Semesta dan seisinya hanya milik Yeonbin
Ini bakal berisi one shoot or more Yeonbin. Ideku bakal ku tuang semua di sini.
happy reading!
bromance
bxb🏳️🌈
pilahlah bacaanmu 😚
Soobin berdecak malas ketika mendapat ketukan anarkis dari pintu kamar kos-kosan-Nya.
"Kenapaaaa?''
Erangannya terdengat frustasi, sangat. Bagaimana tidak sekarang masih pukul 2 pagi di mana semua warga sekitar telah tertidur lelap memasuki bayang-bayang mimpi indah atau buruk di kasur masing-masing. Tapi, lihat sekarang Soobin dengan kaus hitam polos lengan panjang dan celana training hitam sedang duduk santai di taman komplek daerahnya dengan kopi hitam yang masih panas ditemani sesosok manusia tak tahu diri yang sedang menatapnya berbinar.
"Kenapaaa Yeonjun Hyung bangun tengah malam giniiiiii?!''
Iya, Choi Yeonjun. Laki-laki dengan tinggi 182 cm, kulit putih bersih, rambut hitam legam, dan wajah yang sangat rupawan yang mengajak Soobin pagi-pagi buta keluar mencari anginー katanya.
"Hanya ingin melihat wajahmu?''
"Ck, tak masuk akal perkataanmu. Aku balik ke kamar.''
"Aku suka kamu Soobin.''
Dengan alis mengkerut dan kopi yang telah jatuh ke tanah, Soobin menatap Yeonjun tak berkedip.
"Katakan sekali lagi.''
"Ya?''
"Katakan sekali lagi! Tadi kamu bilang apa Yeonjun Hyung.''
Yeonjun menundukan kepalanya, memutuskan kontak mata dengan Soobin yang sekarang merengut tak suka.
"Aku tak minta kau membー''
'Cup'
Soobin mengecup Yeonjun tepat di bibir ranum itu cepat. Sangat cepat. Di elus pipi sang Dominan dengan halus, senyum Soobin juga merekah kala sang Dominan, Yeonjun menciumnya dengan halus, pelan, tak menuntut namun begitu bergairah.
Yeonjun mengelus punggung lebar Soobin dengan sensual membuat Soobin merinding dan tersipu di buatnya.
