Benci

6.6K 467 1
                                    

Hari ini Ara bangun pagi pagi, selesai

sholat subuh dia bikin nasi goreng buat Keano, masakan Ara ga ada yang ga enak, Ara itu termasuk jago masak.

"Fyuh akhirnya jadi nasi goreng sepesial pake santet biar Ano suka sama Ara hahaha," tawa Ara pecah.

"Semoga Ano suka masakan Ara," gumam Ara.

"Udah ah Ara mau mandi."

Ara mandinya agak lama, sebenernya tergantung sama moodnya kalo Ara lagi sedih mandinya lama bisa sampai 1 jam, soalnya sambil nangis terus flashback, merenungi nasib, kalau udah lega nangisnnya baru deh mandi.
-
-
-
Ara hari ini dateng ke sekolah pake Lamborghini nya. Seperti biasa banyak yang memuji dan merendahkan Ara, tapi ia hanya acuh dan berjalan meninggalkan mereka.

Ara berjalan di lorong dengan angkuh.

Matanya melihat Keano dkk duduk didepan kelas.

Ara langsung lari biar bisa ketemu Keano sebelum bel.

"Hosh hosh Ano nih aku bawain bekel," ucap Ara sambil menyodorkan bekalnya.

"Sini Ara duduk dulu kayaknya capek banget sampai ngosh ngosan gitu," suruh Vano.

"Ga usah deh Van, lagi pula Ara cuma mau ngasih bekel," balas Ara sambil tersenyum manis pada Vano.

"Nih ano bekelnya," ujar Ara sambil menyodorkan bekalnya.

Tiba-tiba ada cewek rambut dikepang dua datang menghampiri mereka.

"Keano ini aku buatin bekel," ucap Hana manis.

Ara menatap tajam cewe yang menyodorkan bekalnya ke Ano.

"Ni cewek di ngasi peringatan ga ngerti juga," batin Ara kesal.

Buk
Ara menumpahkan bekal yang dipegang Hana.

"Heh lo itu sadar diri dong, Ano mana mau nerima bekel dari lo," hardik Ara.

"Tadi aku bangun pagi buat bikin bekel ini, kok Ara buang sih," ucap Hana sedikit kesal.

Ara ga peduli dengan ucapan hana,
Emang cuman dia doang yang bangun pagi.

"Nih Ano bekal dari Ara," ucap Ara.

Keano mengambil bekalnya membuat senyum Ara mengembang, tiba-tiba Keano buang bekel yang dikasih Ara, membuat senyum Ara luntur.

"Kok Ano buang sih," kesal Ara.

"Harusnya lo yang sadar diri, ngapain lo buang bekal dari Hana," balas Keano dengan nada sedikit tinggi.

"Kalo Ano makan bekal dari Hana ntar Ano sakit perut," jawab Ara.

Ucapan Ara lantas membuat Keano marah.

"Gapapa sakit perut, yang penting Hana buatnya niat, dia bangun pagi buat bikin  bekal gue, ga kayak lo, pasti bekel lo  dibikinin sama pembantu, harusnya lo malu karna udah ngehina makanan Hana," sinis Keano lalu pergi menarik Hana kedalam kelas.

"Mendingan lo nyerah deketin Keano, biar lo ga tambah sakit hati," saran Raka lalu pergi bersama Kenzo.

"Kalo lo suka perjuangin, kalo lo udah nyerah lepasin aja, lo ga pantes disia-siain sama Keano, gue tau pasti yang bikin bekal ini lo sendiri kan, semangat Ra," ucap Vano mendapat anggukkan dari Ara.

"Makasih Van, ya udah Ara kekelas dulu," ucap Ara tulus.
-
-
-
Ara masuk kedalam kelas dengan lesu, dia langsung duduk di bangkunya dan tiba-tiba Ara langsung meluk Violet.

"Kenapa?" tanya Ceri.

"Gue tadi dimarahin Ano lagi," ucap Ara sedih.

"Lo sabar aja ra," ucap Violet menenangkan

"Lo ga pantes ra buat keano," sinis Tiara.

"Maksud lo?" kesal Ara dengan nada agak tinggi.

"Jangan nethink dulu deh maksud gue lo itu terlalu baik buat keano," ucapan Tiara mendapat anggukkan dari sahabat Ara.

"Tapi gue sayang sama Ano," ujar Ara membuat mereka diam.
-
-
-
Dikantin
Ara tadi mau nyamperin Keano, tapi dimeja Keano ada Hana, karna ga ingin Keano marah lagi, Ara dkk duduk pisah sama Keano dkk.

Biasanya kan Ara nempel terus sama Keano.

"Tumben Ra ga nyamperin Keano," bingung Violet.

"Ga ah, ntar Ano marah lagi gimana," jawab Ara

Tiba-tiba
Brakk
Karina dkk nyamperin meja Ara dkk.

Karina dkk itu juga suka bully, tapi lebih parah Ara, dan penampilan karina dkk itu udah kayak jalang.

"Hahaha guys tadi pagi ada yang di buang nih bekalnya," ejek Karina berteriak membuat semua yang ada di kantin menatap kearah mereka.

"Iya nih kalo gue sih malu ya," Imbuh salah satu antek antek Karina.

Ara dkk langsung berdiri dari tempat duduknya.

"Ngapain malu baju gue masih lengkap kok," balas Ara.

"Iya nih dari pada mereka bajunya kurang bahan" ejek Violet.

"Nice."

"Hahahahhah," tawa Ara dkk pecah.

Bahkan sebagian yang makan di kantin juga ikut ketawa.

"Udah lah guys yok kita ke kelas, udah ga mood gue."

Lalu Ara dkk pergi dari kantin

Bersambung.....
Jangan lupa vote dan komen
Thanks

 Jangan lupa vote dan komenThanks

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keira purple butterfly

*warning kalo ada kata kata kasar jangan ditiru*

Just KiddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang