"kringg...kringgg.....kringgg" suara alarm itu berbunyi keras membuat Aidhan terbangun dari tidurnya, laki-laki itu selalu memasang alarm jam 6.40 jarak rumahnya kesekolah cukup dekat, tapi tetap saja ia telat setiap hari. Berbeda dengan Alena ia bangun jauh lebih awal hari ini, jam menunjukkan pukul setengah tujuh dan yaa Alena sudah sampai di sekolah.
"Duhh telat lagi nihhh, semoga ga ada pak Bams dehh bisa dihukum lagi kalo ketauan telat" ucap Aidhan, ia bergegas masuk ke kelas dengan baju yang kusut dan rambut basah baru selesai mandi. Alena yang sedang membawa lembar ulangan untuk teman sekelas malah terjatuh karena tersenggol oleh Aidhan "ehh jalan pake mata dong" ujar Alena "Lo kali yg gak liat jalan" balas Aidhan " Lo yang nabrak kenapa gue yang salah, nyolot lagi!, Harusnya kan gue yang marah" marah Alena. "Berisik, bodo amat gue gak ada waktu, udah telat nih" Aidhan berlari meninggalkan Alena tanpa minta maaf, "gila ya tu cowo autis apa gimna udah salah marah lagi" batin Alena.
Bel istirahat berbunyi anak anak langsung berebut kekantin dan memesan makanan" bangg punya saya mana, udah dari tadi ni","cepetan bang saya laperr" suara itu sudah jelas dari gerobak Abang tukang bakso di kantin. Alena seperti biasa selalu duduk di bawah pohon besar pinggir lapangan dengan buku pelajarannya, Aidhan dan teman teman nya yg lewat di lapangan tak sengaja melihat Alena " bro cewe tuh sana gihh" ucap Asep teman dekat Aidhan, Aidhan Yang tidak melihat wajah perempuan tersebut karena tertutup buku langsung menghampirinya "serius amat neng baca bukunya" goda Aidhan "berisik, pergi deh gangu aja" Alena langsung menurunkan bukunya dan menoleh " Lo lagi... Ga ada kerjaan apa "ujar Alena, Aidhan tidak tau kalau itu adalah Alena"ehh Lo lagi, yaudah mumpung gua lagi baik gua kasi Nomor telpon gue deh" kata Aidhan sambil tertawa "emangnya Lo siapa sampe gue harus punya nomor Lo, gue aja ga kenal Lo siapa" bentak Alena, aidhan yang terkejut karena baru kali ini ada yang tidak mengenalnya dan menolak Nomor teleponnya, karena biasa siswi lain pasti akan sangat senang "baru kali ini ada yang gak kenal gue dan berani bentak gue"ucap Aidhan "emang Lo artis sampe gue harus tau Lo siapa" kata Alena yang langsung pergi meninggalkan Aidhan
" Kayaknya gue tertarik deh sama tuh cewe" batin AidhanKira kiraa gimna ya kelanjutanyaa
Tungguin yaaa

KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejarmu
RomansaCerita ini menceritakan tentang masa putih abu-abu dan perjuangan. Tentang perjuangan dan rasa yang datang seiring berjalannya waktu.