𝕔𝕙𝕒𝕡𝕥𝕖𝕣 𝟙🌚

6.2K 315 52
                                    

"Hiks hiks appa eomma jangan tinggalkan aku sendiri aku takut hiks hiks."

"Appa eomma injun takut, injun takut mereka selalu membentak injun. "

"Hiks appo hiks appo appa eomma injun takut hiks paman dan bibi jahat injun mau ikut appa sama eomma."

"APPA EOMMA hah hah hah mimpi itu lagi, appa eomma injun sudah besar sekarang, injun kangen kalian, hah lebih baik aku bersiap untuk pergi sekolah."



Renjun pun pergi untuk bersiap pergi ke sekolah.

Sambil menunggu Renjun selesai ku bocor kan sedikit rahasia, Renjun masih duduk di bangku kelas 2 sma.Kedua orang tuanya sudah meninggal sejak dia duduk di bangku kelas 5 SD.Dari situ dia di rawat oleh kakek dan nenek nya tapi sayang kakek nya meninggal waktu Renjun baru masuk SMP kelas 1 waktu itu dia lagi mos tiba-tiba mendapatkan panggilan ternyata kakek nya meninggal lalu waktu dia kelas 1 semester 2 neneknya meninggal , dari saat itu dia diurus oleh paman dan bibinya yang sangat kejam itu Renjun di perlakukan layaknya pembantu. Tepat kelas 3 SMP Renjun bekerja di cafe nya Winwin di situ dia bertemu dengan jaemin dan teman-temannya mereka berteman sangat lama sampai mereka masuk sma. Ketika sma Jaemin dkk nya baru menyadari jika Renjun di perlakukan tidak baik oleh paman dan bibinya, Jaemin dan kawan-kawan nya adalah salah satu boss penguasa dunia bawah itu turunan dari keluarga, mereka membelikan apartemen untuk Renjun awalnya Renjun menolak tapi mereka bilang mereka akan menjadi kan tempat itu sebagai markas dan karna Renjun sudah berteman dengan mereka yang artinya Renjun sudah menjadi bagian dari kelompok mereka jadinya Renjun ditugaskan untuk menjaga markas mereka, Renjun dan teman-temannya beda sekolah, itu juga karena kemauan Renjun sendiri.

Renjun tersenyum mengingat pertemuan mereka awalnya Renjun sangat terkejut mengetahui pekerjaan mereka lama kelamaan Renjun mulai terbiasa dan Renjun sedang mempelajari caranya menggunakan sniper.

Ketika tersadar Renjun langsung bersiap.

dia memakai kaos baru seragam nya, setiap pulang sekolah Renjun selalu bekerja di cafe nya Winwin ge.

"Baik Renjun semangat untuk hari ini"ucapnya menyemangati dirinya sendiri.

Renjun berjalan ke halte yang ada di dekat apartemen nya, sekarang masih jam 06:10 sekolah nya masuk jam 07:30 dia akan ke cafe Winwin dulu untuk membeli sarapan dari cafe Winwin dia bisa berjalan selama 3 menit untuk sampai sekolah nya karna sekolahnya dekat dengan cafe nya Winwin.

Setelah bus sampai dia segera menaikki bus itu, bus sampai di halte dekat cafe, Renjun langsung menyebrang untuk bisa ke cafe Winwin.

" Pagi semua"sapa Renjun ke beberapa pekerjaan yang sudah sampai.

Mereka semua tersenyum, Karna setiap pagi renjun selalu kesini itulah mengapa mereka semakin dekat renjun sudah mereka anggap sebagai adik renjun.

"Pagi juga Renjun, sudah sarapan belum? "Tanya salah satu pegawai di sana Yuvin.

" Belum bang ini mau beli"kata Renjun dengan senyuman manis nya.

"Nih abang tadi masak nasi goreng tapi kebanyakan nih bekal untuk kamu" Ucap Yuvin memberikan 2 bekal kepada Renjun .

"Eh kok malah Repot-repot sih bang Renjun kan bisa beli" Ucap Renjun merasa tak enak.

"Gak papa dah di makan nanti telat" Kata Yuvin.

"Eh Renjun udah dateng toh" Kata Winwin yang sedang menyiapkan keperluan untuk kuliahnya.

"Iya ge."

"Injun adek gege kan hari ini pindah ke sekolah Renjun, Jadi nanti berangkat bareng Renjun ya" Ucap Winwin sambil memakai sepatu nya.

"Iya ge, eh jaemin atau Shotaro yang pindah? " Tanya Renjun karna adiknya Winwin ada 2 .

"Dua-duanya bentar lagi mereka ke sini."

"Halo semuanya, Renjun! " Ucap Shotaro dan jaemin bersamaan lalu mereka bertiga berpelukan, mereka bertiga sahabat an .

Gimana Renjun bisa kenal sama mereka? Ya karena Renjun bekerja di tempat nya Winwin.

"Dah sana berangkat nanti kalian telat" Kata Winwin.

Mereka bertiga pun berpamitan ke Winwin dan para pekerja lainnya lalu berangkat.

~di jalan~

"Kalian berdua kenapa pindah? " Tanya Renjun.

"Karna kita gak mau Renjun dibully terus, jadi nanti kita bakal ngelindungin Renjun" Jawab jaemin.

"Ih kalian pindah cuma karna itu? " Tanya Renjun merasa kesal karna temannya ini selalu berlebihan terhadap nya.

. "Iya njun soalnya kita juga gak tega ngeliat kamu di bully terus" Ucap Shotaro.

"Tenang soalnya nanti Haechan sama yang yang ikut pindah juga"ucap jaemin.

" Ih kalian ini aku jadi gak enakan "ucap Renjun.

Ayolah temannya ini pada jago taekwondo sebenarnya dia juga tapi dia jarang sekali ikut latihan karna sibuk bekerja, dia tidak mau teman-temannya terkena masalah hanya karena diri nya.

" Sudahlah Njun tidak apa."

Mereka pun sampai di gerbang sekolah.

"Baiklah gedung kepala sekolah ada di situ kalian ketuk dulu sebelum masuk" Ucap Renjun karna teman-temannya selalu masuk tanpa permisi.

"Lalu kau ke kelas sendiri? Dan kena bully lihatlah mereka sudah mengintai mu" Ucap Shotaro.

"Lalu ? "Tanya Renjun.

Jaemin menaikan alisnya tidak mengerti.

" Lalu aku harus apa? "

"Tentu saja kita akan ikut dengan mu tenang saja semuanya sudah di urus dengan Haechan dan Yangyang dan kau tidak lupa kan kita ini siapa? " Ucap jaemin dengan senyum miring nya.

Renjun hanya menghela nafas, teman-temannya ini selalu bisa dengan mudah mengurus urusan seperti ini karna nama mereka sudah tersebar sebagai salah satu bos dunia bawah.

"Terserah" Kata Renjun lalu berjalan di ikuti sho-jaem.











TBC

Gimana ceritanya? Gak bagus ya? Maaf ya hehehehe :)

Oke see you next chapter:)

[1] 矿 (guanren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang