Langit terlalu biru untuk membuat kisah sendu, terlalu disayangkan jika terekam sebagai lembaran hitam. Angin menerpa cukup kencang, mungkin sedang mengenang.
Dengan hamparan rumput hijau, seorang pria dengan Jas hitam melekat pada tubuh nya, terduduk menghadap langit. Entah apa yang sedang dia ratapi, namun Mata nya begitu sayu dan putus asa.
Kembali menunduk dengan buliran air mengalir dari Mata nya, mungkinkan semenyakitkan itu perjalanan hari ini?
"Kisah nya terlalu cepat Ya, Kisah nya terlalu cepat berlalu. Kenapa? Kenapa kamu selalu bikin Aku jadi orang jahat? Kenapa kamu selalu bikin Aku merasa bersalah setiap ketemu Kamu?"
Dada nya sesak, air mata nya semakin deras. Semakin ia mengingat sosok perempuan manis dengan lengkungan mata yang ikut tersenyum itu, Dada nya seperti terhimpit, pasokan udara terasa menipis, jatung nya tidak bisa berdetak normal.
"Nana gak salah kok, Nana itu Laki Laki hebat yang dikirim tuhan buat Yaya. Nana Laki Laki ketiga yang bikin hidup Yaya paling bahagia dibanding orang lain. Jangan ngerasa bersalah ya?"
Setiap kata nya penuh dengan senyuman, sorot mata nya penuh dengan kebahagiaan. Nana seorang pria ber Jas itu sampai heran, mengapa ada perempuan seperti Yaya? Kenapa dia begitu tulus dalam setiap kata nya? Bahkan hati nya sedang hancur.
LEMBARAN
"Yafyrasta Gattaryl Andrala as Choi Jisu"
"Nallangga Naref Hadilga as Na Jaemin"
LEMBARAN
Di book ini Aku mau bikin cerita Jaelia (Jaemin Lia). Gak tau kenapa kepikiran aja gitu.12.06.2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembaran : Kisah Lalu
Fanfiction... Setiap cerita tidak dapat terulang, namun setiap moment terekam didalam ingatan, dan tersampaikan melalui tinta hitam. "Jangan diulang ya kisah nya? Biarkan aja Aku aja yang rasain ini. Biarkan hati ini yang mendominasi, biarkan ego ini dipend...