Bab 1 : Genealogy Bani Israil

82 2 0
                                    

Bismillah.

Sesuai dengan judul dari buku, Sejarah Palestina Dan Bani Israil Dari Masa Nabi Adam alaihissalam Hingga Sekarang, maka penulis akan memulai bab pertama dari buku ini dengan penjelasan tentang tokoh utama yang akan menjadi sorotan penulis yaitu Bani Israil.

Siapa Bani Israil? Darimana mereka muncul? Bagaimana sifat mereka menurut Al-Qur'an, Alkitab dan buku-buku sejarah? Apa makna dan alasan dari nama yang mereka sandang? Kenapa mereka menjadi korban perbudakan dan genosida dari zaman ke zaman? Mengapa mereka sangat berambisi untuk kembali dan menguasai tanah Palestina hingga bangkit dari pembantaian dan bahkan bersatu padu mendirikan negara Israel? Apa makna tanah Palestina bagi mereka? Serta pertanyaan-pertanyaan lain-nya.

Penulis akan coba membahasnya satu persatu sesuai dengan keterbatasan pengetahuan penulis dari sumber-sumber sejarah yang telah penulis pelajari, diantaranya Kitab Al-Qur'an, Hadits Nabi Muhammad SAW dan fakta sejarah. Penulis juga menyertakan beberapa referensi dari kitab-kitab lain salah satunya Alkitab. Segala yang penulis sampaikan adalah sejarah yang akan terus di update kedepannya.

Yang pertama kita bahas adalah Bani Israil secara genealogy, garis keturunan sebelum dan sesudahnya. Maka kita akan memulai dari manusia pertama di dunia, Nabi Adam alaihissalam.

[Catatan : Untuk Genealogy Nabi Adam hingga turunan-nya sampai kepada Nabi Ibrahim penulis sajikan secara ringkas dan akan penulis update lebih lengkap di lain waktu agar pembahasan utama kita tentang Bani Israil tidak terlalu melebar]

I. Nabi Adam Alaihissalam

Jumlah anak Nabi Adam alaihissalam dan Sayyidah Hawa/Eve berbeda dalam beberapa sumber, ada yang menyebut Nabi Adam alaihissalam  dan Sayyidah Hawa memiliki 40 anak dari 20 kehamilan, yang setiap kehamilan-nya melahirkan anak kembar lelaki dan perempuan. Sumber lain menyebut anak Nabi Adam alaihissalam berjumlah 120 anak. Ada pula yang menyebut 25 orang, 24 diantaranya berpasangan, dan 1 yang tidak yaitu Nabi Syits.

Dalam kitab Qasas al-Anbiya diceritakan menjelang Nabi Adam alaihissalam wafat, ia menyerahkan kepemimpinan kepada anak ketiganya, Nabi Syits alaihissalam. (Sumber : Kitab Qasas Al- Anbiya - Ibnu Katsir)

II. Nabi Syits Alaihissalam

Nabi Syits alaihissalam lahir ketika Nabi Adam alaihissalam berusia 930 tahun. (Sumber : Ibnu Abbas)

Sumber lain menyebut usia Nabi Adam saat Nabi Syits alaihissalam lahir adalah 130 tahun. Dia merupakan saudara muda dari Qabil dan Habil (Kain dan Habel). (Sumber : Kitab Kejadian 5:3)

Nabi Adam alaihissalam sengaja memilih Nabi Syits alaihissalam sebab anaknya yang satu ini memiliki kelebihan dari segi keilmuan, kecerdasan, ketakwaan dan kepatuhan dibandingkan dengan semua anaknya yang lain. Nabi Adam alaihissalam mengajarkan semua pengetahuan yang dia miliki kepada Nabi Syits alaihissalam. Ia mengajarkan bagaimana menyembah Allah dan beribadah yang lainnya. Setelah kematian Nabi Adam alaihissalam, Nabi Syits alaihissalam memimpin anak cucu Nabi Adam alaihissalam. Ia memimpin dengan peraturan dan hukum Allah serta membawa persatuan diantara orang-orang disekitarnya. (Sumber : Ibnu Abbas)

Nabi Syits alaihissalam bagi Nabi Adam alaihissalam adalah seorang anak yang "menurut rupa dan gambarnya". Nabi Syits alaihissalam diberikan oleh Allah SWT sebagai pengganti Habel yang dibunuh. Dia mempunyai seorang anak yang bernama Enos pada usia 105 tahun dan hidup hingga mencapai usia 912 tahun. Melalui keturunan Nabi Syits alaihissalam dilahirkan-lah Nabi Nuh alaihissalam, Nabi Ibrahim alaihissalam, Nabi Daud alaihissalam, hingga akhirnya menurunkan Nabi Isa alaihissalam.

SEJARAH BANI ISRAIL DAN PALESTINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang