Beautiful QuoteSea25

3. Angan-angan Semu

❝Kita berjumpa sewaktu-waktu. Bersama dan berbagi waktu hingga jemu dan lesu. Kuucap sepatah kata agar diingat lalu. Terima kasih sudah menerimaku dengan tulusmu. Kuanggap keluarga baru, tanpa mengharap dianggap begitu. Semoga bisa kembali jumpa di lain waktu.

Dariku untukmu yang tulus selalu.❞

***

❝Kita adalah keluarga satu. Bertemu selalu tanpa rasa jemu. Berbagi apa pun selalu. Canda-tawa dan haru-biru menjadi saksi bisu. Ada yang dipikirkan dan dipendam sambil lalu. Sama-sama berpikir untuk bahagia yang satu. Bahagia-sendu tak melulu karena dilalui dengan bersatu. Kesalahan membuat lesu, tak lama kembali bersatu dengan memaafkan yang lalu-lalu.

Sekarang .... Semua kelabu. Setiap temu bukan lagi candu, melainkan hanya formalitas tamu karena keegoisan perilaku yang telah menggores kalbu.

Selalu begitu sampai jemu dan lesu.

Namun tidak bisa melulu begitu.

Sendu perlu diberi waktu untuk menjeda pilu dan menunggu perbaikan kalbu atas perilaku yang menyayat syahdu.

Walau sekarang bukanlah dulu ... harap bersatu bukanlah angan semu. Meski harus dirundung pilu bila teringat hal lalu, utuh keinginan bisa kembali bersatu.

Seperti dulu.❞

***

❝Janji adalah sesuatu yang tidak pasti.

Untukmu yang suka berjanji:
Jangan pernah mengumbar janji saat diri sendiri tidak yakin bisa menepati.

Untukmu yang diberi janji:
Jangan sakiti diri sendiri dengan berharap pada sesuatu yang tidak pasti.

Ingatlah ....

Jangan pernah masukkan sebuah janji ke dalam hati agar tidak sakit hati saat tidak ditepati. Abaikan sebuah janji. Jika ia sadar diri nanti juga malu sendiri.

Jangan kebanyakan blablabla, bisa-bisa orang muak karenanya.

Jangan kebanyakan berjanji saat diri sendiri saja tidak tahu bisa atau tidak dalam menepati.

Untukmu yang suka mengumbar janji, mengingkari, mengkhianati dan menzalimi diri sendiri ... semoga Yang Maha Berdiri Sendiri tidak menyepelekanmu di kemudian hari.❞