Polos

11K 696 149
                                    

Sebelum baca WAJIB vote dan coment! Baca doa kalo perlu😘👍






Happy reading -!

Brak

"A-ampun jae"

"Apa! Aku tidak dengar!"

"Ampun jae ampun, jangan bully aku lagi aku tidak punya salah denganmu"

Bugh

Badan Taeyong menghantam ke dinding lagi, ia berteriak semua tulangnya serasa akan rontok dari tubuhnya sebentar lagi. Sedangkan jaehyun pria yang membuat Taeyong meringis sejadi-jadinya hanya tertawa bersama teman-temannya

"Dasar cupu!"

Jaehyun mendekati tubuh Taeyong yang meringkuk menahan sakit, mengangkat dagu pria cantik dan manis itu

"Dilihat-lihat kau manis juga, aku yakin lubangmu juga cantik dan sempit"

"Hahahah!"

"Ayo kita perkosa saja si cupu ini"

"Jangan!" Taeyong berteriak dan semakin meringkukkan tubuhnya, jaehyun menghadang kedua temannya yang akan menyeret Taeyong

"Lain kali saja, sekarang kita harus berkumpul di tempat biasanya atau si bajingan itu akan menghajar anak buah kita lagi"

Sebelum mereka pergi jaehyun dengan santainya menendang kaki Taeyong.

~

Taeyong berjalan santai menuju kamar mandi sekolah, tapi saat ia masuk ke dalam kamar mandi ia melihat ada jaehyun yang sedang membenarkan celananya

Ia hendak kabur tapi tangannya ditarik oleh jaehyun dan tubuhnya dihimpit oleh tubuh jaehyun

"Aku mohon jae jangan pukul aku lagi, jangan bully aku lagi"

"Memang kau siapa berani memerintahkanku?!"

"D-dan kau siapa be-berani membully ku" Taeyong berusaha sekuat tenaga untuk mengucapkan 1 kalimat itu dengan tangan bergetar

Jaehyun memukul dinding membuat Taeyong terkejut dan mengalihkan pandangannya dari jaehyun

"Ada satu cara supaya aku tidak membully mu lagi"

"A-apa?"

"Puaskan aku" Jaehyun mengangkat dagu Taeyong lalu melumat kecil bibir berwarna merah mudah itu

"Datang ke alamat ini jika kau masih ingin hidup."

•••••

Pria yang lebih pendek dari jaehyun itu sedang mondar-mandir karna bingung apakah ia akan datang ke alamat yang diberikan jaehyun atau tidak

"T-tapi aku belum siap lubangku.. argh!"

"Apa lebih baik lubangku diperkosa daripada mati konyol?"

Ceklek

"Oh kau datang? Aku kira kau sudah tidak memikirkan tentang nyawamu lagi"

"Masuklah" Melangkahkan kakinya masuk sembari menundukkan kepalanya, Taeyong benar-benar takut sekarang

Jaehyun mengunci pintu kamarnya dan semakin mendekati Taeyong yang malah semakin menjauhkan dirinya dari jaehyun

"Buka bajumu"

"T-tapi"

"Cepat." Taeyong membuka bajunya dengan perlahan membuat jaehyun jengah dan langsung merobek kaos Taeyong

You Are Mine! (YongJae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang