unbelievable.

bisikan.

∞

IA MENATAP LANGIT siang hari, terasa adem di kota nya. aah andaikan jakarta selamanya terasa seperti ini.

[name] menutup mata nya, ia memegang erat buku yang dibalut kain hitam. terlihat sekilas terdapat simbol satanis disana.

ia menghela nafas lelah, membuka sedikit mata nya yang terasa sakit sekali untuk dibuka.

"hei, [name]."

suara bariton lembut memanggil, ia menoleh. mendapati tohma yang sedang membawakan tas nya sembari tersenyum.

"ayo, aku akan menemani mu siap-siap. kita janji akan berkemah dengan yang lain, kan?"

[name] mengangguk pelan, membuka diam-diam buku satanis itu. nampak bab yang dibuka adalah, pengorbanan.

"sepertinya nanti akan ada sesuatu." gumam [name] tersenyum, ia menoleh kearah lelaki bersurai putih dan merah yang ada di sisi lain.

∞

"astaga, serem. kita sebenarnya lagi ngapain sih?"

yoimiya menatap sekitar hutan dengan tatapan takut, ia memeluk lengan sucrose yang sama saja ketakutan.

"lagi berkemah, bodoh." kini yang menjawab adalah xiao, ia menatap kesal kearah tanaman liar yang selalu menabrak nya, dasar pendek.

"childe, ngapain bawa laptop? inikan hutan. gak ada sinyal." komentar ayato saat menyadari childe membawa laptopnya disaat berkemah.

childe menoleh kearah ayato, sembari tersenyum seri. "memang gak ada sinyal, tapi ya buat nonton sesuatu."

"buat nonton fifty shades──"

PLAK! suara keplakan nyaring yang terdengar renyah langsung menampar kepala childe. terdapat ayato tersenyum horor.

"ini di hutan, bodoh." ayato berkata dengan senyuman horor tak hilang di wajahnya, ia menarik kerah childe. "jangan aneh-aneh."

"i-iya aku gak berniat begitu kok .. cu-cuma mau nyalin tugas." childe mengangkat tangannya, tersenyum masam kearah ayato.

ayato tiba-tiba langsung menarik childe hingga pemuda yang setinggi dirinya itu reflek memeluk ayato.

childe menatap terkejut, bahkan yang lain langsung mundur dan terkejut karena kejadian haram didepan mereka.

"WOI BANGSAT GUE LURUS YA!" protes childe dengan jijiknya, ayato menatap serius lalu menarik childe ke sebelah kiri.

"apasih anjir?!" xiao hampir saja tertubruk childe, menatap bingung kearah ayato. sucrose dan yoimiya tak kalah terkejut.

fischl menatap terkejut. "ini siapa yang baru saja melakukan pesugihan?!" tunjuk nya kearah sesuatu.

bau dupa menyeruak, mereka mundur perlahan dengan wajah ketakutan mereka, ayato menarik mereka semua mundur.