"aku ngerasa bersalah sama Jake. Tapi disisi lain, aku beneran suka sama kamu, Park Heeseung." - Park Sunghoon.
🥛🥕
hoonseung - written by _marioline
CW, TW: Rate Semi - Mature, Age Change (Sunghoon 25 y.o, Heeseung 23 y.o), 1600+ kata.
[ a.n. Happy reading! Hope you like and enjoy~♡ ]
Heeseung itu mudah jatuh hati. Jadi dia tak banyak menolak saat orang tuanya menjodohkannya dengan anak dari sahabat karib orang tuanya.
Park Sunghoon, nama orang yang nanti menjadi suami Heeseung. Umurnya lebih tua 3 tahun dari Heeseung. Terlihat cuek tapi dia sangat baik dan perhatian. Baik? Sampai - sampai tidak mengizinkan Heeseung menjalankan kewajibannya.
*
Hari ini acara pernikahan mereka berlangsung meriah dan lancar. Semua orang sangat bahagia. Semuanya tersenyum dan tertawa, termasuk Heeseung dan juga Sunghoon.
Heeseung pikir, sepertinya dia akan memiliki kehidupan yang membahagiakan dengan Sunghoon. Meski untuk sekarang mereka masih sama - sama asing.
"Heeseung??" tanya Sunghoon mengetuk pintu kamar mandi.
Acara pernikahan sudah selesai, Heeseung sedang membersihkan dirinya di kamar mandi rumah baru mereka.
Jujur saja, Heeseung merasa sangat gugup. Tapi, gugup untuk apa? Heeseung yakin hal 'itu' tidak akan terjadi hari ini. Tapi setiap pikiran itu datang, jantung Heeseung berdegup kencang, wajahnya memerah.
"I-iya, kak?" jawab Heeseung di dalam kamar mandi. Tadi Sunghoon sudah mandi duluan.
"Kamu bisa tidur di kasur. Aku akan tidur di sofa," ucap Sunghoon.
Heeseung langsung keluar dari kamar mandi. Tenang saja, dia sudah pakai baju, tapi rambutnya masih basah. Beberapa tetes air dari rambutnya menetes ke lantai dan baju Heeseung.
"Kenapa? Kasurnya besar. Kita bisa tidur bareng!" ucap Heeseung lantang, tapi sedetik kemudian pipinya memerah, menyadari kesalahan ucapannya. "Maksud aku, kakak tidur disini dan aku disebelah sana," lanjutnya sambil menunjuk tempat yang dimaksud.
Sunghoon tersenyum kecil, dia mengambil handuk lalu mengeringkan rambut basah Heeseung.
Aroma mint kesukaan Sunghoon menguar, ternyata Heeseung memakai shampoonya.
"Rambutmu basah, perlu aku bantu keringkan?" tanya Sunghoon.
Heeseung langsung membalikkan tubuhnya dan masuk ke kamar mandi. Jantungnya sangat tidak bisa diajak berkompromi.