Budayakan vote + komen
BXB Area!‼️yang homophobic silahkan ke cerita lain
Huang Renjun x Lee Jeno
Romance, Marriage Life.
.
.
.
.
.
.Renjun memandang makanannya tanpa niat, dan itu mengundang atensi teman-temannya.
"jun? dimakan, jangan di liatin doang.. juga biasanya lu makan nambah porsi" kata haechan masih melihat renjun yang memainkan makanannya.
Renjun meletakan sumpitnya dan mengambil ponselnya yang bergetar.
+234xxx
pulang kampus bareng, disuruh bonyok lu
siapa?
calon suami lu
"HAH?!" tiba-tiba renjun berdiri dan membuat temannya terkejut akibat ulahnya.
"YAK HUANG RENJUN!!" haechan menatap renjun horror
"hehe m-mian" renjun kembali duduk
"oke huang renjun-ssi sekarang ceritain kenapa lu sama jeno bakal jadi pasutri"
"gua juga gatau, mama sama papa yg jodohin"
Haechan mengangguk dan kembali memakan makanannya "bagusdeh, jeno itu mapan ya jadi bagus buat lu ga kesusahan"
"masalahnya gua sama jeno itu ga akurr"
"ya nanti juga akur sendiri"
"ck udah mau ada kelas ayo" renjun berdiri membawa nampan kosongnya diikuti haechan
Brak
Belum sampai renjun tiba² tersandung dan jatuh, jangan lupakan sudah ada air mengalir di kepalanya.
"yak lu gila!!!" kata haechan memandang orang yang melakukan aksi tersebut
"salah lu sendiri rebut jeno dari gua"
"yak park siyeon" renjun bangun dan menatap tajam siyeon "ngerebut jeno? haha emang lu siapanya jeno? pacar? ngga kan! gausah ngarepin orang yang ga bisa lu milikin"
"yak!" siyeon hendak menampar renjun tetapi tangannya di tahan oleh seseorang
"berhenti bisa? lu ganggu makan siang gua" jeno menatap renjun dan melepas jaketnya memberikan kepada renjun "kajja" jeno membawa renjun keluar dari kantin.
Saat ini jeno dan renjun sedang berada di ruang kesehatan.
Setelah kejadian yang menimpa renjun di kantin jeno membawa renjun ke ruang kesehatan."pake ini, ganti baju lu" jeno mengulurkan jaketnya pada renjun.
"ini alasan gua gamau berurusan sama lu jen. mereka terlalu berlebihan, ini baru gini nanti lama-lama gimana nasib gua lee jeno!" renjun menatap jeno sinis "gua minta lu batalin pernikahan ini, nanti gua ngomong sama mama papa"
Jeno bangkit dari duduknya "huang renjun, kita perlu bicara nanti abis kelas balik bareng" kemudian jeno meninggalkan renjun yang masih termenung.
"renjun-ah" haechan menghampiri renjun "lu gapapa kan?"
Renjun mengangguk "gua gapapa chan" kemudian renjun memakai jaket yang di berikan jeno.
"lagian mereka aneh-aneh aja ish harusnya tadi gua lempar pake sumpit"
"udah ayo ke kelas, bentar lagi dosen masuk" renjun bangkit keluar dari ruang kesehatan disusul haechan.
Sampai di kelas semua mata memandangnya kecuali satu, si brengsek jeno yang membuat dia dibenci oleh fans fanatiknya.
Setelah kelas selesai sesuai janji jeno dan renjun pulang bersama. Dan saat ini renjun sedang berada di apartemen jeno.
"jen kita kan mau ketemu orang tua kita kenapa malah gua di bawa ke.."
"apartemen gua, ini apartemen gua jamgan bilang orang tua gua"
"jadi orang tua lu gatau?"
"tau tapi mereks gatau lokasinya, nih minum" jeno duduk di sebelah renjun.
"ekhem" renjun menggeser duduknya karena dirasa jeno terlalu dekat dengannya "hmm jen, katanya mau ngomong buruan"
Jeno menyeruput minumnya dan meletakan kembali kemudian menatap renjun membuat sang empunya mengalihkan pandangannya.
"gua ga bisa batalin pernikahan ini" kata jeno masih dengan menatap renjun
"k-kenapa?"
"gua bakal berusaha buat jadi pria yang baik buat lu jun. setidaknya kali ini gua berbakti sama orang tua guam gua udah terlalu banyak buat mereka kecewa jun, lu tau sendiri gua gimana di kampus"
Renjun menghela nafas "tapi masalahnya, kita sama-sama terpaksa jen. apalagi kejadian tadi buat gua takut, jen kita ba-"
"gua ga terpaksa" jeno kembali menatap renjun "gua serius, gua serius sama lu huang renjun. gua bakal berusaha jadi seseorang yang bisa lu andelin. buat masalah tadi gua janji gua bakal lindungin lu"
Renjun menunduk menatap minuman yang masih di tangannya. Jeno mengambil minuman di tangan renjun meletakannya di meja dan mengenggam tangan renjun.
Renjun menatap jeno dan mengangguk "oke. lu janji mau lindungin gua kan?"
Jeno mengangguk "gua janji" disusul senyumnya yang membuat matanya membentuk bulan sabit.
Renjun tertegun jeno yang dikenal dingin seantero kampus tersenyum.
Entah kenapa senyuman dan genggaman jeno membuat dia nyaman sekaligus merasakan hal aneh pada dirinya.dia sedang tidak jatuh cinta kepada orang di depannya kan?
.
.
.
.
.
.tbc!
KAMU SEDANG MEMBACA
T I M E [Noren]
RomanceLee Jeno dan Huang Renjun hanya seorang mahasiswa yang sudah di jodohkan oleh orang tuanya dan tinggal seatap, bahkan menjalin hubungan suami istri. Bagaimana kisah rumah tangga mereka? Akankah Jeno dan Renjun saling mencintai? . . .