episode 2✨: Hello seoul

199 10 0
                                    

!!Peringatan!!
Buat nanti ceritanya agak putar balikkan fakta!!! So.... Kalian jan benci ceritanya yeah! Ini aslinya😉 nanti berdekatan Ending, tau artinya kok. Hmm aku kasi bocoran yaa: nnt ada kanglim, nah kanglim kira gaeun itu hari, coba liat kata pertama di eps 1 "gaeun n Hari kembar" nah nanti ada kebongkarannya, nnt kanglim n hari bersama lagi kok:) oke Happy reading ✨

?????: tunggu!!!
Gaeun: !?
?????: maaf kak, itu koper saya.
Gaeun: hah? Benarkah?
Aku melihat sekeliling koper, 'iya! tak ada gantungan kunci nya! '
Gaeun: o-oh maaf yaaa..
?????: oke saya pergi dulu.
Gaeun: tunggu!! Hmm muka kamu seperti tidak asing bagiku~🌛

Aku melihat serius wajahnya.
Note: yg narik tangan gaeun tadi laki laki yeah!! Yg digerombolin anak remaja.
Okey, continue!

'hmm.. Hah? K-k-kau i-i-ian!! Ian! Kau ian kan!? Jawab!

Ian: bagaimana kau bisa mengetahui namaku? Kau Siapa?
Gaeun: !? Kau tak ingat aku? Lihat wajahku baik2!
Ian: hmm....... Tunggu tunggu! Kau? Lucy?
Gaeun: hah? Lucy? Aku bukan lucy markunah:v ish.... Aku bukan lucy!.
Ian: hmm.... Kau sape!?
Gaeun: um... Pertemuan pertama kita, kau memberi payung kepadaku!
Ian: payung? Kapan?
Gaeun: ish.. Ni orang amnesia napa!? 7 (tujuh) tahun Yang lalu, kau tidak lupa kan?
Ian: arrgghh, Lama kali! Payung? Selamatkan? Jatuh? Lawan? Hujan!? Kucing? Gendong!? K-kau g-g-g-gaeun! G-gaeun! G-gaeun! Gaeun!! Gaeun!!

Tiba tiba ian memelukku erat.
Ya!

~tujuh tahun Yang lalu~

👉🌂 Memberikan payung untuk gaeun. 'pakailah payung ini, jangan sampai kau sakit, hehem.. Dada~

Angin berhembus kencang, ian tak lagi kelihatan. Di perjalanan pulang.

Skip~

Sesampainya di apartment shinbi, hyunwoo memberikan sepucuk surat ulang tahun nya~

Keesokan harinya~

'kau harus hati hati dengan pemburu hari, gaeun' hyunwoo bicara.

Dahlah Skip aja, lagipun kalian dah tau ceritanya kan?.

Ian: kau mau kemana gaeun?
Gaeun: aku mau ke ko-

Suara speaker memotong pembicaraan ku. Aku buru buru menukar koperku dari tangan ian. 'maafkan aku ian! Aku harus pergi~' aku berlari kencang hingga aku Melempar koperku ke seretan bagasi pesawat.
Petugas mengarahkan ku untuk menaiki pesawat.

Didalam pesawat aku menggabari jiye untuk berterima kasih atas paspor yang tepat waktu.
Tiba tiba~ seorang remaja kecil berkata kepadaku

????: kak boleh tuker tempat duduk?
Gaeun: hmm... Tapi ini sudah disiapkan oleh agen pesawat.
????: ayolah kak🙏 Yang dipinggir kakak itu kakak saya yang takut naik pesawat.
Gaeun: 'sama donk:) yaudah lah daripada kita jerit jerit barengan:v oke boleh aja kalo gitu, tempat duduk kamu dimana ya?
????: Di barisan kedua dari depan nomor 8 gapapa Kan?
Gaeun: oke tak masalah

Aku beranjak dari tempat dudukku, aku mencari cari kursi 8. Tetapi yang kutemui hanya 9, 10, 11, 12. 'Oh iya aku kan belum kedepan!!' aku langsung berlari kedepan, aku menemukan kursi 7 dan 8 yang berjejeran. Yang menduduki kursi 7 seorang lelaki yang mengenakan jaket tipis putih.

~beberapa detik lalu~

Aku merasa menggantuk, siapkan sabuk pengaman, matikan ponsel anda, pesawat akan take off . Sekian terima kasih. 'hatiku berdebar kencang, aku tak tau apa Yang akan terjadi!' aku menutup mataku keras, hingga lelaki dipinggirku menepuk bahuku pelan, 'kau tak apa?' aku membuka mataku, kita sama sama terkejut.
Gaeun: i-ian!
Ian: g-gaeun!
Ian: kau kenapa gaeun? Tanganmu sangat dingin, wajahmu berkeringat.
Gaeun: sebenarnya a-aku pertama kali n-naik pesawat.

shinbi haunted house: Ghost Ball Double x: SeoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang