aud.

765 128 27
                                    

/pasang jimat anti siders/

selamat membaca, and sorry for typo(s)

-----

Rapat baru saja selesai, setelah 2 jam lebih membahas beberapa hal penting yang akan mereka lakukan nanti.

Mereka juga sudah mendapatkan teks naskah masing-masing, jadi mulai sekarang mereka sudah dapat berlatih atau menghafal.

Untuk syuting, akan dimulai dua minggu lagi.

Kini mereka berdua -Yeonjun dan Soobin- berjalan beriringan keluar dari gedung itu, supaya lebih mudah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pihak media setempat.

Tentu ini sudah menjadi hal biasa. Setiap selesai mengadakan rapat seperti tadi, pasti mereka akan berbicara seolah-olah mengkonfirmasi beberapa hal. Walaupun, nanti akan dikonfir kembali oleh Bigroup atau agensi yang menaungi mereka.

Pintu aula utama terbuka, puluhan kamera langsung mengarah kepada Yeonjun dan Soobin, dan juga ke arah ketiga temannya yang lain.

Kini mereka berdua mulai diberikan beberapa pertanyaan oleh reporter yang ada disana.

"Yeonjun-ssi, apakah Aktor Choi Soobin lawan mainmu nanti? Bagaimana perasaanmu?" Tanya salah satu reporter yang ada disana.

Yeonjun berdehem, "Rasanya sangat terhormat saya dapat berperan bersama Aktor bintang lima yang ada disebelah saya," Yeonjun merangkul bahu Soobin, membuat sang empu sedikit terkejut.

"Saya juga merasa senang, karna ini adalah pertama kalinya saya berperan dalam genre Romance, dan saya mendapatkan teman peran yang profesional seperti Soobin." Sambung Yeonjun.

"Kalau Soobin-ssi sendiri? Bagaimana perasaanmu dapat berperan bersama Soloist Choi Yeonjun?"

"S-saya juga senang, karena dapat lawan main seperti Yeonjun sunbaenim." Jawab Soobin sedikit kaku, ia masih sedikit canggung dengan skinship pertamanya dengan Yeonjun.

"Apa genre drama ini selain Romance?"

Mwreka berdua tampak berfikir, "Sepertinya hanya itu, karena alur drama ini cukup ringan," Ini Yeonjun yang menjawab.

"Ini adalah pertama kali kalian berperan dalam drama boyslove, berikan kami sedikit spoilernya!"

Soobin bingung, pernyataan dan pertanyaan itu tidak ada kaitannya, Jadi bingung mau menjawab apa.

"Sepertinya kami tidak dapat memberi spoiler lebih, tunggu saja drama kami~"

Beberapa pertanyaan terus dilontarkan, hingga Jooheon dan Beomgyu memberi arahan kepada mereka untuk memasuki kendaraan yang sudah terpakir di depan pintu aula utama.

Yeonjun dan Soobin sudah masuk kedalam mobil mereka masing-masing, mereka masih ada jadwal untuk hari ini.

Soobin yang akan bertamu kerumah keluarganya, dan Yeonjun yang kembali ke gedung agensi untuk berlatih kembali.

Minggu depan, Yeonjun akan melakukan konser di kota seoul, dalam rangka merayakan tahun ke-7 Juwist.

Juwist adalah sebutan untuk fandom Soloist Choi Yeonjun, ah sesayang itu Yeonjun kepada fandomnya, sampai anniversary Juwist saja ia buat konsernya.

Di dalam mobil yang Yeonjun tumpangi, keadaan nya sangat rusuh. Padahal dimobil itu hanya ada 4 orang, hanya Yeonjun, Beomgyu, supir dan satu asisten Beomgyu.

"Shim Shim, liat ini deh," Ucap Beomgyu memperlihatkan ponsel nya ke Shim Jake, a
sisten Beomgyu yang duduk di kursi sebelah kursi supir.

Jake menoleh ke belakang, dan tawa nya pecah
saat melihat ini,

My Actor.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang