EP. 4 : Nasi Goreng & Plester Dino

0 0 0
                                    

Now Playing 🎧

Chuu (LOONA) & LeeHyeop (DRIPPIN) -
좋아서 그래 (Hello)
[OST. Convenience Store Fling]



Dua hari sebelum Kai masuk sekolah
Pukul 19:35 WIB

"Abang... Kai laper nih," kata Kai sambil menghampiri Ken yang sedang duduk di sofa dan asik nonton OVJ. Suka banget liat Mpok Alpa dia.

"Ya makan atuh, masak mie aja sana."

Kai merengek dan menduselkan kepalanya di bahu sang Kakak. "Nggak mau mie, bosen aku."

"Haahh, ya udah mau makan apa emang? Pesan online aja?" tanya Ken. Sesekali ia terkekeh karena melihat tingkah konyol para pemainnya.

"Eumm.. Kai mau nasi goreng yang deket taman itu loh, kayaknya enak deh malem-malem makan itu."

"Ya udah Abang kasih uangnya, tapi kamu beli sendiri ke sana, ya? Abang lagi seru nih nontonnya," Ken pun merogoh kantung celananya dan mengeluarkan selembar uang lima puluh ribuan untuk Kai.

"Abang mau juga nggak nasi gorengnya?"

"Nggak, buat Kai aja."

"Oke! Kai jalan dulu, babay Abang!"

—🍛—

"IYAAANN!! BELIIN MAMA NASGOR DULU DONG! NANTI KEMBALIANNYA BUAT KAMU."

Adryan yang sedang asik push rank bersama teman-temannya mau tidak mau harus menyudahi permainannya. Nanti nyonya besar bisa ngamuk soalnya kalau nggak dituruti.

"Mana uangnya, Iyan juga mau nasgornya tapi."

Mama Rika mendelik seketika. "Kalau mau nasgor juga berarti kembaliannya nggak jadi buat kamu," lanjutnya.

"Lah mana bisa begitu! Kan tadi Mama janji mau ngasih uang kembaliannya buat Iyan! Pembohongan publik ini mah namanya," bantah Adryan. Kalau sudah urusan duit, dua orang ini tidak mau kalah.

"Ck! Ya udah beli nasgor dua bungkus, kembaliannya ambil sepuluh ribu aja terus sisanya kasih Mama lagi."

"Ashiaaappp."

Setelah negosiasi yang menghasilkan kesepakatan bersama untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran–Adryan doang si yang sejahtera dan makmur–Adryan segera melesat menuju warung nasi goreng itu.

—🍛—


Di kejauhan terlihat warung nasi goreng yang mengeluarkan asapnya, wanginya tersebar kemana-mana membuat Kai mempercepat langkah kakinya.

Warung nasi goreng ini letaknya di depan taman komplek perumahan yang Kai tinggali. Walaupun cuma pernah tinggal selama dua tahun di komplek ini, Kai hafal betul lokasi warung nasi goreng ini. Sebelum pindah ke Jogja, Kai dan Ayahnya sering makan di warung itu. Penjualnya pun sudah sangat hafal dengan Kai dan Ayahnya.

Tapi itu dulu, waktu Kai masih SD. Tidak tau kalau sekarang, apakah penjualnya masih ingat Kai atau tidak.

"Pakde, nasi gorengnya satu, sedang aja. Dibungkus, ya."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

How To Get Kaiyara?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang