39

1.3K 233 25
                                    

Jason menoleh ke arah Jonathan ketika pria itu baru saja menyelesaikan perkataannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jason menoleh ke arah Jonathan ketika pria itu baru saja menyelesaikan perkataannya.

"For what, John?"

Jonathan beranjak dari tempat duduknya, lalu pria itu berjalan mendekati Chris. Dia tatap lekat-lekat mata Chris yang balas menatapnya dengan tajam.

Jonathan menyeringai. "Alexandra's eyes."

Chris masih terdiam. Di sebelahnya, Changbin melirik dirinya dari ekor matanya. Kemudian Jonathan beralih menuju Changbin.

"John, stop wasting my time," terdengar suara Jason, namun Jonathan tidak memedulikan pria tua itu. Dia berdiri tepat di hadapan Changbin.

"You, open your mask," ucap Jonathan.

Changbin tidak merespon apa-apa. Dia tetap diam di tempat tanpa bergeming sedikit pun.

DOR! DOR! DOR!

Hingga kemudian, suara tembakan pistol samar-samar terdengar dari luar. Hal itu membuyarkan atensi semua orang yang ada di sana, termasuk Jonathan sendiri.

"What's happening?!" Seru Jason kebingungan.

Beberapa suara teriakan orang terdengar dari luar. Para wanita yang berada di ruangan itu mulai panik.

Jonathan pun beralih kepada Chris. Tepat ketika mukanya berhadapan dengan Chris, putra Don Mario Marchetti itu sudah membuka maskernya, memasang seringaian pada bibirnya.

"Marchetti?!" Jason berseru.

Mengetahui kelompok Casa La Marchetti berhasil menembus markas utama The Hwangs, para petinggi The Hwangs itu tidak bisa berbuat apa-apa. Tentu saja karena mereka sedang tidak membawa senjata sekarang.

Terlebih kini Changbin dan kedua anak buah Chris telah siap dengan pistol masing-masing, dengan Changbin yang telah membekuk Jonathan dan menodongkan ujung pistolnya pada pelipis pria itu.

Chris melangkahkan kakinya mendekati Jason. Adam sempat beranjak dari tempat duduknya untuk menghampiri Chris, namun dengan cepat Chris meninju pria itu hingga jatuh tersungkur.

Kemudian Chris berdiri tepat di hadapan Jason yang menatapnya nyalang. Dia cengkeram kerah kemeja pria itu.

"You're about to over. Tak ada gunanya lagi melawan," desis Chris sambil menyeringai, menatap Jason dalam dengan kilatan jahat.

"That kid! Felix brought him here inside!" suara Adam menginterupsi, membuat semua perhatian teralih kepada Felix.

Felix yang ditatap oleh banyak pasang mata itu tersenyum miring.

"Yes, true," ucapnya.

Dia sempat menoleh ke arah ibunya yang menatapnya tidak percaya dengan mata yang berkaca-kaca. Namun senyuman miring itu berganti menjadi senyuman tulus yang menenangkan selama sepersekian detik, untuk meyakinkan ibunya bahwa dia sudah mantap dengan keputusannya.

Nevada ㅡ chanjin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang