8.

1.6K 62 0
                                    

Setelah Alvino dan Oliv sampai di kamar mereka langsung duduk di pinggir ranjang.

"Sayang aku ngk mau Baby Twins di bawa ke panti asuhan"Ucap Alvino

"Iya aku tau kamu enggak mau jauh dari mereka tapi kita ngak bisa berbuat apa-apa Al,kita hanya bisa nunggu keputusan orang tua kita"Ucap Oliv sambil mengusap pipi Alvino.

"Eemm....gimana kalau kita buat nama untuk mereka,ngk mungkin kan kita manggil mereka Baby Twins"ucap Oliv mengalihkan pembicaraan.Alvino yg tadi sedih sekarang dia sedikit tersenyum.
"Kamu ada saran ngk untuk nama mereka?"tanya Oliv.

"Tunggu aku mikir dulu yang"ucap Al
"gimana kalau namanya Aelvaro sama Aelvara?"tanya Alvino

"Baguss"balas Oliv

"Sekarang kamu dong yang buat nama tengah mereka"Ucap Alvino.

"Aelvaro Christian Adelio sama Aelvara Clarissa Adeline,bagus ngk?"tanya Oliv,Alvino mengangguk."kita manggil mereka Vara sama Varo"lanjut Oliv

"Halo varo,vara"ucap Alvino lalu menciumi satu persatu pipi tembem kedua Baby tersebut.

Oekk...oekkk....
Suara tangis Aelvaro

"Tuh kan jadi nangis,kamu sihh di ganggu,dah tau mereka lagi anteng tidurnya"gerutu Oliv kesal.

"Iya deh iya maaf"ucap Alvino."perasaan gue ngk ada ganggu,padahal gue cuma cium doang"Batin Alvino.

"Cup..cup..cup..diem ya sayang jangan nangis,tidur lagi ya"ucap Oliv sambil mengusap kening Aelvaro,Tidak berapa lama Aelvaro diam dari tangisnya dan Aelvaro menjilati tangan Oliv.

"Kayaknya dia haus dehh yang"ucap Alvino.

"Iya,kamu temenin aku ke dapur ya"ucap Oliv dan di balas anggukan oleh Alvino.

Alvino dan Oliv menuruni tangga untuk menuju ke dapur,setelah sampai di tangga terakhir mereka bertemu dengan Momy Alvino.

"Loh,kalian mau kemana?"tanya Momy Alvino

"Mau ke dapur Mom,mau bikin susu"ucap Oliv, Alvino hanya diam mendengarkan pembicaraan Oliv dan Momy nya

"Emangnya kalian udah beli susu formula untuk Baby-nya?"tanya Momy Alvino lagi

"Udah Mom,tapi barangnya masih di bagasi Mobil belum di keluarin"balas Oliv.

"Ooo,ya udah kalian ke ruang tamu aja biar Momy aja yang suruh supir biar ngambil barang-barang belanjaan kalian,terus biar Bi Ijah aja yang buat susunya"ucap Momy Alvino, Alvino dan Oliv langsung menuju ke ruang tamu.

"Sayang siniin Baby-nya,Mami mau gendong dong"Ucap Mami Oliv

"Ini Mi"ucap Oliv sambil memberikan Aelvaro ke gendongan Mami-nya.

"Astaga imut banget,jadi pengen Mami cubit pipinya"Ucap Mami Oliv,Aelvaro sudah menggeliat di gendongan Mami Oliv,tidak lama kemudian

Oekk..oekk....

"Cup.cup.cup"ucap Mami Oliv tapi suara tangis Aelvaro semakin kuat.

"Mi,coba siniin babynya biar Oliv gendong"ucap Oliv, Mami Oliv langsung memberikan Aelvaro ke gendongan Oliv.Aelvaro langsung diam dari tangisnya setelah berada di gendongan Oliv.

"Lohh,kok langsung diam sihh??"Tanya Mami Oliv,Oliv mengedikkan bahunya pertanda dia tidak tau."Tadi Mami diami aja malah makin kencang nangisnya"Ucap Mami Oliv heran,Oliv hanya terkekeh menanggapinya.

"Makanya itu Mami,mereka jangan di taruh di panti asuhan,kalau ngak Baby-baby ini bakal nangis terus"Ucap Alvino yang langsung membuat semuanya terdiam.

"Lohh kok pada diam?"tanya Momy Alvino.

"Eeh ngak papa kok jes"balas Mami Oliv.

"Oh iya,ini sayang susunya"ucap Momy Al sambil menyerah kan botol susu berwarna biru.

"Makasih ya Momy"balas Oliv sambil tersenyum,lalu Oliv langsung memberi varo minum susu formula.

"Alvino, Oliv kami sudah mengambil keputusan dan keputusan kami sudah bulat jadi tidak bisa di ganggu gugat"ucap Papi Oliv.Alvino hanya diam menunggu kelanjutan Kalimat Papi Oliv.

"Keputusan kami adalah...."

Maaf ya guys di gantung lagi😁,jangan bosen ya sama ceritanya,jangan lupa Votemen.

Baby Twins And Posesif HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang