episode 1✨: Jangan tinggalkan aku hari!

479 14 2
                                    

Hatiku merasa cemas ketika menyadari bahwa hari meninggalkan Rumah~! Setiap pagi aku selalu menjenguknya, apa boleh kata dia adalah. kembaranku sekaligus saudara kandung ku sendiri, aku harus merawat hari sendiri dan menyelesaikan semua tugas kuliahku~!

Perkenalkan aku Lee gaeun jurusan alam, 18 tahun bersama gu hari

Di hari minggu, aku menghampiri kamar hari, 'vip 012'
"tok... Tok... Tok... " aku mengetuk pintu pelan dengan membawa sebungkus Permen matcha
"siapapun masuklah" hari menjawab pelan, seakan dia sedang bersedih.
Setelah diizinkan masuk, aku melihat layar televisi dengan serius, dan aku pun mengerti dengan Film yang hari tonton. 'ya! Drakor! Mungkin dia merindukan Korea, tempat dimana dia kuliah' aku berkata di dalam hati dengan perasaan tak tega.

Semenjak Hari menderita sakit ginjal, aktifitas nya selalu tak pernah ia lakukan, "apakah dia juga merindukan mama dan ayah?" pikiranku terobak abik tak tau apa Yang harus aku katakan kecuali melihat hari menangis Yang merindukan semua itu.
"wah! Kau membawa permen!?"
Hari bersorak hingga aku terjungkal pelan.
"!?, hehe iya.. Hmm mungkin kau tak boleh memakan ini😝" aku memanaskan hari.
"kenapa!? Apa salah, itu hanyalah sebiji permen! Ayolah gaeun, aku Sudah lama tak makan manis manis:(" hari memohon.

Akupun menyodorkan sebungkus permen matcha, ya! Hari menyukai MATCHA!
'tetapi apakah baik untuk ginjalnya!? ' aku berkata cemas seakan ada angin Yang akan menyerbu hari, tapi!? Apa hari masih bisa stand up hingga angin mereda, pikiranku kacau balau, tak tau apa yg akan terjadi TvT.

'Beberapa menit kemudian.. '
Tiba tiba dokter mengagetkanku saat aku melamun.
"gaeun bisa saya berbicara kepadamu mengenai hari?"
Dokter berkata dengan langsung.
'Hari? Apakah ginjalnya mereda atau menaik?'
Aku gugup dan langsung mengikuti pak dokter, dia manggajak ku ke ruangannya.

"gaeun... Saya benci mengatakan ini😭" dokter berkata dengan serius.
Kaki ku bergetar setelah mendengar ucapan pertamanya.
Aku merasa sangat gugup hingga aku tak bisa merespon ucapan dokter
"apakah? Dia pernah berobat di luar negeri?" dokter bertanya
'hmm.. Dia dua minggu berobat di korea, tapi saat itu ia hanya sakit...., katanya sebelum Dia sakit ginjal ia memiliki sakit usus buntu!? Apa hubungannya!? '
Tanpa berkata apapun lagi aku menjawab pertanyaan dokter..
"ya, hari pernah berobat di korea selama dua minggu"
"nah.. Ini yang saya cari! Gaeun.. Perawatan di korea dan di indonesia sangatlah berbeda, sebenarnya hari tidak boleh langsung berpindah perawatan, dengan hasil pertamanya saya menemuka suntikan 신장 용해!(ginjal taurus) disini suntikan untuk penyakit ginjal tidak diterima, jadi kemungkinan Hari akan sakit lebih Lama lagi, jadi Saran saya, kamu hanya menjaga hari, saya Sudah mengizinkan mu untuk tidur disini. Kamu tak masalah kan jika tidur Di Sofa?"
Setelah dokter berkata panjang lebar, aku mengela nafas😪, "tak apa dok.. Tidur disofa Di rumah sakit Sudah biasa😊" aku pun menjawab semua kata dokter dengan campuran senang dan cemas!?
"baiklah saya pergi dulu, jaga Hari dengan baik yaa.." dokter berpesan.

Aku masih terdiam lemas Di kursi kecil, 'mungkinkah kita bisa bersama lagi hari? Aku sangatlah cemas, kenapa penyakit ini ada di dirimu!? Kenapa!!!!' tangisanku pecah saat itu, semua orang melihatku. Tiba tiba seorang nenek tua menghampiriku.
"nak.. Jangan cemas kau pasti bisa menjaga adikmu itu, nenek yakin kalian Akan selalu bersama, walau kau tidak melihat wajahnya, dia tetap merasa kehadiranmu di sampingnya, pokoknya jangan putus asa, nenek pergi dulu ya" setelah menasehatiku nenek itu pergi keluar Rumah sakit..

Aku pun kembali ke kamar hari, saat itupun sudah malam, pikiranku campur aduk dengan gelapnya langit Dan pikiranku.
"hari, sekarang tidurlah sudah jam 9 malam, aku juga akan tidur di sofa itu, dan aku takkan pulang meninggalkan mu"
Aku berkata sedih
"benarkah! Baiklah aku kan tidur"
Hari bersorak.
"sebelum aku tidur aku ingin mengatakan sesuatu.... Gaeun, aku merindukan korea, apakah aku bisa berangkat kesana? " hari.
"kenapa kau berkata seperti ini? Aku pun yakin kau bisa kesana:)"
Senyuman keluar sangat tulus dari mulut hari.

shinbi haunted house: Ghost Ball Double x: SeoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang