2

2.9K 177 1
                                    

Asahi bosan bermain game di ponsel serta mengotak-atik komputer milik Hyunsuk. Dia memilih untuk pergi mandi di kamar mandi yang ada dalam ruangan khusus milik kekasihnya.

Selesai mandi Asahi langsung menuju lemari dan mengambil salah satu kemeja Hyunsuk serta dalaman baru yang ada di sana.

Selesai memakai baju. Asahi langsung keluar ruangan menuju lift ingin ke kantin kantor karena perutnya sudah sangat lapar.


❤❤❤


Sampai di lantai bawah, lagi-lagi Asahi menjadi pusat perhatian karyawan yang ada di sana.

Bukan karena kejadian tadi ataupun penampilannya yang lusuh. Dia sudah terlihat bersih dan rapi menggunakan kemeja yang sedikit kebesaran milik Hyunsuk.

Tapi yang membuat para karyawan melihat ke arahnya adalah karena Asahi tak memakai celana selain dalamannya!

Dia mengandalkan kemeja Hyunsuk yang hanya menutupi sampai setengah paha atasnya.

Tentu beberapa karyawan laki-laki di sana tidak menyia-nyiakan pemandangan indah tersebut.

Paha mulus milik Asahi terekspos begitu saja.

Dengan santainya dia melangkah ke kantin kantor tanpa memperdulikan tatapan haus ataupun tatapan meremehkan dari karyawan-karyawan kekasihnya.

Selesai memesan yang dia inginkan. Asahi menuju salah satu meja yang kosong.

Asahi makan di saat jam makan kantor jadi keadaan kantin kantor terlihat ramai.

Asik menikmati makanannya tiba-tiba ada dua orang gadis yang duduk di kursi depan Asahi.

Asahi melirik sekilas lalu kembali memakan makanannya. Tidak menghiraukan kedua manusia yang kini tengah menatapnya remeh.

"Kau ini siapanya pak Choi? Ku dengar kau tadi membuat masalah di lobi kantor"

Ujar salah satunya yang memakai kemeja berwarna hijau mint.

Asahi tidak menjawab maupun menggubris pertanyaan itu.

Mengundang dengusan sebal dari kedua karyawan tersebut.

"Mungkin dia salah satu jalang yang dipelihara pak Choi"

Tutur si karyawan berbaju merah dengan rambut yang diikat ekor kuda.

Asahi bangkit dari duduknya.

Bukan karena marah tapi karena makanannya sudah habis dan dia malas menanggapi cibiran kedua wanita tersebut.

Dia melangkah keluar kantin tapi kedua karyawan tadi masih mengikuti Asahi.

Ingin bertanya lebih tapi langkah mereka terhenti saat mendengar suara teriakan orang yang mereka ikuti.



"Hyunsuk!"

Asahi berlari menghampiri kekasihnya.

Hyunsuk melotot melihat Asahi berlari ke arahnya.

Tak lain dan tak bukan, penyebabnya karena kekasih manisnya itu tidak mengenakan celana sekarang!

Asahi memeluk tubuh Hyunsuk saat sudah sampai di depannya.

Hyunsuk melepas pelukan tersebut dan menatap manik hazel kekasihnya.

"Kenapa tidak memakai celana?"

Hyunsuk melepas jasnya lalu mengikatkan jas itu ke pinggang Asahi.

"Ish, celanamu tidak ada yang kecil atau pas denganku. Semua kebesaran dan celanaku tadi kan sudah lusuh"

"Kau bisa menyuruh salah satu karyawanku untuk membelikanmu celana di salah satu pusat perbelanjaan dekat sini Asahi"

"Terlalu lama. Aku tadi sudah sangat lapar"

Hyunsuk menghela napas.

Memang dia tak akan bisa menang berdebat hal seperti ini dengan Asahi.

Hyunsuk langsung menggendong Asahi ala koala dan menuju lift untuk kembali ke ruangannya.


❤❤❤


"Aku jadi tidak yakin kalau si manis itu hanya jalang simpanan presdir"

Ucap karyawan baju merah yang dari tadi masih memperhatikan interaksi pria manis dengan CEO-nya.

Perkataan itu sontak mengundang tatapan tak suka dari temannya.

"Sudah jelas dia itu jalang. Lihat saja. Bahkan dia tadi tak mengenakan celana saat ke kantin. Perilakunya saja sudah mencerminkan jalang murahan tapi lagaknya sombong sekali. Dan apa kau bilang tadi? Manis? Cuih muka begitu banyak di daerah Gangnam sana"

"Memang kau pernah melihat presdir berkata sehalus itu pada orang lain? Bahkan tatapannya juga terlihat sangat berbeda saat memandang si manis. Aku jadi ingin ditatap seperti itu"

Kata si merah sambil senyum-senyum sendiri mengingat tatapan lembut penuh cinta milik atasannya.

"Ck. Dasar gila"

Wanita berbaju mint itu pergi meninggalkan temannya.

"Yak! Tunggu aku!"


❤❤❤


Hyunsuk sekarang sedang mengetikkan sesuatu di layar komputernya.

Menunduk sebentar melihat kekasihnya yang sudah tidak terasa bergerak sejak tadi.

Benar saja. Asahi sudah terlelap di atas pangkuannya.

Hyunsuk mengangkat tubuh Asahi dan membawanya ke ruangan khusus, atau sebut saja kamar.

Menidurkan tubuh mungil itu di atas kasur lalu mengecup kening Asahi.

"Mimpi indah, sayang"

Hyunsuk keluar kamar dan melanjutkan pekerjaannya.


❤❤❤


Hari sudah menjelang gelap. Asahi sudah bangun dari tidurnya dan sekarang sedang bermain game di ponsel Hyunsuk sambil duduk di sofa.

Asahi yang merasa bosan pun pergi melangkah mendekati kekasihnya yang masih sibuk dengan pekerjaan.

Asahi langsung duduk di pangkuan Hyunsuk dan menyandarkan kepalanya di bahu sebelah kiri Hyunsuk.

"Masih lama?"

"Kenapa? Kau sudah bosan ya?"

Asahi menganguk sebagai jawaban.

"Sabar ya. Sebentar lagi. Aku akan menyelesaikannya segera setelah itu kita makan malam di luar sekaligus membeli ponsel baru untukmu"

Hyunsuk mengusap lembut punggung sempit milit Asahi.

"Aku tak membutuhkannya"

"Aku yang butuh untuk menghubungimu dan menanyakan keberadaanmu"

Asahi pasrah saja. Lebih memilih memainkan dasi Hyunsuk.

Merasa Asahi sudah cukup tenang. Hyunsuk melanjutkan pekerjaannya.


❤❤❤



LUCHA || suksahi | Hyunsuk x AsahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang