5

946 60 2
                                    

Malam hari tiba kini Niel dan Ara sedang bersantai di ruang keluarga sembari menonton film.Dengan Niel yang tidur di paha Ara dan Ara yang mengusap lembut rambut Niel , membuat sang empu menerima kenyamanan tersendiri.

"Kak kapan kakak kasih tau bang Kenzo?"tannya Niel yang memecah keheningan

"Besok"jawabku

"Gimana udah ada titik terang yang bener kak tentang bang deenan"tannya Niel

"Udah besok kita jemput"jawabku sambil tersenyum hangat,senyum yang tidak pernah ditunjukkan kepada orang lain

"Beneran?"tannya Niel dengan nada berbinar

"Iya, tidur dah malem"titahku

"Niel tidur sama kakak ya?"tannya dengan memelas

"Iya ayo"balasku

Niel tidur dengan memeluk Ara yang di balas sang empu

"Good night kak aranya Niel"ucap Niel sembari tersenyum

"Good night to"balasku

Kring..kring..kring..

Suara bunyi alarm,Ara yang meresa tertanggung menggeliat kecil dan perlahan membuka matanya dilihatnya jam menunjukkan pukul 05.00,Ara segera membangunkan Niel untuk mandi dan melaksanakan shalat.mereka shalat dengan Niel yang menjadi imam.setelah selesai mereka sarapan pagi dan langsung menuju sekolah

Skip sekolahan

"Kak gw duluan"pamit niel yang ku balas anggukan,Ara terus berjalan dengan wajah datarnya sampai di kelas ternyata sudah ada sahabatnya

"Pagi Ra"ucap salsa,Syifa,Nanda,dan Manda barengan

"Pagi"balasku singkat

Tak lama kemudian guru bertubuh gempal,tatapan tajamnya serta tumpuka buku di selebah tanggan kanannya menambah kesan ngeri di dirinya.Mampus ulangan batin mereka yang gw denger

"Selamat pagi anak anak,hari ini kita akan melaksanakan ulangan fisika"yaa memang guru tersebut mengajar pelajaran fisika yang menambah kesan killer.mereka semua menggangguk kaku kecuali Ara dia tetap santai

"Kerjakan dan jangan berisik"ucapnya lalu duduk di kursi dan menempelkan kepalanya di meja,selain killer juga sering di sebut pelor atau nempel molor.Tak butuh uang waktu banyak Ara selesai mengerjakan.

Citt,suara kursi membuat mereka menoleh ke sumber suara, di sana ada Ara yang melangkah maju dengan wajah datarnya

"Sudah selesai kamu Ara?"tannya guru tersebut yang di balas anggkuan

"Baik silahkan istirahat"ucapnya, sebelum mengumpulkan tadi Ara sempat memfotonya dan ia kirimkan di grub kelasnya.secara bersamaan handphone mereka menyala bersamaan untung saat itu juga guru tersebut pamit ketoilet jadi memudahkan mereka membukanya.di situ Ara memberikan contekan kepada teman sekelasnya.tak butuh waktu lama mereka segera menyalin jawaban tersebut,kapan lagi jawaban gratis'?pikir mereka.

Ara POV

Saat udah selesai tadi gw langsung menuju rooftof untuk menyejukkan pikiran.belum sempat masuk gw mendengar suara tangisan dan ku buka pelan pelan pintu rooftof dan ternya dia adalah Kenzo,dia tidak menyadari keberadaan Ara di situ.

Kenzo POV

Sekarang gw lagi di rooftof gw kangen adek kecil gw, sekarang gw udah dewasa dan gw menanti akan hal ini di mana janji adek gw bakal bawa pergi dan tinggal bersama

"Abang kangen kamu dek"kamu di mana terdengar lirih sangat menyakitkan

"Abang tetap tunggu janji kamu ,Abang selalu menanti masa itu"ucapnya lirih

Couple Devil'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang