❥a tea

497 56 3
                                    

"ohayo gozaimasu meyrin" sapa sang gadis yg seperti matahari ini
"O-ohayo gozaimasu y/n san" sapa meyrin balik
"Bukan kah pagi ini sangat cerah?" Ucap sang gadis matahari
"I-iya, pagi ini sangat cerah" jawab meyrin
"berhenti lah berbicara gugup, aku tidak akan memakan mu kok" goda gadis ini
"Hehe maaf y/n san"

Sudah tau kan kalian siapa gadis yang sering disebut matahari mansion phantomhive ini?tentu saja y/n
Jika ada matahari pasti ada bulan
Sekarang kita akan bermain tebak tebakan, siapakah nama dari bulan tersebut?kenapa tidak kalian cari tahu?

"Y/n san, bocchan memanggil mu di ruangan nya" panggil sang butler milik Sang Earl phantomhive
"Ah, aku akan kesana skrng, sampai ketemu nanti meyrin!" Jawab y/n
Lalu melambaikan tangannya kepada meyrin
"S-sampai bertemu nanti" meyrin pun membalas lambaian tangan y/n
Y/n segera berjalan ke arah ruangan tuan muda di mansion itu

" Y/n san sangat bersemangat" ucap meyrin
" Bukankah, matahari tidak pernah lesu?" Ucap sebastian yg menoleh ke arah meyrin dan tersenyum
" K-kau benar Sebastian san " jawab meyrin yg memerah

Kenapa kita tidak beralih ke sang matahari saja?
Sang matahari pun membuka pintu dan masuk keruangan tuan muda
"Sudah datang rupanya, y/n"
" Jadi ada apa kau memanggilku? " Tanya sang matahari
" Ada tamu yg akan datang nnti " jawab sang tuan muda

"Siapa namanya?"
Earl Ciel Phantomhive ialah namanya

" Ah baiklah! Apa Sebastian san sudah tau tentang ini?" Tanya y/n
" Sudah, kau hanya perlu melakukan pekerjaan mu " jawab Ciel
" Perintah ku adalah bantu aku dan jadilah asisten yg baik " perintah Ciel
" Baik, tuan muda "
" Ah iya, kira kira tamu nya akan datang kapan? " Tanya y/n
" Jam 6 nanti " jawab Ciel
" Ohh, baiklah! "
" Skrng bantu aku dengan pekerjaan ku " ucap ciel
" Baiklah "

Setelah beberapa jam akhirnya selesai
Saat y/n tengah melihat jam, ternyata sebentar lagi jam 6
Y/n memberitahu ciel bahwa sebentar lagi jam 6, Ciel dengan santai nya keluar ruangan dan mandi
" Ah! Baiklah aku juga harus segera mandi! " Ucap y/n lalu bergegas ke kamar nya
Setelah selesai mandi, y/n melihat baju yg harus ia pakai

Setelah beberapa jam akhirnya selesaiSaat y/n tengah melihat jam, ternyata sebentar lagi jam 6Y/n memberitahu ciel bahwa sebentar lagi jam 6, Ciel dengan santai nya keluar ruangan dan mandi" Ah! Baiklah aku juga harus segera mandi! " Ucap y/n lalu...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Maksudku ini tidak buruk " ucap y/n lalu memakai nya
Dan bergegas turun ke lantai bawah
Y/n yg melihat tamu belum datang segera membantu pelayan lainnya menyiapkan makanan

Setelah beberapa menit akhirnya tamu pun datang
Sebastian menyuruh tamu tersebut ke ruangan dimana ciel bermain catur
Tamu itu pun masuk dan bermain catur dengan Ciel dan tentu saja y/n berada di samping Ciel
Mereka berdua pun memulai permainan catur
Selama bermain catur, sang tamu jg mengobrol walau jawaban dari ciel datar dan sedikit singkat
"Wah ternyata earl punya tunangan yg cantik" ucap sang tamu
Ciel dan y/n sama sama menahan malu nya
"Hm?dia bukan tunanganku,dia hanya asisten ku" jawab ciel
Y/n sedikit sakit namun ya derajat mereka berbeda
"A-ah maaf aku salah ahaha"
"Kaki mu buntung" ucap ciel
"Hah?" Si tamu pun terkejut
"Kau berhenti disitu, dan tertulis kaki mu buntung" ucap ciel
"O-oh hahaha, skrng giliran mu" jawab sang tamu gugup

Setelah obrolan itu tiba tiba ciel berkata
"Kau terbakar" ucap ciel
"Hah?!" Sang tamu terkejut lalu marah marah
"AKU MUAK DISINI, AKU AKAN PERGI!DASAR ANAK KECIL SIALAN" Ucap sang tamu
"Hey, anak kecil tidak mau jika ada yg menghentikan permainan nya yg msh hrs berlanjut" ucap ciel
Tamu itu berniat membuka pintu dan pergi namun ia menatap ciel dan y/n
Ia jg terkejut karena Sebastian jg ada disitu, mereka menatap nya dengan tatapan seram

Karena ketakutan, ia bergegas pergi namun saat dijalan menuju keluar kakinya buntung ntah kenapa dan ia bertemu Sebastian lalu Sebastian
Berkata
"Seperti nya kami kekurangan daging untuk makan, ah mau saya antar pulang?"
"U-untung kau disini"
Sebastian membawanya ke tempat membakar atau memanggang daging mungkin dan meletakkan nya di dalam dengan api yg msh menyala
Dan nyawa tamu itu tdk selamat

"Bocchan, tamu tadi sudah saya urus" ucap sebastian
"Hm, seperti catur tadi,kaki mu buntung lalu terbakar" jawab Ciel
"Umm maaf, aku mau pergi ke kamar dlu ya seperti nya aku kelelahan karena hari ini" ucap y/n yg hendak membuka pintu
"Y/n" panggil ciel
Y/n menoleh
"iya?"
"Terima kasih untuk hari ini" ucap ciel yg memalingkan wajah untuk menutupi pipi nya yg memanas
Y/n membalas nya dengan senyuman
"Terima kasih juga tuan muda dan Sebastian" balas y/n
Lalu pergi ke kamar nya

"Bocchan, bukankah y/n san sangat cantik dan indah?" Ucap sebastian yg msh berdiri kokoh di samping ciel
Dengan senyuman khas nya jg
"D-diamlah! Bagiku dia biasa saja" jawab ciel
" Hahaha, y/n san Agak mengingatkanku pada matahari-" ucap sebastian dengan senyum nya
"Bocchan, anda menyukai y/n san bukan?" Lanjut Sebastian
Ciel yg tadinya agak tenang kembali memerah
"T-TIDAK..tidak mungkin!" Jawabnya dengan tsundere
"Ahaha, bocchan tidak boleh berbohong" ucap sebastian
"E-ekhem! Lupakan aku mengantuk ingin tidur!" Ucap ciel
"Baiklah bocchan" jawab Sebastian yg mengikuti ciel ke kamarnya
Ciel segera duduk di pinggiran kasurnya dan tentu saja Sebastian memakaikannya baju tidur, entah kenapa ciel secara tiba tiba berkata
"Soal pertanyaan mu tadi, kau benar.. seperti nya aku menyukainya namun aku tidak yakin itu benar atau tidak karena lizzy adalah tunanganku" jawab ciel
" Anda benar, elizabeth san adalah tunanganmu..mengapa anda tidak tunggu saja waktu yg tepat untuk mengatakan nya kepada Elizabeth san?" Ujar sebastian
"Akan sulit, lizzy terlanjur mencintai ku walau sebenarnya aku bukan tunangan aslinya.." jawab ciel
"Hm, kita pikirkan lagi saja besok bocchan, saya akan bantu" ucap sebastian
"Hm, kepala ku terlalu pusing memikirkan nya"
Ciel menidurkan diri, memasang selimutnya dan memejamkan mata
Sebastian mengangkat lilin dimeja ciel dan meniupnya lalu pergi
Di luar kamar ciel, Sebastian membatin 'semoga berhasil ya bocchan'

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Will i get her heart soon?
🥀-Ciel Phantomhive-🥀

- saya minta maaf bila ada typo
- maaf bila ada cerita yang tidak nyambung
- kalian boleh mengoreksi kesalahan saya saat membuat cerita ini
- request untuk chapter selanjutnya juga di perbolehkan
- mohon tidak menulis ulang ide ide saya selama ini

🥀I hope you have a great day🥀
🥀Hope you like it🥀
🥀 Selamat tinggal🥀
🥀 Sayonara 🥀
🥀Goodbye🥀
🥀Au revoir🥀

❒ Moon & Sun✧✵Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang