"Wah bentar lagi udah mau kuliah ya bro... ga sabar deh gue." Celetuk seorang cewe yang mengenakan seragam SMA pada sahabatnya.
"Iyaa.. ga kerasa udah mau jadi mahasiswa kite ya. Halah, lu sebenarnya sedih kan ntar jadi jauh sama gue? Wkwkk"
Jawab seorang pria yang berkacamata.
"Weh! Halusinasi ya? Seneng malah alhirnya bisa jauh dari lo. Bosen gue liat lu mulu. Doain nanti kuliah gue bakal ketemu banyak cogan ya. Sapa tau ada yang mirip Ooh Sehun (artis yang sudah lama diidolakan Sasa)" Huwaaa:)"
"Udah, cukup..cukup... buruan pulang. Kayaknya lo udah cape banget sampe nglantur gitu ngomongnya. "
"Dih.. iri bilang bosz! "
Hmmmm...Yaaa..
Mereka adalah Sasa dan Banu.
Mereka memang sering pulang sekolah bersama karena sudah bersahabat dekat sejak SMP.
Sebutan Tom and jerry sangat cocok untuk mereka karena mereka sering bertengkar hanya karena hal sepele.
Akan tetapi, mereka tetap bisa bersahabat dengan baik dan saling menjaga.
[Keesokan Hari Saat Hari Perpisahan SMA Wira Bangsa]
Setelah selesai berpakaian kebaya, make up, makan, dll. Sasa bergegas berangkat ke sekolah bersama keluarganya.
"Ayo mah... berangkat.. udah mau jam 8 inii..." rengek Sasa pada mamanya
"Iya... kan kamu yang daritadi bikin lamaa Sa. "
Sasa, Lala(adik Sasa), dan orang tua Sasa pun berangkat menggunakan mobil menuju acara perpisahan.
[Di dalam mobil]
"Sa, nanti kira-kira kamu masuk 10 besar paralel ngga? Harusnya si bisa masuk 3 besar. " tanya mama
"Hmm... ya belum tau ma. Doain aja semoga peringkat 1 paralel hehe. Bisa lah bisa insyaAllah. "
"Aamiin..." Satu mobil kompak mengaamiinkam ucapan Sasa
"Udah sampe ni.. nanti kalo udah selese WA aja ya. " ucap bapa kepada Sasa dan mama
" Okee pak bos..."
Sasa menghadiri perpisahan hanya berdua dengan mamanya.
Yaa karena memang hanya boleh diwakilkan salah satu orang tua saja. Mereka berdua pun mengikuti acara tersebut dengang senang sampai selesai.
[Pulang kerumah]
"Gimana tadi acaranya? Terus dapet paralel ngga?" Tanya bapak langsung saat menuju rumah.
"Hmm.. so far seru si acaranya. Alhamdulillah dapet ni.
Tapi peringkat 2:( tadi doannya pada kurang kenceng si. Hehe" Jawab Sasa dengan santai
"Alhamdulillah lah. Oiya, si Banu dia parallel ngga? Terus mau lanjut dimana dia?" Tanya bapak lagi
" Yah... kenapa tanya tentang dia si pa.. Peringkat 10 tadi dia kayaknya. Mau lanjut kemananya nda tau Sasa, ngga peduli juga wkwk. "
"Halah, so soan nda peduli. Tadi yang minta mama motoin fotbar sama Banu siapa ya...." Ledek mama pada Sasa.
"Ih... itu kan cuma buat kenangan. Lagian ngga cuma sama Banu kok." Jawab Sasa kesal.
Tidak lama kemudian mereka pun tiba di rumah kembali.
[Keesokan harinya]
"Ting tong...ting tong..."
Bel rumah Sasa berbunyi.
Tetapi pintu rumah tak kunjung terbuka.
Akhirnya pintu pun diketuk berkali-kali dengan keras.
"Iya... sebentar..." jawab Sasa dengan keras.
Ia bergegas bersiap memakai jaket, jilbab, dan kais kaki serta segera membuka pintu depan.
'Krek.....'
Akhirnya pintu pun terbuka..
"Assalamualaikum, hallo.. good morning! Lama bet dah "
Sapa Banu sambil melambaikan tangannya.
"Astaghfirullah... masih pagi gini mau ngapain si. Nganggu aja lu." Jawab Sasa kesal
"Jawab dulu salamnya bund."
"Iya... waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh. Ada perlu apa pak? "
"Jadi gini Sa, gue mau pamit....
~Lanjut part 2 ya ges...
*Cerita ini gue buat spontan dan ini kali pertama kalinya gue buat ginian. Jadi maap atas segala kekurangannya ya🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
MY IDOL vs MY BESTIE
Teen FictionCerita ini bercerita tentang Sasa dam sahabatnya yang seperti tom and jerry. Dimana sahabatnya juga selalu menganggap remeh haluan Sasa tentang masa depannya bersama si Mas Sehun Sang Idol. Akankah haluan Sasa menjadi kenyataan? Atau Sasa justru ak...
