shinbi haunted house: Ghost Ball Double x: Seoulmate

episode 5✨: akankah berakhir?

!!BRUAAKK!!
aku tak merasakan larian ku, tetapi aku merasa badanku terlempar begitu saja, aku mendengar banyak suara bising yang mendekatiku, sementara aku mendengar teriakan Ian "gaeun!!" aku sedikit membuka mata. Terlihat wajah ian, rambut putihnya menyentuh pucuk hidungku, sementara wajah kanglim terlihat setengah di sebelah ian.

Kanglim: ma-maafkan aku gaeun! *menangis*

Aku tau sekarang, aku Di liputi kesakitan di seluruh tubuhku, ya! Kecelakaan:v

Author: meresahkeun ya kan?:v

Sebuah mobil ambulan datang menghampiriku,  badanku terasa terangkat, aku melihat wajah ian yang sangat cemas, pipi terbasahi oleh Air mata hingga setetes jatuh ke pundak ku, alis Yang berbentuk menanjak, ia menggigit setengah bibirnya, lalu aku merasakan getaran tangan ian di siku tanganku dan punggungku. Saat aku melihat kasur Rumah sakit, aku dipasang alat medis, seperti infus. Tiba tiba aku tak tahan. Mataku mulai terpejam,  sekeliling menjadi gelap. Akhir pengelihatanku adalah ian dan kanglim

~skip~

Aku perlahan membuka mataku. Di sampingku berdiri seorang gadis berambut pendek.

Gaeun: ouh..
??: mari aku bantu
Gaeun: hah!? *menoleh ke gadis* apa ini mimpi!? HARI!!  K-kau Hari? Apa aku sudah meniggal!?
Hari: tidak.. Kau masih hidup markunah.. aku adikmu, nikmati sakitmu ya, tak berat jika kau terus berusaha.

Aku mulai memejamkan mata ku kembali, kali ini berwarna putih. Akhirnya aku membuka mataku kembali. Ian dan kanglim sedang duduk Di sebuah sofa.

Ian: heh!? Gaeun sadar!
Kanglim: kau baik2 saja? Um.. Maafkan aku, gara gara aku.. Kau tertabrak mobil..
Gaeun: ouh.. T-tak m-masalah
Ian: ucapanmu masih terputus putus, sebaiknya kau berbaring kembali
Gaeun: em.. Aku sudah terlelap berapa jam?
Ian: sudah lama sekitar 6 jam, kau tadi tidur 12 siang, coba lihat sekarang jam berapa..
Gaeun: eh!? *melihat jam* 7 malam!? Itu lebih dari 6 jam! Maafkan aku, gara gara aku kalian membuang waktu untuk menungguku.
Kanglim: hm.. Tak masalah, maafkan aku.. Memang tidak mudah untuk melupakan orang yang aku cintai..
Gaeun: aku tau kau merindukan hari, ngomong ngomong aku mimpi hari! Aku tak tau itu mimpi atau bukan.
Kanglim: apa yang kau mimpi?

Author: "apa yg kau mimpi:v" gaje~ maksudnya "apa yang dimimpikan gaeun gitu, hm.. Gaeun mimpi apa tentang hari begitu.." oke continue!

Gaeun: hari berkata "nikmati sakitmu ya, tak berat jika kau terus berusaha. " aku telah merasakan betapa sulitnya mempunyai sakit berat!
Ian: sudah sudah, habis loh air mata kau nanti..
Kanglim: mana mumgkin maemunah!?
Ian: ish.. Bercanda loh..!
Gaeun: katanya aku disuruh istirahat, kok ribut sih!?
Ian: oke2 kita tinggal ya?
Kanglim: kami keluar dulu.

Kedua lelaki itu pamit keluar dari ruang ku. Aku menggambil handphone yang terletak di meja pinggir kasurku "untunglah tidak rusak!" aku menghubungi sara melalui telepon

Gaeun: sara aku harus bicara kepadamu mengenai time casule
Sara: eh!? Kotak rahasia ku bersama hari!? Sebenarnya hari menggajakku untuk membukanya setelah dia sembuh tapi!??
Gaeun: sudah, janganlah sering menaggis.. Jadi bisakah kau bertemu denganku?
Sara: Baiklah aku ke Penginapan sekarang!
Gaeun: eh!? Jangan kesana.. Kau ke Rumah sakit gil Medical center (kangbuk)
Sara: kenapa kesana? Kau sakit?
Gaeun: a-aku tadi kecelakaan,  ketabrak Mobil.
Sara: hah!? Baikalah aku segera kesana!

Telepon di akhiri sara dengan menekan tombol Merah Di bawah tengah telepon kami.

20 menit kemudian~

Pintu kamar ku terbuka kencang. Keluar seorang gadis berambut Merah. Sara

Sara: ouh! Untung belum tidur!
Gaeun: gamsabnida sudah datang~!
Sara: cheonmaneyo (Sama Sama)
Gaeun: jadi aku ingin bertanya.. Dimana kalian menguburnya?
Sara: Di bukit, kita tunggu saja minggu depan, kau kan sakit.
Gaeun: oh.. Baikalah, Wolyoi (senin) depan kita buka? Setuju?
Sara: okeh! Eh!? Aku tak punya banyak waktu, aku harus bekerja lagi di restoran, minggu depan kita bincangakan lagi!?
Gaeun: baiklah selamat bekerja!
Sara: *menundukkan kepala, seperti orang korea biasanya*