Huang Renjun (Oneshot) | RENJUN X NCT

3. Kitten

Submissive : Renjun (17 y.o)
Dominant : Jaehyun (22 y.o)

kitten

Jaehyun tersenyum miring ketika membaca chat dari kekasihnya. Ia menghisap rokoknya kuat lalu mematikan rokoknya di asbak. Temannya, Yuta mencoba mengintip chat Jaehyun dan kekasihnya.

"Alay."

Yuta mengerlingkan matanya ketika membaca beberapa bubble percakapan Jaehyun dan si "manis" yang menggunakan banyak emot love.

Jaehyun menatap Yuta malas.

"Iri bilang."

"Aku tidak iri."

Yuta kembali fokus pada permainan PS nya. Jaehyun menyimpan handphone nya dan ikut fokus pada PS di depannya.

Mereka adalah teman satu kost an. Yuta, Jaehyun, Jungwoo dan Mark. Namun saat ini hanya ada Yuta dan Jaehyun di kost an dikarenakan Mark yang sedang pulang kampung ke Kanada dan Jungwoo yang sedang liburan.

"Kau seperti pedofil memacari anak SMA."

Mata Yuta tidak lepas dari televisi. Jaehyun juga sama. Mereka sangat sangat fokus pada permainan sepakbola nya.

"Hanya beda 5 tahun apanya yang pedofil?"

"Ya kau lah dengannya. Tapi dia benar benar seperti anak SMP. Badannya kecil bukan?"

Jaehyun mengangguk lalu tersenyum diam-diam.

"Iya memang seperti anak kecil. Manis."

"Kau sudah berbuat apa saja dengannya?"

Yuta terkejut dengan permainan Jaehyun yang tiba-tiba membuat goal pada gawangnya.

"Sialan Jung! Akan aku balas!"

Yuta kembali fokus pada permainan.

"Aku dan dia sudah bercinta."

"Bukan hal aneh. Kau memang manusia kelebihan hormon."

Yuta tersenyum miring.

"Dia sedikit binal dan itu memang tipeku haha."

"Bajingan kau Jae haha."

ting!

Notifikasi handphone Jaehyun kembali berbunyi dan sedetik kemudia terdengar bunyi notifikasi yang sangat spam.

Jaehyun membuka chatnya dan melongo.

flashback

Haechan menekan bel pintu apartemen sederhana milik Renjun.

"Renjunie. Buka pintunya ini aku Haechan."

Renjun membuka pintu apartemen nya dan melihat Haechan yang membawa paper bag.

"Apa? Aku sedang mengeringkan rambut."

Haechan mendorong Renjun agar menjauh dari pintu dan masuk ke kamar si mungil. Langsung saja Haechan melempar paper bag itu ke kasur milik Renjun yang berseprai berwarna biru langit.

Renjun menutup pintunya dan berjalan ke kamar mendekati Haechan.

"Apasih. Datang datang main lempar sembarangan."

"Ini. Aku beli baju kitten dari online shop tapi ternyata kekecilan. Aku berikan padamu saja."

Renjun mengeluarkan baju baju itu. Terdapat bando , ekor , dan baju kucing.