begitu asing. Datanglah seorang yang tidak pernah ku kenal berdiri tepat di depan mataku, dia seperti mengenal ku sejak lama.

"Kamu ada di kamar ku, aku yang membawamu kesini melewati mesin waktu"

Mesin waktu, aku tidak terlalu bodoh untuk hal tabu macam ini. Terlalu naif jika aku langsung percaya begitu saja dengan laki-laki yang baru saja pertama kali ku lihat.

"Haha Mana mungkin ada mesin waktu, aku gak percaya kamu penculik yaa, aku mau pulangg." Aku tertawa lalu sendu bagai putus asa

"Kamu tidak percaya? Aku ini jodoh mu di masa depan kamu adalah istriku dimasa ini." Ucap laki-laki itu serius

"Aku gak percaya, aku mau pulangg aku gak mau ada disini!!." Teriak ku tidak percaya

Hilang sudah akal ku, menjelajahi setiap sudut bagian kamar ini meninggalkan laki-laki yang berada tepat di depan ku. Sampai dimana kegiatan ku berhenti karena laki-laki itu memeluk dari belakang, reaksi kaget dan pemberontakan.

"Ihh lepasin gakk, akuu mau pulang gak mau disini hikss,,, aku gak percaya sama kamu." Mencoba melepaskan diri.

"Kamu harus percaya sama aku, bakal aku tunjukin kalo omongan aku ini benar." Pelukannya semakin erat.

Semakin melawan kepala ku semakin sakit, memutuskan untuk berhenti berontak dan melihat ke arah nya. Tatapan sendu dan meyakinkan yang ku dapat dari wajah tampan nya.

"Oke kalau begitu tunjukan dimana letak kebenaran yang kamu ucapkan, sekarang aku ingin menenangkan diri ."

"Baiklah aku akan memberikan nya setelah kamu tenang dan membersihkan dirimu, aku tau kamu pasti lelah."

Ruangan hening ketika aku sadar laki-laki itu pergi meninggalkan ku sendiri di ruangan ini, seperti nya ini kamar pribadi. Yang terlihat hanya kasur kingsize dan ada rak buku besar serta meja kerja yang cukup besar. Perpustakaan mini itu berada tepat di sebelah kanan kasur jadi terlihat begitu jelas.

"Huftt cape banget kenapa ruangan ini begitu besar, aku gak dapat petunjuk apa apa dari berkeliling cape saja yang dirasa." Merebahkan diri di kasur kingsize dan perlahan tertidur.

Setelah beberapa menit tertidur aku terbangun dengan adanya makanan di pramusaji kecil, dan perlengkapan baju untuk mandi. Menuju kamar mandi lalu memakan makanan yang terlihat enak itu. Lalu setelah makan aku melihat laki-laki itu sedang membaca buku di sofa perpustakaan, dengan kacamata baca nya terlihat lebih serius. Aku mencoba mendekatinya tanpa suara, tetapi ketika baru beberapa langkah dia sudah menyadari bahwa aku memperhatikan nya.

"Gimana sudah tenang dan sudah kenyang kan zahrah? Aku ingin berbicara kepadamu boleh kan?."

"Aaaku,,, yaa aku sudah kenyang, kok kamu bisa tau namaku?." Jawabku gugup

"Aku sudah bilang kan bahwa aku suami masa depan mu ini dimasa ku, jadi kamu adalah istriku."

"Bagaimana aku percaya, aku bahkan tidak tau namamu yang aku tau rumahku berada di dekat sawah pegunungan, memiliki ayah dan ibu serta adik perempuan ku."

"Namaku leo, aku dari masa depan membawamu dari masalalu karna kamu berada dalam masalah besar kala itu."

"Aaaku gak percaya pokoknya aku mau pulanggg!!." Bertetiak putus asa

"Dengerin dulu, aku paham kamu pasti kaget istirahat dulu ya nanti aku ceritain ketika kamu udah tenang."

Seperti orang yang kehilangan arah aku selalu marah, ketika dia menjelaskan bahwa dari masalalu dan masa depan. Tidak mengerti adalah penyebab aku tidak bisa berhenti berteriak dan selalu menyalahkan ketidak tauan ku.

"Akuu mau pulang,,,." Desis ku dalam sepi

Ruangan sepi ini membuat ku susah tidur, aku memikirkan hal yang kemarin baru saja kulakukan, melakukan pengiriman bunga tempat ku bekerja. Hidup sederhana di pedesaan membuat ku mencari pekerjaan sampingan untuk bisa membeli barang yg diinginkan. Semakin lama berfikir semakin mengantuk dan jatuh tertidur pulas.

" Kamu pasti bingung ya, maaf aku yang bikin kamu jadi kyk gini ini untuk kebaikan kamu." Tatapan sendu leo secara diam diam masuk dan mengelus kepala zahrah yang tertidur.






Sorry kalo gak nyaman sama cerita nya karna baru belajar nulis kek gini🙏😂
Oh iya foto yang di cantumin disini aku by google ya.
Pokoknya selamat membaca 🙏
Thank you so much ya ❤️
By:Kodelun

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Beautiful Bird CageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang