Nevada ㅡ chanjin

14

Hyunjin mengecek ponselnya ketika lampu notifikasi menyala.

"Are you free tonight? Wanna go out?"

Itu adalah pesan dari Chris. Ya, Chris dan Hyunjin sempat bertukar kontak hari itu. Chris juga mengantarkan Hyunjin pulang karena tidak tega jika Hyunjin harus pulang sendirian dengan keadaan masih menangis.

"Yeah, what time?"

Hyunjin membalas pesan dari Chris. Tak lama kemudian pria itu memberi balasan.

"I'll be there in one hour and a half."

Hyunjin membalas pesan Chris dengan sebuah 'Ok' singkat. Dia pun beranjak dari ranjangnya untuk bersiap-siap.

##

Hyunjin duduk di kursi sebelah Chris yang mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang. Pria itu menyalakan music player dengan volume rendah untuk mengisi keheningan.

Terkadang Chris ikut menggumamkan nyanyian bersama musik yang dia putar dengan lirih. Hyunjin melirik pria itu dari ekor matanya.

Putra dari wanita yang pernah menyelamatkan hidupnya itu memegang setir dengan satu tangan, sedangkan tangan yang lainnya dia letakkan pada pahanya, jarinya mengetuk sesuai irama musik.

"Chris memang tampan. Dia berkharisma," batin Hyunjin.

Cukup jengah dengan suasana tanpa obrolan, akhirnya Hyunjin pun membuka suara.

"Chris?"

"Hum?" Pria itu menoleh singkat.

"Why are you like this? I mean, kau tidak seharusnya mengajakku pergi hangout seperti ini. Terlebih hanya berdua. I mean, we're supposed to against each other but," Hyunjin tak menyelesaikan kalimatnya karena dia mendengar kekehan dari pria di sebelahnya.

"Who cares?"

Chris pun mengurangi kecepatan mobilnya, dia berbelok untuk memasuki tempat parkir sebuah café. Setelah dia parkirkan mobilnya, dia lepas sabuk pengamannya.

"Come on, just forget about that stuff. Kita nikmati waktu kita hangout like we're ordinary people," ujarnya sambil menatap Hyunjin, disertai senyum manis.

##

"Have you thought about it?"