2. Pernah pacaran

36 0 0
                                    

Dari Amir bin Rabi'ah r.a., Rasulullah saw. bersabda, " Janganlah seorang laki-laki (khalwat) menyendiri bersama wanita yang tidak halal baginya, kecuali mahramnya karena yang ketiganya adalah setan. "
(HR. Ahmad)

🌻🌻🌻

CINTA adalah fitrah yang dimiliki oleh setiap manusia yang diberikan oleh Allah kepada hambanya, maka jangan
sekali-kali membuatnya menjadi fitnah. Biasanya cinta dikaitkan dengan orang tersayang doi misalnya, padahal konteks tentang cinta itu luas bukan hanya kepada makhluk saja.

Dalam ajaran islam, cinta telah dikenal pada zamannya, dahulu kala tepatnya sejak Nabi Adam as. dan Siti Hawa ra. diciptakan.

Nabi Adam as. bersama istrinya Siti Hawa ra. Awalnya menjalani kehidupan di surga, kemudian diturunkan oleh Allah ke bumi untuk menjadi khalifah, bersama istri dan keturunannya menjadi penghuni bumi. Kisah Nabi Adam diturunkannya ke bumi berawal dari keduanya memakan buah khuldi di surga. Dan kami berfirman, " Wahai Adam! Tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga, dan makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada disana sesukamu. (Tetapi) janganlah kamu dekati pohon ini (dibaca;khuldi), nanti kamu termasuk orang-orang yang zalim! " (QS. Al- baqarah:35)

Kemudian setan
membisikkan (pikiran jahat) kepadanya, dengan berkata, "Wahai Adam! maukah aku tunjukkan kepadamu pohon keabadian (khuldi) dan kerajaan yang tidak akan binasa?'' (QS. Tāhā: 120).

Keduanya pun terbujuk dengan rayuan Iblis, hingga mereka memakan buah khuldi tersebut. '' Lalu keduanya memakannya, lalu tampaklah oleh keduanya aurat mereka dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan telah durhakalah Adam kepada Tuhan-Nya. '' (QS. Tāhā: 121).

Akan tetapi, Nabi Adam as. awalnya menolak mengikuti bujukan Iblis. Namun, desakan Siti Hawa yang begitu kuat, akhirnya membuat Nabi Adam ikut memakan buah tersebut.

Keduanya lalu bertobat dan memohon ampun kepada Allah. " Kemudian Tuhannya memilih dia (menjadi Rasul), maka Dia menerima tobatnya dan memberinya petunjuk. '' (QS. Tāhā: 122).

Dalam surat Al-A'raf, diusirnya Nabi Adam dan Siti Hawa dari surga ini diabadikan pada ayat 24. (Allah berfirman), " Turunlah kamu! Kamu akan saling bermusuhan satu sama lain. Bumi adalah tempat kediaman dan kesenanganmu sampai waktu yang telah ditentukan. "
Dan ayat 25. (Allah berfirman), " Di sana kamu hidup, di sana kamu mati dan dari sana (pula) kamu akan dibangkitkan.''

Sekelas Ibunda Hawa saja nafsunya bisa tergoyahkan, apalagi kita human? yang tak tau diri dan banyak maunya. Yap, sekelas perempuan ego-nya tinggi, nafsu-nya cuma mau, akhirnya? Terbelenggu.

Apalagi aku, dasar aku.

" Terserah deh, jadi dek cowok tadi itu siapa? " Mengulangi pertanyaan diatas karena rasa penasaran.

" Dia– "

" Dia... mmm----an-tan aaak-ku, " lanjutku gelapan

" Hahh?! " Bang alsyad kaget dengan posisi terperanjat dari duduknya.

" Beneran? Abang nggak salah denger kan? " Sembari mengorek-ngorek kupingnya.

" Hmm, " kataku dengan rasa kecewa,

Mungkin ini saatnya aku cerita sama bang Alsyad, " Alsha bakal ceritain ke abang asal dengerin ya, jangan marah dulu, janji? " Dengan posisi jari kelingking terangkat.

" Oke, " katanya ketus,

Sedikit ku jelaskan tentang kak Farzan, " Namanya Farzan Naufal, kenal pas kelas 7 SMP, dia kelas 8 SMP,  jadi pas Alsha masih di Tasik, nah dia itu orang Bandung. Bang Alsyad tau kan, aku ngebet banget pengen dapet jodoh orang Bandung? Kita kenal zamannya main Facebook, dia chat awalnya Alsha gak pernah respon tapi dia spam chat terus, karena sifat perempuan itu nggak tegaan, akhirnya Alsha respon sampe akhirnya timbul rasa nyaman selama satu bulan istilahnya PDKT. Dia nyatain perasaannya sama aku––"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Halu Jadi UwwuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang