meet up~
Mereka sedang ada di bus dalam perjalanan ke sekolah. Marisa merupakan murid angkatan kelas 11 dan Clara dia guru magang di sana. Kebetulan pula Yudha juga bersekolah di sana. Sengaja rupanya. Karna itu adalah sekolah paling bagus dan terfavorit di daerahnya.
Banyak orang berlomba lomba untuk masuk ke sana. Tak jarang juga sekolah itu disebut sekolah elit karna orang-orang kaya di sana akan sekolah di sekolah ini. Uang sekolahnya juga lumayan untuk kalangan nya.
Beruntung Marisa mendapatkan beasiswa jadi Clara tak perlu mengeluarkan biaya apa pun untuk sekolahnya.
Tapi merasa sedikit bersalah, karna hal itu membuat Marisa harus belajar keras dan berprestasi. Jika saja Marisa tak mendapatkan peringkat atas maka beasiswa nya terancam dicabut.
"Marisa apa kau lapar?" Tanya Clara melihat sebuah toko di luar jendela.
"Sedikit, eonni bagaimana?" Tanya nya menatap Clara, gadis itu mengangguk menyetujui.
"Tapi sebentar lagi jam pelajaran akan di mulai eonni." Ucap Marisa melihat jam pada HP nya.
"Benarkah."
"Mau Gimbab? Kita bisa memakan nya selama perjalanan." Lanjut Clara.
"Ide bagus. Tapi di mana?" Tanya Marisa bingung.
"Ku rasa kedai bibi Park sudah buka." Ucap Clara tanpa melihat Marisa. Maksud menggoda.
Tanpa sadar Marisa memekik senang.
"YEY eonni. Aku mau, aku merindukan masakan bibi Park."
Clara melotot saat Marisa menaikkan volume suaranya membuat penumpang lain melirik mereka merasa terganggu.
"Baik baik lah, sekarang bisa aku duduk dengan tenang?" Tanya Clara karna Marisa menggoyangkan tubuh nya dari tadi.
Marisa kembali duduk tegak dan tersenyum kikuk pada kakak nya.
EX
"Enak?"
Marisa mengangguk menjawab kakak nya.
Keduanya berjalan ke sekolah bergandengan sambil memakan gorengan dan kue basah yg mereka beli di warung Buk Putri saat turun dari bis tadi.
Warungnya tidak jauh dari sekolah kok. Hanya sekitar 30 meter jika berjalan mungkin hanya memakan waktu sekitar 5 menit saja.
Marisa kebingungan saat beberapa orang yg memakai seragam sepertinya mulai berlarian.
Mata nya membola seketika saat gerbang sekolah mulai terlihat.
"KAKK!"
"hah?"
"I-itu.." ucap Marisa memukul mukul bahu Clara.
"Apa?"
"GERBANG NYA!" Teriaknya berlari meninggalkan Clara. Yang juga terkejut dan berlari menyusul Marisa.
"Tunggu Pak!" Cegah Marisa sesaat, sebelum gerbang itu benar benar tertutup
"Astaga Marisa kau baru datang? Jam berapa ini?" Cecar guru olahraga itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
EX [Guess!]
FanfictionTujuan Jungkook saat mendapatkan kasus ini adalah menangkap pelaku, bukan ketemu guru magang di tempat dia menyamar yang ternyata adalah mantan kekasihnya. Sembari harus menangkap pelaku dan menjaga penyamarannya agar tidak terungkap, ia juga harus...