2. Yang Patah, Teruslah Melangkah

84 8 0
                                    

❝Kamu boleh merasa kalah, tapi jangan sampai kehilangan arah. Kamu boleh merasa lelah, tapi jangan sampai mengalah pada masalah. Kamu boleh merasa lemah, tapi jangan sampai menyerah. Kamu boleh patuh, tapi jangan sampai patah. Kamu boleh merasa jenuh, tapi jangan sampai mengeluh. Kamu boleh kecewa, tapi jangan sampai putus asa.

Ketika kamu merasa letih mengejar sesuatu, berjalanlah tertatih. Tidak selamanya, sesuatu harus dikejar. Karena boleh jadi, sesuatu yang kita kejar bukanlah yang baik dan tidak ditakdirkan untuk kita.

Tuhan tidak tidur. Kamu boleh bahagia. Hidupmu adalah hakmu. Jangan pernah menutup mata pada kesedihanmu sendiri demi kebahagiaan orang lain. Tapi, ketika kamu merasa goyah, kembalilah mengingat-Nya. Semoga kamu bisa tersenyum di sela masalah setelah tulus mengingat-Nya.❞

***

❝Semoga harimu tidak selalu dipenuhi awan sendu. Semoga nasib baik ditakdirkan untukmu. Percayalah, bahagia sedang bergerak menuju ke arahmu ... selama kamu mau percaya jika bahagia itu sendiri pasti akan datang dalam kehidupanmu.❞

***

❝Gundah yang mendesah memaksa Si Lemah untuk lebih pasrah pada Sang Merajah tanpa harus lengah dan menyerah pada masalah. Meski seringkali patah, goyah dan berada di titik terendah ... tapi tidak membuatnya kalah. Pada mereka yang bermasalah ... terserahlah. Psikis yang selalu terasah membawanya hingga ke puncak level terserah yang paling parah.❞

***

❝Kupikir nyaman, ternyata tekanan. Kupikir mencoba bertahan bisa lebih melegakan dan menyatukan ... ternyata hanya kesalahan yang menimbulkan kesalahpahaman yang meregangkan. Kupikir bisa rasakan kedamaian, ternyata hanya kesesakkan yang didapatkan. Ada perang batin dan pikiran namun dengan kesadaran, bertahan ternyata bukan pilihan dan kepergian adalah keputusan.❞

***

❝Cukup untuk berpura-pura kuat dengan segala hal yang menyayat. Saatnya untuk rehat. Karena saat raga terlalu penat, hati perlu diucapkan selamat karena telah berhasil melewati hal yang berat. Selalulah ingat pada Sang Penyemangat yang tidak pernah bosan merekat sengat sampai akhir hayat.❞

***

❝Dalam kisah percintaan tidak melulu diisi keromantisan, kadangkala jika salah satu dari pasangan dibutakan oleh kesalahpahaman, pertengkaran menjadi akhir yang menyebalkan dan menempuh jalan perdamaian adalah pilihan terbaik agar tidak terjadi perpisahan.❞

***

❝Ada riak yang membuat muak. Mengoyak benak yang telah lama retak. Bisingnya terlalu memekak hingga rasanya ingin sekali berteriak agar dapat mengerti bahwa jejaknya telah menciptakan jarak. Namun .... Ah sudahlah. Yang rusak biarlah terjejak agar tak kian berkembang biak menjadi jalan setapak.❞

***

❝Riuh ciptakan jenuh. Memupuk peluh bercampur perih. Menjejak tertatih-tatih sampai lelah dan letih. Tak lagi berani menaruh harap nyaman karena itu hanyalah kepakan angan. Sungguh, jarak terlalu dekat hingga muak. Dalam hening yang sesak tanpa riak ... tak bisakah diri ini dibiarkan tenang meski hanya sejenak?❞

***

❝Ada ingin yang begitu menggebu, tapi tidak pernah didukung waktu. Sang waktu yang tidak pernah mengerti aku atau aku yang tidak bisa bersabar untuk itu? Wahai Yang Mahatahu tentang segala sesuatu yang kutunggu ... tanamkan keyakinan kuat pada hatiku jika pengaturan-Mu tidak pernah keliru dan selalu yang terbaik untukku.❞

***

❝Bukannya bersikap santai. Hanya berusaha menahan diri dari segala keegoisan yang berpotensi menyakiti. Segala hal telah bercerai-berai. Segala hal telah diupayakan untuk melerai, tapi hanya sakit yang didapati. Tiada yang tahu kapan air mata ini meniti dan berderai. Yang dilakukan hanya berhenti peduli sampai hati bisa merasa lega kembali dan agar sadar diri. Bukannya sok suci, hanya saja tidak akan pernah ada yang mengerti. Pribadi butuh dipahami dan Yang Maha Mengetahui sajalah yang tahu kerapuhan diri. Saat lemah dan lelah mulai merajai, tiada yang bisa dilakukan selain menerima takdir Sang Ilahi.

Mereka yang mau peduli meski tidak mengerti, terima kasih karena telah mencoba memahami. Tapi maafkan diri karena tidak bisa bersimpati dengan membagi kesedihan diri. Segala hal tidak melulu harus dibagi. Ada yang disimpan rapi agar tidak ada yang merasa tersakiti. Karena diri ini tahu rasa sakit seperti tidak terobati dan berharap yang lain tidak mengalami. Biarlah hanya Yang Maha Merajai saja yang tahu kapan hati harus menunjukkan kelemahan diri yang sejati.❞

***

❝Seorang insan memang seharusnya berpikir sebelum meluncurkan ucapan. Pentingnya menjaga lisan dan tindakan agar tidak melulu melakukan kesalahan yang dapat menimbulkan penyesalan di hari kemudian. Tidak mengatakan yang bukan-bukan. Tidak juga mencampuri yang bukan urusan. Memperhatikan perilakunya sendiri agar dapat membatasi diri dari sifat berlebihan yang berpotensi menyakiti perasaan. Memilih banyak diam, tidak menyimpan dendam yang dapat menimbulkan kebencian. Berusaha memaafkan tanpa menuntut ungkapan perdamaian. Memilah-milih obrolan yang pantas dibincangkan dan tidak menimbulkan perpecahan. Berpikir keras tentang 'kejujuran atau kebohongan' juga diperhitungkan agar tidak memantik keributan jika diungkapkan. Menyimpan sebagian agar tetap dalam kebersamaan dan keharmonisan. Hai kamu yang sering berangan namun ekspetasi tak sesuai harapan, hai kamu yang sering dikecewakan dan dipatahkan .... Semoga Yang Maha Memulihkan mentakdirkanmu dimuliakan juga diistimewakan oleh seorang insan pilihan.❞

***

❝Tanpa menyadari, mereka yang tidak tahu diri sudah hidup tanpa harga diri yang menghiasi. Jadilah selalu hamba-Nya yang rendah hati dan diri, jangan congkak hati jika tidak ingin dijauhi. Mereka yang tidak ingin diurusi, renungi ... mereka dijauhi karena perilaku yang jauh dari kata baik hati dan selalu pakai topeng kemunafikan ilusi seolah korban sejati hingga membuat benci sampai tidak sudi. Tidak apa ... ada Yang Maha Tinggi yang paling berhak mengadili atas segala hal yang telah dilalui. Persiapkan diri sejak dini, karena mereka sendiri yang menyebabkan kehancuran diri suatu saat nanti. Saat itu terjadi, diri ini hanya bisa bersimpati tanpa rasa peduli.❞

***

❝Di balik canda-tawa ternyata tersimpan banyak luka menganga yang tak terhingga jumlahnya. Disembunyikan dengan baik dari dunia, ada kalanya unjuk rasa melalui frasa bermakna tanpa berniat menyinggung rasa, namun tak jua dapat menutup duka. Berusaha untuk tak terlena dengan suka sementara. Selalu mendekat pada-Nya dengan penuh harap dan keyakinan bahwa ... Yang Maha Kuasa pasti akan berikan bahagia bila waktunya telah tiba.❞

***

❝Demi masa depan yang penuh suka, kamu dilarang selalu berduka.❞

***

❝Demi masa depan yang cerah, kamu dilarang berlarut dalam patah.❞


***

❝Demi masa depan yang berseri-seri, kamu dilarang selalu depresi.❞

***

❝Demi masa depan yang penuh semangat, buang semua penat dan sediakan waktu untuk rehat.❞

***

❝Demi masa depan yang bahagia, kamu dilarang selalu putus asa.❞


***

❝Rezekimu telah tertakar dan jodohmu takkan mungkin tertukar. Meski jalannya penuh terjal nan sukar, yakinlah ... yang menjadi takdirmu akan segera membuat bunga di hatimu bermekar.❞

Beautiful QuoteSea25Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang