Mate

13.4K 1K 150
                                    

Sebelum baca WAJIB vote dan coment! Baca doa kalo perlu😘👍






Happy reading -!

Jaehyun tertawa terbahak-bahak melihat raut wajah taeyong yang berstatus sebagai musuhnya menjadi marah saat mengetahui ia adalah mate nya.

"Pft- lihat lah wajah jelek mu itu sekarang tambah jelek"

"Ah semoga anak kita mirip dengan ku saja karna aku tampan, cantik, dan baik hati tidak sepertimu jelek pemarah huh!"

"Aku bukan mate mu. Aku tidak mau mempunyai keturunan dari rahimu bodoh!" Perkataan taeyong membuat jaehyun mendengus kesal mendengarnya

"Terserah mu. Mau kau bersembunyi di ketek ibumu, kau dan aku tetap akan bersama dasar bodoh!"

"Omong-omong kau tidak ingin merasakan tubuh calon mu ini hm?" Taeyong berdecih dan tertawa remeh

"Aku yakin tubuh mu sudah pernah di pakai oleh alpha lain kan, aku tau dirimu itu kotor"

"Hei jaga mulutmu sebelum ku lempar dengan bola basket milik bibiku, kalau sehabis kencing kau masih sering lupa membasuh jangan sok keras dengan ku"

Taeyong terdiam ia masih bingung bagaimana bisa ia dan jaehyun menjadi pasangan seumur hidup semati? Ya, dia akui bahwa jaehyun memang cantik dan feromonnya sangat memabukkan tapi itu tidak membuatnya jatuh dalam pesona jaehyun,

Mungkin.

~

"Kau ini kenapa taeyong!"

"Aku bersembunyi di ketek ibu supaya aku dan dia tidak menjadi mate!"

Plak

"Dasar bocah gila! Minggir ibu mau membuatkan ayah mu teh" Taeyong mengusap puncak kepalanya yang sehabis di pukul oleh ibu nya

Taeyong mengekori ibu nya dari belakang, setelah sampai di ruang tamu taeyong ikut duduk di sebelah ibu nya

"Tae, siapa mate mu itu?"

"Jaehyun"

"SYUKUR LAH DOA IBU TERKABUL"

"APA!?"

"Akhir-akhir ini ibu berdoa kepada Tuhan agar kalian menjadi pasangan dan doa ibu terkabul. Kau harus berterima kasih kepada Tuhan"

"Berterima kasih apanya? Aku tidak mau menjadi pendamping hidupnya. Dia itu omega murahan"

Plak

"Jaga ucapan kamu yong, ayah ga pernah mengajari anaknya menghina orang lain seenaknya tanpa bukti."

"Maaf yah"

"Yah lusa taeyong mau ke rumah 1 nya, biasa lah"

"Yauda hati-hati jangan sampe ngerusak anak orang"

"Woah siap!"

•••••

Jaehyun menghentakkan kakinya kesal karna kalah dari Taeyong lagi

"Sudah lah kau itu memang cupu dalam olahraga basket!"

"Aku tidak cupu! K-kau yang curang"

"Curang darimana? Jangan mengada-ngada. Matamu kenapa berkaca-kaca hm? Kau malu kan, pftt!"

Jaehyun menitihkan air matanya membuat taeyong bingung dan sedikit khawatir. Ia memegang pundak jaehyun memiringkan posisi jaehyun agar menghadap dirinya

"Kau kenapa menangis? Biasanya kau langsung memukul ku"

"Lapar, aku belum sarapan dan sekarang aku pusing"

"Dasar bocah bodoh! Yasudah ayo kita cari makan aku juga lapar"

"Kau yang bayar"

"Ck iya"

"Yeayy!" Karna terlalu senang jaehyun dengan reflek mencium pipi taeyong

"Heh bocah kenapa menciumku!"

"Kenapa? Itu kan kecupan terima kasih dari calon istrimu" jawab jaehyun, lalu ia berjalan mendahului taeyong yang masih melamun memegangi pipi kanannya

~

Taeyong sesekali melirik sekilas jaehyun yang sedang menyantap makanannya dengan lahap bahkan pipinya sampai penuh dan mengembung lucu-

Lucu?! Tidak, itu malahan mirip dengan hamster, tapi hamster lucu- ah lupakan!! Jaehyun jelek.

"Makan lah dengan pelan nanti tersedak aku juga yang repot"

"Ak- aku twidak but- ehem"

"Kunyah dulu baru bicara" Jaehyun mengunyah makanannya dengan kesal, setelah makanan yang ada di mulutnya tadi sudah turun ke lambung ia langsung mendekatkan wajahnya ke taeyong membuat si empu memundurkan wajahnya

"Kau-"

"Aku tidak butuh bantuan mu alpha abal-abal"

"Apa!? Baik. Awas saja jika ada apa-apa kau malah meminta bantuan padaku"

"Never!"

~

"Kenapa snack kesukaan ku selalu ditaruh di tempat yang tinggi!"

"Taeyong"

"Hm"

"Ambilin itu"

"Ga mau"

"Ambilinn!"

"Aku tidak butuh bantuan mu alpha abal-abal" ledek taeyong membuat jaehyun menggeram kesal

"Nih" Jaehyun dan taeyong menoleh bersamaan menuju sumber suara itu

"Ah terima kasih banyak"

"Sama-sama cantik" Pria bertubuh besar sama seperti taeyong itu tersenyum lalu berjalan meninggalkan jaehyun dan taeyong

"Ah tampan sekali! Kenapa dia tidak menjadi mate ku saja kenapa harus si jelek ini"

"Siapa jelek!?"

"Kau, siapa lagi memang?"

"Ok terserah mu" Taeyong berjalan meninggalkan jaehyun

"Hei kau cemburu? Kau marah?"

"Gilaa! Lee Taeyong ternyata bisa cemburu! Ini momen langka" Jaehyun mengejar taeyong dan langsung memeluk lengan taeyong

_________________________________

Tbc!

QOMENNYA Q TUNGGU 😠😠😻😘😠

You Are Mine! (YongJae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang