"woi sini lah!" teriak remaja berumur 19 tahun itu, dirinya memanggil teman temannya yang masih mengamen di pinggir jalan.
Gulf Kanawut adalah pimpinan dari anak jalanan di sini, bukan pimpinan melainkan hanya penutan dari teman temannya. Gulf merupakan anak orang kaya, namun karena keluarga yang sering bermasalah, bertengkar, dan saling menyalahkan tanpa ada yang mengalah, membuat Gulf malas dirumah, dan dirinya memutuskan meninggalkan rumah di saat umur nya masih 15 tahun. sungguh malang sekali nasib nya. Gulf pergi dari rumahnya tanpa membawa sepeser uang pun dari orang tuanya. dirinya berjalan tanpa arah, dan sekarang dirinya salah pergaulan, mengamen di lampu lalu lintas, menjambret, membegal, tak pernah mandi, Gulf juga pernah menggilir seorang cewe sepergelandangannya dengan teman teman nya. padahal sudah memakai kondom, namun ntah ada kebocoran atau apa, sperma itu berhasil membuahi sel telur cewe itu. namun cewe itu menggugurkan kandungan nya, karena mereka hanya ingin merasakan kenikmatan saja tanpa bersusah mengurus sang jabang bayi.
kelam sekali kisah Gulf ini, orang tuanya juga tidak mencoba mencarinya, Gulf pun semakin menjadi berandal disaat umurnya sudah 17 tahun, dan dirinya mengetahui kabar kalau mamah dan papa nya bercerai, cukup gempar kabar itu, karena memang keluarga Gulf adalah salah satu keluarga terkaya di kota ini.
Gulf pun akhirnya berpindah dari kota nya ke kota lain dengan cara membonek pada truk truk besar yang lintas pulau. dirinya dan teman teman nya yang sekarang sudah berpindah ke pulau yang lebih jauh lagi. Gulf merasa bebas, narkoba, minuman keras, seks bebas dia semakin berutal saja. semoga lekas mendapat pencerahan Gulf.
"makan dulu sini dah" katanya disaat teman teman nya sudah berkumpul. "widihhh dari siape nih?" tanya teman nya yang gendut itu. "makan aja dah, banyak tanya lu" kata Gulf lalu segera membagikan ke teman teman nya. ada 6 cowo dan 4 cewe. jumlah keseluruhan ada 10 orang. "asikkk dapat geratisan" kata cewe yang pernah di gangbang itu. "iye, barusan ada yang lagi bagi bagi makanan. tapi mereka ga ngelirik gue. akhirnya gue panggil, gue minta aja lah haha" jelas nya. teman teman nya pun hanya mengangguk saja dan mulai memakan nya. seperti ini lah hidup Gulf sekarang. dirinya tidak pernah menyesal karena sudah meninggalkan rumahnya. sungguh kebebasan dunia yang sangat nikmat.
sehabis mereka selesai makan, Gulf segera memintai uang yang sudah didapatkan teman teman nya yang mengamen di lampu merah itu. "dapat banyak ga?" tanya gulf, teman teman nya pun memberikan uang itu, memang gulf yang bertugas menyimpan uang ini, Gulf tidak pernah mengorupsi atau menyalah gunakan uang ini. makanya teman teman nya sangat percaya dengan Gulf, solidaritas mereka pun sangat erat sekali.
"nih" kata temannya. "wihhh banyak juga coy, alhamdulilah" katanya bersyukur, sebenernya Gulf juga ingin berubah, namun sudah susah, dirinya terkenal dengan sikap berandal nya, orang kota pun sangat mengenal nya dengan sikap berandal dan bajingan nya. keadaan sudah memburuk, membuat Gulf sulit untuk berubah ke jalan yang lebih baik.
"oke gue simpen ya" Kata Gulf yang barusan menghitung uang hasil teman temannya ini, teman nya pun menganggukan kepalanya. "Yoi" jawabnya bebarengan.
"yaudah istirahat dulu, masih ijo juga lampunya" kata Gulf. teman teman nya hanya menganggukkan kepalanya dan rebahan di samping tugu kota ini, dengan beralaskan rumput mereka memejamkan matanya. ada juga yang bermain dengan gitarnya, cuaca yang panas ini pun terasa adem sekali.tak lama kemudian temannya berpamitan dengan Gulf. "gue lanjut dulu ye" kata cowo yang membawa gitar itu. "iye, semoga dapat banyak" kata Gulf menyemangati. teman cowoknya hanya tersenyum lalu berjalan dengan cewe gangbang itu. tinggal Gulf saja disini sendirian. teman teman nya sudah berada di lampu merah lagi. memang ada 5 rute jalan, dan mereka memposisikan dirinya masing masing. ini adalah kawasan Gulf, tiada seorang pun yang berani menjejakkan kaki nya disini kecuali Gulf dan teman temannya.
Gulf yang sedang menunggu teman teman nya itu pun kini memejamkan matanya dan bersandar pada tugu ini. "sialan, kenapa gue jadi keinget bokap sama nyokap gue sih!" monolog nya sebal. kenangan manis bersama orang tuanya tiba tiba saja terputar di kepala Gulf, sebelum adanya masalah perselingkuhan diantara orang tuanya, keluarga Gulf adalah keluarga yang harmonis. mempunyai anak tunggal yaitu Gulf Kanawut yang mereka sayangi dengan sepenuh hati. kenangan itu terputar lagi dan membuat Gulf merasakan cemas. "gimana kabar bokap? gimana kabar nyokap? ashhh shittt! gue benci mereka!" katanya lagi.
"mending gue tidur aja dah dari pada kepikiran mereka yang udah bikin gue kaya gini" katanya lalu memejamkan matanya.
_________________malam harinya, Gulf dan teman teman nya sedang memodifikasi kendaraan dari barang barang bekas itu. mereka mengumpulkan barang bekas juga untuk mendapatkan sepeser uang. "sini makan dulu, dah dateng nih" kata cewe gangbang itu. lalu mereka pun merapat ke orang yang memanggil itu. mereka memang hidup dijalanan, di trotoar, didepan toko yang sudah tutup, dimana saja yang sekiranya bisa untuk berlindung dari panas dan hujan walau hanya beralaskan kardus saja.
mereka pun akhirnya memakan nasi kucing itu, mereka pintar membagi hasil, uang untuk makan siang dan makan malam tidak perlu banyak banyak, penting perut sudah terisi, sebat sudah di nyalakan dan asap sudah mengepul sudah membuat mereka merasa kenyang.
"woi ngalamun aja lu?" senggol teman gendutnya pada Gulf. Gulf yang tersadar pun langsung menoleh ke teman nya dan melanjutkan makannya. "kenapa si? cerita lah sama kami" usul teman nya yang kurus itu. "kaga ngapa" jawab Gulf singkat. "aneh, biasanya lu ga kaya gini, kenapa si bang? lu ngambil uang kami hah?" tuduh cowo gondrong itu, "diem aja anjing, jangan jangan bener nih" katanya lagi. semua orang hanya membisu mengabaikan suara cowo gondrong ini. "bang, jawab!" katanya kelewat ngegas. Gulf yang sudah memendam amarah nya kini sudah tak mampu meredam nya lagi. Gulf pun bangkit lalu segera menarik baju lusuh cowo gondrong ini. "maksud Lo apaan ha?!" katanya geram. cowo gondrong itu pun hanya menyunggingkan senyuman miring. "apa?! bener kan?! lu ambil uang kita kan? kalau ga ngambil ngapain lu marah hah?! kerjaan lu cuma nyuruh nyuruh doang woi! turun kek kejalanan sama kita, gitu aja kaga! ngapa ga terima lu bang?!" katanya nantang. "anjing! kelewatan lu sob, jangan kegini ke Abang Gulf" lerai teman gendutnya itu. teman teman yang lain pun hanya melihat saja. "apa?! lu bela terus! bela terus dia!" katanya yang semakin menjadi. tanpa sadar, Gulf pun segera melayangkan 1 pukulan tepat di pipi cowo gondrong ini. "bacot lo anjing!" kata Gulf lalu segera melepas cengkeraman nya pada cowo gondrong ini dan pergi meninggalkan teman temannya.
tbc.
cerita ini hanya imajinasi saya, jangan merasa tersindir / tersinggung karena tetiba langsung terlintas di kepala saya setelah melihat snapgram nya adek Kana.
terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAK NAKAL [MEWGULF] ✓bxb [COMPLETED]
Fanficshort story 4 part!🔞 Gulf merupakan anak nakal dengan badan bertato dan banyak sekali luka di sekitar tubuh nya. lalu dirinya bertemu dengan om-om dengan berbadan gagah itu ✓ crita yaoi, gay Jika kalian homophobic bisa meninggalkan cerita ini. ✓...