II

202 28 2
                                    

✾

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.

.
.

.

XiaoJun menendang kasar selimutnya saat ia sadar jika 4 jam lagi dia akan bertemu dengan calon Alphanya. Oh dia omega, dan XiaoJun tidak pernah bahagia dengan status alamnya ini.

Omega tidak boleh memilih matenya sendiri. Itu menyebalkan.

Kedua orang tuanya menerima lamaran dari klan Nakamoto. Setahu XiaoJun klan Nakamoto adalah klan golongan elit, tidak berbaur dan tidak mencari pasangan dengan sembarangan. Sedangkan pack Xiao tidak seelit itu untuk bisa bersanding dengan klan Nakamoto.

XiaoJun mengambil setelan jasnya, jas khusus untuk perjodohan hari ini, warnanya biru laut yang cantik, ada sebuah bunga kecil tersemat di dadanya. Saat ia melihat ke arah jendela kamarnya suatu ide terbesit di benaknya. Ia akan melarikan diri. Ia ingin menemukan matenya sendiri, ia tidak mau menuruti perjodohan ini.

XiaoJun meloncat keluar dari dalam kamarnya dan melihat taman belakang rumahnya yang begitu luas. Ibunya menyukai tanaman dan ia membuat labirin kecil di taman mereka, banyak tanaman hias yang berwarna-warni yang membuat taman kecil ini nampak seperti di negeri dongeng. XiaoJun sering sekali bermain di taman ini bersama Bella, anjing peliharannya.

Bella yang melihat kedatangan majikannya berlari riang ke arah XiaoJun sambil menyalak keras.

"Sstt- diam Bella. Kau bisa membuatku ketahuan!" XiaoJun menutup moncong Bella dan bergegas menuju gerbang.

Setelah mencapai gerbang keluar ia merasakan seseorang menarik tangannya dengan kuat. Tubuh XiaoJun di lempar begitu saja ke dinding dekat pagar. "Sialan! Sakit sekali!" XiaoJun menggeram nyalang ke arah laki-laki yang menariknya.

Aroma kayu yang asing menguar dari tubuh orang itu, wajahnya sebenarnya tampan namun terlihat sadis. Matanya menatap ke arah XiaoJun dengan tajam. "Melarikan diri?" Tanyanya dengan menggeram marah.

XiaoJun membulatkan matanya tidak percaya. Apakah ini calon matenya? Astaga, menakutkan sekali, sungguh seorang Alpha yang menakutkan.
Aroma Burning Wood sang Alpha begitu kuat dan semakin pekat ssehingga XiaoJun mau tidak mau menahan nafasnya. Ia belum meminum suppressantnya dan ia takut jika aroma Alpha bisa memicu heatnya secara mendadak.

Alpha itu mendekat pada XiaoJun hingga kulit wajahnya bisa merasakan hela napas dari sang Alpha.
"Aku sudah punya Luna dalam pack. Kau tidak keberatan bersanding dengan sang luna?" Alpha itu mengangkat wajah XiaoJun dengan dua jarinya. Ia tersenyum tipis memihat wajah terkejut XiaoJun.

Xiaojun menggeram lirih. Menjadi yang kedua? Di kehidupan pack pertamanya?! Ini penghinaan!

"Kenapa kau diam?" Tanya sang Alpha lagi, ia menjauhkan tangannya dari XiaoJun. "Kau tidak ingin menjawab Alphamu?"

"Alphaku? Aku belum bilang aku mau menikahimu kan!" Geram XiaoJun. "Aku bahkan tidak tahu namamu!"

"Yuta, Nakamoto Yuta. Soon to be your Alpha." Yuta tersenyum dan mengusap rambut XiaoJun. "Kau sudah tahu namaku, kini jawab pertanyaanku. Kau akan melayani sang Luna dalam pack, kan?"

XiaoJun ingin menolaknya. Ia tidak suka menjadi yang nomor 2. Ia memilih untuk diam.

"Little pup..." Yuta tersenyum tipis sebelum ia meremat rambut XiaoJun dan menyentaknya keras untuk mendekat ke arah Yuta. "Kau tidak punya mulut?"

.

.
.

.
.
.

Alpha's Bride || Yuta × XiaoJunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang