9. Pizza

22.4K 873 88
                                    

Dominant : Lee Jeno
Submissive : Huang Renjun

Pizza

"terimakasih gift nya kak!"

Renjun yang memakai topeng hanya menutupi mata dan hidungnya langsung menutup siaran Bigo nya. Dia melempar topeng nya ke kasur dan merebahkan dirinya. Masturbasi membuatnya lapar. Ia membuka aplikasi online di handphonenya. Memilih menu yang ingin dia beli untuk makan malam.

"apa aku harus membeli pizza?"

Renjun bermonolog sembari menーscroll menu. Tersenyum karena sudah menemukan makanan yang ingin dia makan.

"benar. mari kita makan pizza lalu besok kita diet kembali haha."

Renjun meng-order satu box pizza meat lovers kesukaan nya. Setelah menerima pesan dari abang driver, Renjun menyimpan handphone nya dan masuk ke kamar mandi.

Mandi guna menghilangkan rasa lengket di badannya akibat masturbasi yang dia lakukan di sore hari.

***

Driver berpakaian merah itu menekan bel apartemen bernomor 23 beberapa kali.

"ini betul kan nomor 23... kenapa pemiliknya belum keluar ya?"

Driver itu menoleh ke kanan dan kiri. Ah itu ada orang,mari bertanya.

"permisi, apa apartemen no 23 ada penghuni nya?"

"ah iya ada. kamu tunggu aja dia."

Orang itu lalu masuk ke pintu sebelah. Sang driver menyenderkan punggungnya di tembok dan menekan bel sekali lagi.

'sebentar!'

Driver itu tersenyum. Akhirnya pintu apartemen dibuka juga oleh si penghuni. Dari balik pintu keluarlah seorang pria mungil yang memakai handuk kimono berwarna pastel.

"ah maaf ya lama. berapa totalnya?"

Driver itu memberikan kantong plastik berisi kardus pizza pada si customer.

"110 kak."

"baiklah. ah iya sini masuk dulu, ga enak sama tetangga kalo nunggu diluar."

Pria mungil itu tersenyum dan menarik sang driver untuk masuk ke dalam apartemen nya. sang driver tersenyum dan duduk di pinggir kasur. melihat sekeliling apartemen yang ya bisa dibilang tidak terlalu besar.

Ia memperhatikan gerak-gerik si customer. rupanya dia sedang mengambil uang di dompet.

Si mungil berjalan ke arah driver itu dan memberikan uang nya.

"ini kak. 110 ya."

Sang driver menerima uang itu.

"kak, mau ga dibonusin?"

Sang driver terlihat kebingungan. Bonus apa maksudnya?

"maksudnya kak?"

"bonus nyusu sama sex mau ga kak?"

***

Renjun membuka handuk kimono nya dan berdiri di hadapan Jeno yang masih duduk di pinggir kasur. Tangan Jeno ia arahkan untuk memeluk pinggangnya.

"gapapa kak jangan takut."

Renjun membusungkan dadanya dan membelai pipi Jeno. Jeno dengan ragu menatap Renjun dan dibalas dengan anggukan.

"lakukanlah."

Jeno menjilati puting pink milik Renjun. Memutar lidahnya dan menyapu seluruh bagian dari dada ratanya. Sesekali mengenyot seperti anak yang menyusu pada ibunya. Tangan nya masih memeluk pinggang Renjun.

Huang Renjun (Oneshot) | RENJUN X NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang