"iya pa, apalagi perut nya"
anj kenapa gue malah bilang gitu :)
"coba liat mark"
mark liatin perut nya ke papa
"waaaahhh keren banget!"
"hahahahah makasi om, ini juga kan berkat bantuan om"
"tuh kak, mark aja bisa kayak gitu, kamu katanya pengen punya perut gini"
"ayo kita gym bareng"
"iya ayooooo, dari dulu juga aku mau mau aja"
"bener ya? minggu depan"
"gak minggu depan juga.."
"terus mau nya kapan?"
"yaaa nanti aja gituu.."
"gitu aja terus, susah dia tuh mark"
"hahahah namanya juga perempuan"-mk
.
kita ber-tiga lagi duduk di sofa, gue di tengah.
"papa apaan si kok film hantu hantu gini"
"papa pengen nonton ini dari waktu itu, tapi takut"
"ishhhh, ganti ahhhh"
"ini gak serem kak.."
"kalo gak serem kenapa papa gak berani nonton sendiri?"
"hahahahahahaah"
"mark takut juga nggak nonton horror movie?"
"hahahaha enggak om, aku seneng banget malah"
"ohya?"
"iya om"
"percaya gak kamu sama hal hal mistis gitu?"
"emmmm percaya sih, yaa mereka-"
"stop! aku gak mau denger"
"dikit doang kakkk, papa penasaran apa yang mau di ucapin sama mark tadi"
"nggak!"
"iya om mer-" gue tutup mulut nya pake tangan
mark langsung kek gini
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"jangan di lanjutin"
mark genggam tangan gue
"dia (gue lupa siapa nama nya) anaknya penakut banget mark hahahahaa"
"kan kayak papa"
mark cuma senyum doang
kepala gue nyender ke bahu nya papa, mark masi genggam tangan gue
"papa besok tidur sendirian lo pa"
"berani?"
"berani"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
