Intro : Awalnya Begini

16 2 0
                                    

hai meng
congratulation reading!





Arigatooo..
Nyaw
Ichi Ni San
Nyaw

Arigatooo..
Nyaw

"Sumpah dah, lo nggak capek apa tiap hari main Tiktok mulu? Mana lagunya itu itu mulu lagi."

"Tau dah, sok cantik lo."

Siang hari di warung Mbak Ros sudah ada tiga orang jamet–eh nggak deh, yang betulan kayak jamet cuma satu–sedang berkumpul. Biasalah, apa lagi kalau bukan nongkrong asik sambil bikin konten.

"Idih, sirik aja lo berdua. Iri ya videonya nggak masuk fyp? Muka lo jelek sih, makanya banyakin amal jariyah."

Ketiga orang itu adalah Adryan, Gema, dan Wira. Tiga orang biang rusuh di SMK DIPONEGORO, anak cabang dari SMA DIPONEGORO yang gedungnya berada tepat di sebelah kanan SMK itu.

SMA dan SMK DIPONEGORO ini merupakan salah satu sekolah swasta bergengsi di Jakarta. Rata-rata muridnya bisa masuk bukan hanya karena uang, tapi juga karena kemampuan otak yang luar biasa. Makanya tidak heran, biar kata kayak jamet plus bar-bar, Adryan, Gema, dan Wira termasuk kategori anak pintar. Cuma ya, kelakuannya bikin orang jadi istighfar.

"Udah deh mending duduk sini, muak banget gue liat lo joget begitu, Yan," kata Gema.

"Nanggung ah, satu lagu lagi. Gue mau bikin dance bang Verrel dulu," setelah itu Adryan segera mengatur posisi kameranya dan siap bergoyang ala bang Verrel.

Wira yang sedang makan gorengan sampai tersedak jadinya, "Buset, Yan! Ngapain itu anu nya lo pindahin gitu?"

Sementara yang ditanya cuma nyengir ganteng–eh salah, nyengir jamet maksudnya.

"Hehe.. ini tuh lagi trend tau, namanya joget mindahin kencing! Norak banget lo dasar jamet." hadeh, Adryan ini sangat tidak sadar diri ya pemirsa.

Wira hanya memutar mata malas dan lanjut makan gorengan.

"Duduk lo, bentar lagi Bang Ken dateng nih," kata Gema membuat Adryan segera duduk.

Tidak lama kemudian yang ditunggu pun tiba. Ken datang dengan keadaan yang astagfirullah namun tetap subhanallah.

Kenapa gitu? karena Ken datang dengan kedua lengan kemeja yang tergulung sampai siku, di dalam kemeja ada kaos hitam yang membalut tubuhnya–tau sendiri cowok ganteng ditambah kaos hitam adalah perpaduan yang sangat subhanallah, dan jangan lupakan rambutnya yang berantakan karena pakai helm.

Motor yang dikendarai pun bukan kaleng-kaleng, Ken hanya mau mengendarai motor ninja atau yang sejenisnya. Ken tidak mau naik motor vario apalagi beat, kayak emak-emak katanya.

"Widih anak kuliahan kusut amat mukanya? Ada apa nich?" tanya Adryan.

Ken menghempaskan tubuhnya di kursi sebelah Gema sambil menghela nafas. "Laporan praktikum gue ada yang salah padahal gue sampe begadang dua hari ngerjainnya," ujarnya sambil memijat pangkal hidung.

"Sabar aja brader, mending santai dulu sambil ngopi. Abis itu bikin Tiktok deh sama gue, kali aja bisa nyaingin konten tetangga," kata Adryan. Agak somplak ya nih anak.

"Ck! Kerjaan lo Tiktok mulu, Yan. Yang lebih bermanfaat dikit kek, mending lo bantuin Mbak Ros jualan tuh," kata Ken yang disahuti oleh Mbak Ros dengan semangat.

"Namanya juga orang usaha, Bang. Siapa tau video gue viral terus gue diundang ke Brownies. Kan lumayan lo jadi temenan sama artis," kata Adryan dengan bangganya sambil menarik turunkan alisnya.

Ken cuma bisa menatap maklum, sepertinya Adryan ini makin dewasa malah makin somplak. Jaringan otaknya agak nge-lag kayaknya.

"Dah ah berisik lo. Gue mau ngasih tau sesuatu nih," kata Ken.

"Apaan? Popo Barbie akhirnya jadian sama Farhan?" lagi-lagi yang keluar dari mulut bau jigong Adryan cuma hal somplak.

"Bukan! Nggak kenal gue siapa Popo Barbie. Lo diem dulu dah, Yan daripada gue sumpel mulut lu pake batako, mau?!" Kan.. Bang Ken tamvan mulai esmochi.

"Lanjutkan, Bang," kata Gema sembari membekap mulut Adryan.

"Oke, jadi mulai senin nanti bakal ada anak baru di SMA sebelah. Gue minta sama lo bertiga buat jagain dia, nggak 24/7 si. Tapi gue mau kalian pantau dia, kalo ada yang jahatin atau ganggu dia kalian tolong bantuin dan langsung bilang gue setelahnya. Ngerti?" ujar Ken.

Tiga orang yang diajak bicara hanya manggut-manggut. Kalau Gema sama Wira si memang beneran paham, nggak tau deh kalo Adryan.

"Hmm.. tapi Bang, kenapa harus dijagain? Terus, kok lo tau bakal ada anak baru di SMADIP?" tanya Adryan setelah bekapan mulutnya dilepas Gema. Sepertinya dia juga paham maksud Ken.

"Iya juga. Lo emang kenal, Bang?"

"Kenal laahh, kenal banget malah," jawab Ken sambil terkekeh. Haduh jadi tambah ganteng deh.

Adryan, Gema, dan Wira saling tatap. "Siapa emang, Bang?" tanya mereka bersamaan.

"Adik gue."








































"HAAAHH?? LO PUNYA ADEK??"

Wah, ternyata dua jamet dan satu raja jamet baru tau fakta itu pemirsa!

TBC
to be continued bukan tuberculosis









dah ah segini dulu.
paipai!

How To Get Kaiyara?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang