Ulang Tahun Cleo

0 0 0
                                    

Hari ini Larka dan Fey pergi ke acara ulang tahun Cleonara Kekia. Yah Kakak senior yang menjadi panitia ospek pada awal perkenalan kampus. Larka memakai Jaz hitam layaknya pakaian orang kantoran. Larka menuju ke tempat Cleo berdiri dan memberikan kado yang ia bawa ambil mengulurkan tangannya untuk mengucapkan selamat.
"Hay!" Sapa Larka yang muncul di hadapan Cleo.

"Hay, Loe datang juga!"

"Lah kan gwe udah janji!"

"Iya, btw Loe sendirian!"

"Ngga sama Fey, cuman belum datang. Palingan bentar lagi, oh ya sampai lupakan gwe, ini kado dari gwe buat Loe. Selamat ulang tahun yah, gwe doain semoga Loe cepatan wisuda." Tukas Larka panjang lebar.

"Amiiinnnn!" Mengaminkan ucapan Larka.

Larka yang sedang asik berbincang dengan Cleo, Fey yang baru memasuki ruangan itu jadi sorotan manusia-manusia di pesta itu. Fey tampak feminim dan cantik dengan gaun yang ia kenakan. Gaun berwarna pink yang mirip gaun pernikahan dan sepatu berbentuk kaca yang ia pakai. Fey menuju kearah Larka dan juga Cleo, Larka yang mendengar suara langkah kaki akhirnya menoleh kebelakang. Betapa ternganga nya Larka, ketika melihat Fey yang begitu cantik. Biasanya Fey berpakaian tomboy layaknya laki-laki, dengan rambut di kuncir. Tapi kali ini Fey tampak anggun, feminim, cantik dengan rambut terurai. Jelas dari pandangan Larka yang sampai terdiam memandangi Feysia itu.

"Hallo! Sambil menggerakkan tangannya ke muka Larka. Tiga kali sahutan Larka tersadar dari lamunannya.

"Eh, Loe cantik banget!" Ceplos Larka yang secara tak sengaja mengatakan hal itu.

"Hah, Loe ngomong apa barusan!"

"Kagak, gwe ngga ngomong apa-apa?"

"Ngomong-ngomong, tumben-tumbenan Loe pakai yang beginian, biasanya ngga suka pakai terbuka kayak gini. Apalagi pakaian cewek, paling sensitif kan Loe! Kesambet apa sih Loe, sampai berubah gini."

"Eh es campur! Denger yah, gwe cewek! Jadi wajar dong kalo gwe pakai-pakaian cewek juga. Tapi agak risih gwe Makai nya."

"Salah Loe lah!"

"Udah! Masih mau berdebat! Ini acara ulang tahun gwe, kalo kalian ribut jangan disini. Diluar sana, sekalian Loe Larka, pakai-pakaian banci." Omer Cleo yang sudah naik darah melihat Larka dan Fey berantem terus. Cleo hanya menggeleng dan menempelkan telapak tangannya di jidatnya.

        **********#######***********

Sekarang adalah acara inti dari semua acara. Tiup lilin udah selesai untuk dinyanyikan dan acara selanjutnya pemotongan kue. Semua orang bernyanyi dengan meriah sambil tepuk tangan. Potongan kue pertama akan diberikan Cleo kepada orang yang spesial dihidupnya dulu. Dia berikan kue itu kepada Larka. Larka yang dari tadi diam tak tau apa-apa? Kini hanya terdiam, sebab semua orang melihat kearahnya.
"Kue pertama ini buat orang spesial dulu, ketika gwe masih kecil! Dia adalah ( Cleo berjalan menuju kearah Larka) Larka Mahendra." Ucap Cleo dihadapan Larka.

Fey yang menyaksikan kejadian itu, seperti merasakan patah hati yang luar biasa. Patah hati yang bisa dibilang sudah melampaui tarafnya. Dari awal kenal Larka, Fey sudah tertarik dengan pesonanya. Namun, ia tak berani mengungkapkan itu semua kepada Larka.

Larka yang jadi sorotan karena Cleo memberikan potongan kue pertama untuknya dan Cleo juga menyebutkan bahwa ia adalah orang yang spesial sejak kecil. Kata yang terdengar oleh Larka dari mulut Cleo tak bisa ia pahami. Larka hanya bingung dan bertanya pada dirinya sendiri.
"Apa maksud dari perkataan Cleo? Dari kecil ia sudah mengenalku,siapa dia sebenarnya?" Pikir Larka yang masih menelaah perkataan Cleo tadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Tak PekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang