Siang ini Asahi kembali berkunjung ke kantor Hyunsuk.
Tak jauh berbeda seperti kemarin. Dia masih saja mamakai kaos kebesaran dan celana se lutut.
Bedanya hari ini tak ada drama saat memasuki kantor.
Petugas keamanan maupun resepsionis tidak menegur Asahi sama sekali.
Karena Asahi tau Hyunsuk masih ada rapat, tadi Hyunsuk sempat memberitahunya lewat telepon.
Jadi dia memilih melangkahkan kaki menuju kantin kantor. Mumpung masih jam makan siang.
Saat sedang menikmati makan siangnya. Lagi-lagi ada yang duduk di kursi depannya.
Kali ini dia tidak melirik ke arah karyawan itu.
"Wah wah wah. Lihatlah jalang ini masih berani datang ke kantor rupanya"
Asahi mendongak, menatap manik karyawan itu.
Kali ini kayawan itu datang sendirian.
Asahi ingat wanita di hadapannya ini adalah karyawan yang sama seperti yang kemarin.
Dia menatap karyawan itu dari atas sampai bawah.
Mendengus saat menyadari pakaian karyawan tersebut bahkan terlihat begitu ketat menunjukkan lekuk tubuhnya.
"Aku kekasih Hyunsuk. Bukan jalang. Jangan berteriak jalang pada orang lain jika kau sendiri juga jalang. Karyawan macam apa yang berpakaian seperti pelacur begitu?"
Perkataan Asahi berhasil membuat wanita tersebut geram.
"Sudah jelas kau hanya JA-LANG yang dipelihara pak Choi!"
Ucap wanita tersebut cukup keras dan menekan pada kata jalang.
Wanita itu bangkit dari duduknya dan langsung menarik kerah kaos Asahi secara kasar sampai Asahi sedikit terangkat dari duduknya.
"Lihat? Bekas di lehermu ini sudah sangat jelas membuktikan bahwa kau adalah jalang!"
Dia menghempas tubuh Asahi kasar sampai Asahi terduduk kembali di kursinya.
Asahi terdiam sejenak sebelum tiba-tiba
Brakk!!
Pyarr!!
Asahi membalik meja yang ada di hadapannya ke samping. Membuat piring dan alat makannya jatuh bahkan pecah.
Hal itu juga sukses membuat keduanya jadi pusat perhatian sekarang.
Asahi bangkit dari kursi lalu mendekati karyawan di hadapannya yang terlihat masih terkejut dengan pergerakan tiba-tiba Asahi.
Dia mencengkeram dagu wanita itu dengan keras.
"Jaga ucapanmu atau akan ku robek mulut sampahmu itu!"
Asahi menghempas begitu saja dagu karyawan tersebut sampai lawannya tersungkur ke lantai.
Saat berbalik badan, Asahi mendapati Hyunsuk yang sudah berdiri menatap datar ke arahnya.
Apa mungkin Hyunsuk hanya melihatnya menyerang wanita tadi tanpa tau kejadian sebelumnya?
Kenapa sepertinya Hyunsuk menatap tak suka ke arahnya?
Kurang lebih itu yang ada di pikiran Asahi sampai akhirnya Hyunsuk berjalan mendekat lalu melewatinya begitu saja.
Asahi menghela napas berat. Hyunsuk pasti salah paham.
KAMU SEDANG MEMBACA
LUCHA || suksahi | Hyunsuk x Asahi
FanfictionDesk menyusul (?) 🔞🔞🔞 Banyak adegan 21+ | Pembaca diharap bijak (Belum cukup umur ya gak usah baca) Don't like? Don't read! Thanks~ BxB Boy X Boy