dulu

3 3 1
                                    


Aku pada masa lalu

Minggu itu ibu ku membuat kan ku mie goreng instan. Dia bertanya, apakah saos nya di masuk kan atau tidak. Aku memilih tidak. Sesaat kemudian mie itu tersaji di hadapan ku, mata ku berbinar. Ibu pun beranjak untuk mengerjakan pekerjaan lain.

Aku iseng membubuhkan cabai tabur di atas mie ku. Naas nya tenaga yang ku keluar kan terlalu kuat, setengah dari isi wadah bubuk cabai itu keluar (kejadian nya persis seperti di non non biyori, sewaktu natsumi membubuhkan lada merah). Mau tidak mau harus ku habis kan.

Air mata ku mengalir karena pedas. Alasan yang serupa untuk muka ku yang memerah.

Ibu ku datang dan memberi pernyataan.
"Ibu nggak masukin saos nya lho ya" kata ibu.
"Tadi... Aku... Membubuhkan bubuk cabai... Tapi terlalu banyak..." ucap ku, disertai dengan tawa ibu ku.

"Dasar, dasar. Minta tidak di beri saos malah di beri bubuk cabai" dia menyodorkan segelas susu sebagai penawar pedas. Aku yang di tertawakan pun merasa marah. Belum lagi saat ibu menceritakan nya pada seisi rumah, aku benar-benar malu.

Ha- bodo banget.

kumpulan cerita gaje :vTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang