Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
UNBELIEVABLE.
∞。
321. 321
321 Dia harus memiliki tekad yang bulat.
321
321
3̷̤̦͕͂͝2̴̰̙̓͝1̵̱̣̍̂̅.
Melamun karena angka-angka diatas, [Name] yang sedang mengasah pedang nya hanya membiarkan jika tangan nya sudah tergesek oleh pedang.
Tak memperdulikan bahwa dia akan kehabisan darah.
Brak!
"Apa yang kau lakukan?!"
Lagi-lagi [Name] tersentak saat Kaeya tiba-tiba memegang kedua tangan nya, tak memperdulikan bahwa darah sudah terbecak di wajah nya.
"[Name]?? Apakah sesuatu──" Jean yang baru saja datang langsung terkejut saat melihat [Name], bahkan dia sampai menjatuhkan beberapa kertas dokumen nya sama seperti Kaeya.
"[Name] ...?"Jean dengan wajah kaget hingga memucat, bahkan dia menutup mulut nya sembari bergemetar.
Kaeya tampak masih kukuh memegang tangan [Name]. "Apa yang kau lakukan? Jawab aku!"
Jean menggeleng kan kepala, dia segera mengambil alih untuk bertanya kepada [Name]. Wajah khawatir tentu saja tertampang. "Apakah kau baik-baik saja? [Name], jawab pertanyaan ku──"
"Hey."
Suara datar [Name] membuat mereka berdua terkejut, pasal nya, si surai [H/C] menarik tangan nya kasar dari Jean.
