Everyone {lookism/FF)

16.tetangga

"Ngapain kau disini?"
Tanya zin

"Harusnya aku yang nanya begitu"
Jawab ku

"Ini rumah ku"

"Ini juga rumah ku"

DAP dap dap

"WAH KAKAK SUDAH PULANG!"

"Eh jisung.."

Zin bengong melihat ku

"HEI INI BUKAN PACAR KU!"

Dia masuk kerumah nya

"Dia siapa kak?"

"Temen..., ah sudah lah, hari ini jisung... masak apa?"

"Masak kesukaan kakak dong...!"

Zin pov

"Apa-apaan ini?!, dia tetangga ku?!"

"MANA MUNGKIN!"

"Tidak², tidak mungkin!"

"Sebentar,"

Gue intip dari jendela
Dan ternyata, ada tea disitu

"DIA ADA DISITU!"

"GAK² GAK MUNGKIN!"

*************

"Apa dia bener² tinggal disitu?!"

Gue naik ke atas, dan pergi ke kamar,

"Syit jendela kamar gue dengan jendela kamar nya deket kali..."

Sampai² gue bisa intip dia

Bugh bagh bugh

"BOXING?!"

"DIA BERMAIN BOXING JUGA?!'

"Ehmm..."

Hyung tea pov

"Capek!!!"

"KAKAK!!!"

"Is jangan teriak², nanti tetangga keganggu"

"Maap², ini susu nya..."

"Makasih jisung..."

"Sama²"

Jisung pergi
Mungkin dia nonton tv, atau anime Yao...i apa lah itu

"Eh!"

"Zin, ngapain dia melihat ku?"

Ku buka jendela dan...

"Hai hyung!"

"huwaaa"

"Eh hyung tidak apa²"

"Tidak usah memanggil ku hyung, Zin saja"
(Aduhh...)

"Baiklah..."

.......

"Kau suka boxing?"

"Tidak terlalu,"
Jawab ku dengan lemas

"Tapi, kenapa kau begitu nasfu tadi pas latihan?"
Tanya Zin

"HEI Kau melihat ku?!"

"Cih aku tidak sengaja"

"Ehmm, dulu sih, aku hanya seorang anak kecil, yang lemah dan pecundang
Sejak aku memasuki sekolah dasar,
Aku di bully habis-habisan oleh kakak kelas ku,
Entah di mana salah ku
Tetapi... Aku tetap di bully,

Sampai² aku di gores oleh sajam
(Senjata tajam)
Di bagian perut, dan dada

Dan Semenjak itu, ada orang yang mengajarkan ku cara bela diri, yaitu boxing, kini aku lebih berani,

Dulu sih waktu ku masih SMP, aku di juluki sebagai raja singa, ya waktu itu aku... Bisa di bilang sangat nakal,
Sampai² kalau aku Berkelahi, bisa membahayakan nyawa orang.

Dulu aku pernah menghilang nyawa seorang guru, gara²nya sih, guru itu melecehkan adik ku, kakak siapa coba kalau adik nya di lecehkan, tidak marah.

Aku menghajar guru itu dengan habis-habisan
Sampai, nyawa guru itu menghilang,

Setelah kejadian itu, aku di di sidang 1 tahun penjara, dan aku di penjarakan di penjara anak"

Zin bengong mendengar cerita ku

"Ah maaf, membuat mu merinding, aku harus kebawah, aku duluan ya..."

"Ah iya...."

(Tetangga end)

**********

Aku keluar kamar

"Kak ada kak jangyhun"
Sahut jisung

"hah, ngapain dia kesinii"

"Moga zin gak lihat"

"Ya mana jisung tau, tuh orang nya ada di ruang tamu"

"Ahh baiklah"
Jawab ku

**********
Aku sampai di ruang tamu

"Yah tidak ada yenna yah..."

"Kan aku mau ketemu yenna bukan papa-, eh maksud ku jangyhun!"

Aku menghampiri janghyun

"Ada apa?"
Tanya ku

"Duduk dulu sini..."

"Engga aku disini saja, makasih"

"Ngomong² kau masuk sekolah, di daerah distrik 6 ya?"

"Iya,"

"Wah sama kayak ku doang!!"

"Hmmm..."

"Mana yenna?, kenapa tidak di bawa?"
Tanya ku

"Yenna sedang bersama paman nya,Di rumah hostel"

"Owh..."
Jawab ku dengan santai

.......
"Rumah mu?"
Tanya nya

"Ya iyalah, masa rumah orang...!"

"Jisung juga sudah besar..."

"Tentu dong!! Siapa dulu dong kakak nya!!!"
Teriak ku

"Yasudah aku mau pulang..."
Sahut Janghyun

"Yah baru ku Bikinin minum..."
Jawab jisung dari belakang

Kasihan jisung...

"Nanti saja, biar kakak yang habisin"

"Huuh baiklah,"

"Sekarang jisung tidur gih, kan jisung besok pagi harus bangun pagi²"

"Iya kak,"

Jisung pergi

"Yasudah aku pergi..."

"Yaudah"

"Kau makin cantik,"
Ucap nya

"Heh aku?!"

"Ya iyalah,"

"Dah² sana dasar mesum!, nanti aku di marahin sama mama!"

"Yasudah aku pergi..."

"Bai papa, eh maksud ku janghyun"

Janghyun pergi, meninggalkan, rumah ku

"Dasar papa mesum!"
(Senyum)
•
•
•
•
•
VOTE² HEH!!!