Felicity || KOOKV

02

02 | Kebahagiaan

•••

Pria Alpha bisa menghamili wanita Alpha, Beta, Omega dan Omega pria. Bahkan untuk wanita Alpha, ia bisa menghamili Beta dan Omega. Beta? Ia lebih cenderung seperti manusia, Beta hanya bisa berkembang biak dengan sesama Beta dan Omega wanita maupun pria.

Bagaimana dengan Omega? Omega hanya bisa menampung dan menunggu. Ia tidak bisa membuahi siapapun meskipun seorang Omega pria sekalipun, penis seorang Omega pria cenderung tidak akan berfungsi.

Itulah mengapa keluarga Jeon menyembunyikan rapat keberadaan Taehyung. Bukan karena kesenjangan sosial saja yang membedakan mengapa setara sosial Omega sangat jauh membedakan, tapi juga untuk melindungi Taehyung.

Sekarang Taehyung akan masuk kelasnya pertamanya, tentu saja di antar oleh Jeongguk. Taehyung terus menunjukan senyum manisnya, Jeongguk sedari tadi menggenggam tangan Taehyung agar kakaknya itu tak lepas darinya.

Mereka berdua juga tidak pernah lepas dari tatapan para Mahasiswa/i lainnya, pasangan fenomenal baru Universitas mereka. Ya begitulah.

Sedari tadi Taehyung terus berceloteh riang tentang bahagiannya ketika ia memasuki bangku perkuliahan. Banyak teman, banyak hal-hal yang belum ia jumpai dan masih banyak lagi, Jeongguk hanya merespon seadanya.

Jeongguk tersenyum tipis, Taehyung terlihat sangat bahagia ketika berada di luar rumah. Ia sangat mengerti kakak nya ingin kebebasan seperti orang lain. Tapi kebebasan itu tidak akan di dapatnya.

Jeongguk memberikan tas Taehyung yang sedari tadi ia bawa, mereka sudah sampai di depan kelas omong-omong.

"Masuklah."

Jeongguk berucap sambil mengusap surai sang kakak membuat Taehyung tersenyum. Baru ia akan membalas ucapan Jeongguk, tapi suara melengking seseorang langsung menghentikan nya.

"TAEHYUNG!"

Taehyung berbalik, ada 1 orang wanita yang berlari menghampiri sedangkan 3 lainnya berjalan biasa.

"Hei! Akhirnya kau sampai." ucapnya senang sambil memeluk Taehyung- itu Lisa. Joohyun, Yeri dan Seulgi memutar bola mata malas.

"Ya, akhirnya. Telinga ku sakit mendengar dia sedari tadi menggerutu karena kau tak segera sampai." ucap Joohyun malas.

"Maaf membuat kalian menunggu." jawab Taehyung tak enak membuat eempatnya menggeleng cepat.

"Tidak!"

"Tidak, bukan begitu. Jangan pikirkan omongan nenek itu." jawab Lisa sambil memandang sengit Joohyun yang juga sedang memandangnya.

"Apa kau bilang?!"

"Nenek. Kenapa?" ucap Lisa meledek.

Tak!

"Akh!" Lisa meringis kala dahinya di sentil oleh Joohyun. "Yak! Kau memang seperti nenek-nenek ya!"

Joohyun mengedikan bahunya lalu mengambil tas Taehyung. "Kalau begitu jangan kurang ajar kenapa nenek ini." jawabnya sinis.

Joohyun lantas memandang Taehyung, seketika tatapannya berubah melembut. "Ayo." ajaknya sambil menggenggam tangan sang empu.

"Siapa juga yang mau mempunyai nenek sepertimu." gerutu Lisa membuat Yeri dan Seulgi terkekeh.

"Aku titip kak Taehyung, tolong jaga dia." ucap Jeongguk.