Keesokan hari nya, y/n pergi ke kamar ciel lalu membuka gordennya
"ciel, bangun sdh pagi"
"hm? Aku msh mengantuk" jawab ciel lalu menutup mukanya dengan selimut
"yaampun, ayo bangun! "
Y/n pun menghampiri ciel yg msh di kasur dan membuka selimutnya
"aduh! Y/n ini msh terlalu pagi! "
"bangun ciel, oh iya ini teh yg di buatkan sebastian"
"hm? Mana sini"
Ciel pun mengambil tehnya,sedangkan y/n menyiapkan baju untuk ciel
"ciel nih baju nya sdh siap, ohya aku mau tanya pesta pernikahannya kapan? "
"nnti malam, ah arigato"
"douita, yaudah aku mau turun, ah aku lupa mana cangkir tehnya mau aku bawa sekalian"
"y/n,saat kau turun tolong kau panggilkan sebastian kesini"
"siapp"Y/n pun turun membawa cangkir tdi, saat ia bru sampai di lantai bawah tiba2 sebastian tepat di depannya
Untunglah tdk jatuh
"sebastian san! Jangan datang di depan ku begitu! "
"maaf kan saya y/n san, ohya kau mau kmn? " tanya sebastian
"mau ke tempat cuci piring, ah iya sebastian san tdi di panggil ciel suruh ke kamar katanya"
"baiklah"
Sebastian langsung 'wushhh' ke lantai atas :v
Y/n pun sampai di tempat cuci piring lalu mencuci beberapa piring dan gelasSetelah selesai y/n pun pergi ke depan, karna ia mendengar ada yg memanggil namanya
"uwahh selesai juga, hm? Siapa tuh manggil? Coba cek deh"
"y/n!" teriak ciel
"ah! Ciel ad apa? " sahut y/n
"dri mana saja kau! "
"dri tempat cuci piring, memangnya sebastian san tdk bilang? "
"tdk dia langsung pergi entah kmn"
"lalu ada apa kau memanggilku? "
Tanya y/n
"ayo ikut aku" ciel menarik tangan y/n ke lantai atas, ciel membawa y/n ke ruangannya
"duduk disini" ciel sdh menyiapkan kursi yg berada di samping kursi kerjanya.
"eh? Oke" y/n pun menuruti perintah ciel, walaupun dia sahabatnya tpi skrng ini dia majikannya/bos mungkin?
"temani aku disini, aku kesepian"
Jawab ciel
"hee, lalu aku ngapain, masa cmn duduk doang, aku kan msh ada pekerjaan di bawah"
"diam, kalau gk mau diam aku cium"
"e-eh oke siap ciel laksanakan"Hening, mereka hanya diam, y/n sebenarnya ingin memberontak tpi nnti malah di cium ama ciel yaudah diem ae.
"akhirnya selesai.. "
"udh? Yaudah aku turun ya"
"aku ikut"'skip malemnya
"bocchan baju yg anda minta sdh saya siapkan" ucap butler ciel, sebastian
"bagus, y/n kau bs pakai gaun sendiri kan? " tanya ciel
"a-aku tdk terbiasa dengan gaun.. "
"meyrin! Tolong bantu y/n memakai gaunnya"
"e-eh! "
"baik bocchan, ayo y/n san"Setelah mengganti baju, ciel menunggu y/n di depan pintu rumahnya yg besar ini, tiba2 ciel terkejut melihat y/n.
Bagaimana tdk terkejutY/n memakai gaun yg begitu indah, ditambah wajah y/n yg imut dan cantik juga tataan rambutnya
"c-ciel apa benar tdk apa2 aku ikut? "
"u-umm, iya tdk apa2 yasudah ayo berangkat, sebastian ayo"
"yes my lord"Sebastian pun mengantar ciel dan y/n ke tempat pernikahan alois dan lizzy, setelah beberapa menit mereka pun sampai di tempat pernikahan nya
"bnr yg ini kan bocchan? "
Tanya butler ciel itu
"ya kurasa ini, yasudah ayo y/n"
"e-eh chotto-"
Tangan y/n pun di tarik ciel dan mereka bertiga pun masuk ke dalam nya
"CIELL!! " teriak alois
"wah alois, selamat ya atas pernikahan mu dengan lizzy"
"terima kasih, ah kau membawa tunangan mu jg rupanya"
"eh tunangan? Ciel ini tunangan mu?"
Tanya lizzy
"eh aku bu-"
Kata2 y/n terpotong oleh ciel
"iya, ia tunangan ku yg bru perkenalkan dia y/n, y/n perkenalkan ini alois dan lizzy"
"haloo gadis imut! " sapa lizzy
"halo y/n!" sapa alois
"ha-halo" y/n menjawab sapaan mereka dengan malu2
"y/n apa kau seorang bangsawan? " tanya alois
"hey alois tdk sopan menanyakan itu!" sahut lizzy
"tdk apa2 kok lizzy san, aku bukan bangsawan, aku hanya orng yg tinggal di desa" jawab y/n
"hee padahal dri desa loh tpi bs seimut ini! " ucap lizzy sambil mencubit pelan pipi y/n
"ohya ciel, kapan kau akan menikah dengan gadis ini? " tanya alois diikuti oleh lizzy
"entahlah, aku blm merencanakannya,akan aku pikirkan lgi setelah pulang ke rumah" jwab ciel
"yasudah kami pulang dlu, ayo y/n"
"a-ah ha'i! "Ciel pun menarik tangan y/n keluar pesta pernikahan nya lalu masuk ke kereta kuda
"bocchan sdh selesai ya? "
"hm, oh ya y/n kau mau kita menikah kapan? " tanya ciel dengan muka serius
"e-eh aku kan hanya pelayan, aku bukan tunangan mu"
"skrng kau sdh jdi calon istri ku nah, aku tanya kau mau kapan kita nikah?"
"t-terserah ciel saja"
"aku tdk tau makanya bertanya padamu, hmm bagaimana kalau minggu depan? "
"ehh bukan kah terlalu cepat? "
"hmm baiklah, 2 minggu lgi kita akan menikah bagaimana? "
"b-baiklah"Mereka pun sampai dirumah, lalu ciiel berbisik pada y/n
"tidur di kamar ku setelah ganti baju"
Y/n yg mendengar itu hanya mengangguk dengan muka yg semerah rambut karma
(karma : *bersin* kok kayak ada yg nyebut nama gw ya?)
Setelah mengganti baju y/n pergi ke kamar ciel.Y/n berdiri di depan kamar ciel dan mengetok lalu ciel menyuruh y/n untuk masuk,setelah y/n masuk y/n langsung di tarik ciel ke kasur dan skrng y/n terjatuh tepat di dada ciel.
Ciel yg mengetahui nya hanya diam dan malah lanjut tdr dan memeluk y/n.
'uwah a-aku tdr dmn ini'
Y/n pun akhirnya tertidur di dada ciel.Sekian dlu ya, author mau lanjut book bru, monmaap klo ada typo dll, janlup vote and bai bai
KAMU SEDANG MEMBACA
❒ Moon & Sun✧✵
RomantizmSeorang bangsawan bernama Earl Ciel phantomhive yang jatuh cinta pada seorang gadis bernama y/n, mereka sering dianggap sebagai bulan dan matahari This story original by : Yana Taboso Half story by : Mizukyuu_mizuki Chara from : Kuroshitsuji/Black...