11

6.3K 627 72
                                    

11 | Fakta Dan Takdir

•••

"Tidak boleh kemana-mana!"

Jeongguk menghela nafas saat Taehyung menolak untuk ia tinggalkan, Jeongguk akan ke tempat rahasianya hari ini, tapi Taehyung sama sekali tidak mau ia tinggal walau ada Seokjin dan Namjoon yang menemaninya di rumah.

Jeongguk melepas lembut kedua kaki Taehyung yang melingkar di perutnya, kedua tangan Taehyung bahkan memeluk erat leher Jeongguk tapi tak sampai membuat Jeongguk tercekik.

Jeongguk beralih mengambil tubuh Taehyung untuk duduk di pahanya, ia mengusap pipi kemerahan itu sambil menatap lembut sang empu.

"Hanya sebentar, aku akan kembali setelah urusannya selesai, hmm?"

Taehyung menggeleng. "Kalau begitu aku ikut."

"Kak, tempat itu tidak bisa kau datangi. Banyak Alpha di sana. Kau akan aman di rumah bersama kak Seokjin, oke?"

Taehyung diam,

Tangannya meremas ujung kaus yang Jeongguk pakai. Jeongguk mengambil tangan Taehyung lalu menggenggam nya membuat Taehyung menatap sang empu.

"Oke?" ulang Jeongguk.

"No." lirih Taehyung.

Jeongguk menghela nafas, sebenarnya ia sedang menahan marah karena salah satu anak buahnya berulah. Jeongguk akan ke markasnya tapi Taehyung sama sekali tidak ingin di tinggal.

Mana mungkin Jeongguk mengajak Taehyung ke tempat keras itu. Ini sama saja seperti membangun ingatan Taehyung tentang pelecehan yang hampir di alaminya.

"Ggukie, temani aku tidur saja. Jangan kemana-mana."

Jeongguk menunduk menatap Taehyung, seolah tak merasakan beban apapun, Jeongguk dengan mudah menggendong Taehyung dan menidurkannya di kasur.

"Cuddle?" tanya Jeongguk.

Taehyung tersenyum lalu mengangguk, Jeongguk lalu menaiki ranjang dan langsung mendekap tubuh yang lebih kecil itu; mengusap pelan punggung Taehyung sampai Omega itu tertidur.

"Sudah tidur?" tanya Jeongguk setelah beberapa menit diam.

"Tadi mau tidur, tapi Jeonggukie berisik." jawab Taehyung.

Jeongguk terkekeh kecil. "Maafkan aku, sekarang tidurlah."

Jeongguk merasakan dadanya menggelitik karena Taehyung mengangguk. Ia terus mengusap punggung itu sampai terdengar nafas teratur Taehyung, pelukan Taehyung di pinggangnya juga terasa melonggar.

Jeongguk menunduk dan mendapati wajah manis Omega yang sudah terlelap itu. Jeongguk dengan hati-hati melepas pelukannya lalu menuruni ranjang, tak lupa juga menyelimuti tubuh Taehyung.

Jeongguk mengambil jaket kulitnya lalu berjalan perlahan ke luar agar tak mengeluarkan suara. Di bawah ia melihat Seokjin yang sedang menonton televisi dengan Namjoon.

Namjoon sudah pulang ke rumah dua hari yang lalu, tinggal menunggu luka di kakinya kering. Begitupun dengan Iseul yang sekarang Seokjin suruh untuk beristirahat di rumah sampai keadaannya pulih benar.

Felicity || KOOKVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang