EX [Guess!]

EX• b a g i a n 2

!

Dulu dia gimana?

!

Clara kembali ke kantornya setelah mengantar beberapa murid baru tadi. Cukup aneh menurutnya, kenapa sampai harus ada polisi? Apa ada hubungannya dengan kasus yang sedang marak atau mereka murid-murid berkasus? Tapi kenapa ke sekolah ini, maksudnyakan sekolah ini merupakan sekolah terbaik dan berakretasi baik. Bukankah cukup challenging jika anah anahk yang bermasalah masuk sini, sama polisi lagi masalahnya. 

'Dan guru olahraga baru tadi? itu berarti ?'

"Aiss, kenapa kudu ngajar disini sih?" gerutu Clara sendiri tanpa sadar. 

"Kamu ada masalah" Jiya, guru BK cantik beranak satu itu masuk kedalam ruangan, cukup khawatir karna Clara cukup prustasi. 

"Hah? enggak kok kak! hehe. Btw gimana rapatnya?" Jawan Clara sekalian langsung mengalihkan pembicaraan. Memang diadakan rapat dadakan oleh kepala sekolah, namun hanya dihadiri oleh guru-guru tertentu saja. Seperti guru BK, Keamaan, serta wali kelas. Makanya proses pembelajaran masih berlanjut. Dan Clara sendiri

"Cuman beberapa peraturan baru tentang keamanan serta jam pulang, Cla. Mungkin sekalian sama polisi tadi." Jawab Jiya sembali memoles lip blam pada bibirnya.

"Oo, masalah kasus menculikan berantai itu belum ada titik terangnya ya kak?" 

Jiya mengangguk lemah, begitu juga Clara cukup murung memikirkan khasus itu. 

Di Bandung saat ini sedang marak penculikan, tah oleh satu orang atau beda-beda yang pasti terus saja berlanjut padahal pihak polisi sudah menangkap tersangka dugaan pelaku serta dalang penculikan, namun korbannya masih saja teruss bertambah. Membuat pihak polisi kesulitan dalam mengetahui siapa pelaku sebenarnya. 

Masyarakat juga cukup resah, karna penculikanya cukup marak dan menargetkan anak-anak muda, terutama gadis muda.

"Kamu hati-hati ya Cla, jangan keluar malem-malem sendirian. Sama Marisa juga diingetin." 

"Iya, kakak Juga Kak Jiy."

....

"Anak-anak ini pak Nathanel. Guru olahraga baru kalian." 

"omo omo, ganteng banget."

"Masih single ga yaaa?"

"Boleeehlah Pak!"

"Heboh banget sih kalian, norak tau!" Sergah soarang murid laki-laki kepada murid-murid perempuan yang menggoda guru baru mereka itu. 

"Lu kali yang norak, Chan!" Balas gadis bernama Lia itu. 

"Eh lu-"

"Udah-udah kalian ini. Kaya ga pernah lihat orang ganteng aja, sampai berantem." Lerai guru tadi sambil berlagak merapikan rambutnya.