(Cerita awal di akun:lusianaeka63)
Rilis in (1 February 2021)
{Fantasy vampire series}
Ivylina terjebak di sebuah museum kuno di negara rumania dan terkunci di kamar yang penuh dengan peti mayat.
Legenda itu semua adalah peti dari clan malkavian cla...
📍vote and comment ya. 📍silent readers not in here. 📍warning awas ada typo. . . . . . 📍Happy Reading.
Topeng yang dipakai oleh axennio pun terlepas,wajah yang seperti dewa laki-laki sangat menakjubkan untuk dipandang,dengan mata sekilas hitam semua axennio tersenyum semakin miring.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi kau merasakan keberadaanku?"axennio mulai menggoda viviane.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tutup mulutmu! Kenapa kau datang kemari iblis sialan baliklah_"viviane masih dalam keadaan mencekik leher axennio,jangan mau terpedaya oleh ketampanannya yang menampar.
"Heh bagaimana bisa? Aku sudah menemukan mantan mateku bukan? Kita bisa kembali? Kamu pilih kasih untuk memilih Ain si kampungan itu daripada aku!!"rautnya dibuat sedih,tapi di mata viviane itu sungguh memuakkan.
"Bajingan sepertimu memang layak diinjak dan diludah..cuih!!"viviane meludahi wajah Axennio,tapi dengan santai axennio mengusap wajahnya yang diludahi viviane dan tertawa.
"Viviane kau memang menarik...kau tahu bahkan adikmu jauh lebih menarik..aroma kehidupan dibanding dengan milikmu yang berbau aroma kematian!!"
"Ya aku malaikat kematianmu...!"
"Viviane sudah lama kita tidak reunian dan kau masih tetap sama saja? Ah apa sih yang diincar para lelaki tampan itu..mereka pasti sudah buta!"muncul wanita cantik dengan balutan gaun seksi dan juga membawa segelas sampanye,
Viviiane menajamkan matanya,seolah matanya menghantarkan aliran listrik,"cih..axennio tolol kamu juga memungut roxennia? Kalian pasangan yang luar biasa!"ejeknya.
Roxennia tidak terima dikatai telah dipungut,"heh wanita kurang ajar apa kau tahu penderitaan nio selama ini? Apa kau peduli hah?"dia mulai marah-marah,tapi dengan santai viviane melepas kacamata nya dan memandang remeh roxennia.
"Apakah aku peduli? Tentu tidak!!"
"Kamu..!"
"Nia berhenti...kamu bukan lawan seimbang viviane apa masih belum kapok kau dihajar viviane hingga terbaring beberapa tahun yang lalu?"axennio sangat tahu jika roxennia berambisi untuk balas dendam.
