1 2 3
Action!
8 Tahun Kemudian
-Kediaman Hendrick Potter-
08:00 A.M
-Author POV-
Setelah peristiwa yang menewaskan ke - dua orang tuanya itu, [Name] sudah bisa mengikhlaskan ke - dua orang tuanya. Namun ia masih sedih karena adik nya tidak tinggal bersama kakak nya , dan juga di keluarga 'Dursley' ia tidak di perlakukan dengan layak.
pada saat [Name] ingin bertemu harry itu susah sekali. Untung saja keluarga 'Dursley' takut kepada paman karena keluarga dursley pernah di sihir paman menjadi 'Babi', dan akhirnya dia langsung di berikan izin karena peristiwa itu.
[Name] juga, akhir - akhir ini. Sering sekali mendapat bunga tidur yang buruk, semuanya tentang api. Sehingga setiap malam nya [Name] tidak bisa tidur dengan nyenyak, akibatnya matanya seperti mata panda. 'itu mengerikan'.
Tetapi itu semua berganti dengan kebahagiaan yang di selipkan oleh tuhan.
Setiap waktu senggang biasanya paman mengajari [Name] beberapa mantra dan juga cara mengendarai sapu terbang. [Name] begitu cepat untuk menangkap materi, sehingga dia senang sekali akan hal itu.
Biasanya jikalau [Name] bosan, paman mengajak [Name] ke pertanian yang di milikinya di urus oleh 5 peri rumah. [Name] bermain dengan domba - domba di sana, dan memeras susu dari domba itu. Menyenangkan sekalii.
Sebetulnya sekarang hari ini adalah hari ulang tahun [Name], tapi sayang. Dia lupa tanggal ulang tahun - nya sendiri.
[Name] beranjak dari kasurnya, lalu membersihkan diri dan turun untuk pergi ke dapur mengambil jatah sarapan paginya yang di masak oleh paman.
Pada saat [Name] sudah sampai di dapur, ia mengambil sarapannya lalu pergi ke ruang tamu.
[Name] melihat confetti berada di mana - mana, juga banyak sekali balon yang berserakan. Tak lama kemudian.
"Selamat ulang tahun [Name]!!" seru paman dan harry.
"Harry! Akhirnya kau datang juga" Seru [Name] senang.
[Name] memeluk harry erat sekali, sampai dia sesak nafas dan mencak mencak kesal. Lalu setelah itu [Name] memeluk paman nya sama dengan pelukan harry, dan pamannya menggerutu minta di lepaskan.
"Terima kasih semuaa!"
"Sama - samaa" jawab paman dan harry bersamaan
"[Name], Paman punya hadiah untuk mu"
"Apa itu paman?"
"Buka saja"
Harry hanya melihat interaksi mereka berdua sembari memakan kue beserta susu di sebelah piring kue nya.
[Name] membuka hadiah berbentuk amplop yang di berikan paman di sana ada cap merah.
Lalu [Name] membaca suratnya dengan nada tinggi, agar semua dapat tahu isi suratnya.
