(Cerita awal di akun:lusianaeka63)
Rilis in (1 February 2021)
{Fantasy vampire series}
Ivylina terjebak di sebuah museum kuno di negara rumania dan terkunci di kamar yang penuh dengan peti mayat.
Legenda itu semua adalah peti dari clan malkavian cla...
📍Vote and comment ya. 📍silent readers not in here. 📍warning awas ada typo. . . . . . 📍Happy Reading.
Danian memasuki kamarnya dan melihat gadis itu sedang meringkuk di pojok sudut ranjang,meski wajahnya disembunyikan Danian tahu jika gadis itu sedang ketakutan.
Tk..
Dia meletakkan nampan berisi minuman merah dan beberapa desssert pencuci mulut manis yang digemari para gadis.
"Oi..kamu belum makan dan minum bukan?"Danian tidak mendengar tapi dia mendekati ivylina dan dalam sekejab menangkap tubuh ivylina yang terjerembab ke depan,
"Hei bangun...hei jangan pura-pura pingsan!!"Danian menggoncang tubuh ivylina yang terkulai lemas.
Tapi akhirnya si Danian yakin jika ivylina memang pingsan beneran dan sedang tidak berpura-pura,lalu ia mengangkat tubuh ivylina dan membaringkannya di ranjang empuk nan hangat miliknya.
Kemudian memanggil dokter kerajaan dan setelah diperiksa ternyata ivylina mengalami shock mungkin saja dia masih takut dengan penjaga yang komuknya sangat menyeramkan dan jijik dipandang.
***
Ivylina memandang anggota keluarga clan volturi yang sedang menatapnya seolah dia ini mangsa yang empuk.
Melihat ivylina merasa tertindas akan aura mereka,Danian menatap tajam satu persatu saudaranya,mengingatkan jika ivylina adalah miliknya.
Tidak seorang pun boleh mengganggu dan berpikir untuk merebutnya.
"Ivy...kamu tidak meminum minumanmu?"Danian menyodorkan segelas darah segar tapi ivylina malah bersikap begitu waspada,karena dia berada di kandang musuh siapa tahu apa yang akan mereka perbuat untuk menyiksa juga menyakiti dirinya.
"Aku tidak!"
"Kamu akan pingsan lagi jika menahan rasa hausmu..kujamin tidak ada racunnya!!"Danian tetap akan memaksa ivylina untuk patuh terhadap perintahnya.
Permaisuri Ailes melirik mereka berdua dan tersenyum penuh kepalsuan,"ah..Danian jika kamu bersedia kenapa tidak menikahinya saja!?"
Danian meletakkan sebuah serbet di paha ivylina mencegah jika ada noda makanan mengotori pakaian yang sedang dikenakannya lalu melirik sengit penuh dendam ke arah permaisuri Ailes.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
