Chap 4

118 17 0
                                    

Author pov:





Gaperlu nunggu besok atau kapan malam ini juga new bilang ke papa nya untuk memberi info tentang seorang Tawan Vihoktratana dan malam ini pun new sendiri yang minta tay datang. Dan tiba lah saat ini mereka duduk berdua diresto yang ada di hotel bintang 5 dikota Bangkok.
'' Sebelumnya sayang ingin minta maaf tentang hal ini saya meminta anda bertemu malam ini juga tanpa ada perjanjian apapun dengan anda khun Tay"
"Tidak masalah khun New saya juga tidak sibuk hari ini jadi saya bisa menempati ajakan anda" jawab tay dingin
"tidak perlu ber tele-tele khun Tay saya menerima perjodohan ini dan saya mengajukan 1 syarat ke anda saya harap anda terima persyaratan dari saya!" ucap new dengan tegas
"oke apa persyaratannya"
"saya hanya ingin dipernikahan ini saya tidak dilarang ini itu apalagi tentang belajar atau keluar bersama 3 sahabat saya"
Dan cuma dijawab tatapan dingin tay tanpa baibu tay langsung menarik new ke salah satu kamar hotel itu dan mengkunci pintunya dan keheningin pun terjadi disitu.
"ya saya menerima permintaanmu tapi jangan sampai kamu selingkuh dibelakangku" tegas tay "atau sampai aku dengar dan lihat aku tidak segan-segan menghukummu dan membuat orang itu kehilangan nyawanya" bisik tay dengan nada serak ditelinga new. Sedangkan yang dibisiki terpaku dengan suara tersebut.

New pov:

'gila suaranya ya tuhan tapi sepertinya ancaman orang ini ga main-main tapi toh aku bukan type orang yang selingkuh'monolog new dalam hati.
Tay makin ngedeketin gue sampai gaada jarak 1cm aja diantara kita, dia mulai condongin bibirnya dan narik pinggang ramping gue entah itu fungsinya apa tapi gue kaya dihipnotis aja tangan gue uda ngalung dileher dia. Dia mulai nempelin bibirnya awalnya si hanya sekedar nempel gitu tapi makin lama dia gigit bibir gue, gue yang paham langsung ngebuka dikit bibir gue dan ngebiarin dia main lidah disana.

New pov end:



normal pov:
"emphhhh..." suara desahan itu lolos dari mulut new, dan semakin lama dia kehabisan nafas dia mulai mukul dada tay agar ngelepasin ciuman tersebut sedangkan tay yang paham langsung melepasnya dan sedikit menyunggingkan senyumnya kearah new  Hoi seorang Tay tawan CEO muda yang tidak pernah menampilkan senyumnya sejak 7 tahun yang lalu sekarang tersenyum dengan anak remaja usia 18 th  setelah mereka melakukan sesi ciuman itu new yang sadar langsung mengalihkan pandangan kearah lain dengan wajahnya yang memerah seperti tomat.
"hei sayang kenapa hm" tanya tay ingin meraih dagu new dan yg punya dagu malah semakin menunduk kebawah sambil tangannya memainkan ujung kemejanya
"sayang sini hadap ke aku jangan bantah atau aku akan melakukan hal lain sebelum kita menikah" tegas tay dan langsung ditoleh oleh new dia agak sedikit takut tapi kalo dipikirannya new mengapa dia malah menikmati ciuman tadi dan ini first kissnya dia dan sekarang diambil oleh seorang Ceo yang akan menjadi suaminya
"tidak apa-apa aku hanya malu sudahlah aku ingin pulang kau bisa menghubungiku kapanpun tapi jangan pas jam pelajaran sekolahku dan jangan melakukan apapun kepadaku sebelum aku memperbolehkanmu menyentuhku" tegas new dan langsung meraih pintu dan membuka kuncinya langsung keluar begitu saja dengan wajah yang masih merah seperti tomat hahaha dan Tay yg ditinggalkan hanya tersenyum simpul melihat kegemasannya new yang malu-malu.
'apakah aku tadi tersenyum haha aku tadi tersenyum dengan bocah 18 th' monolog dirinya sendiri karna tak percaya dia akan kembali tersenyum.

skip, dirumah new sekarang:


New yang dari tadi hanya memikirkan first kissnya yang diambil oleh seorang tay pun tidak habis pikir kepada dirinya sendiri kenapa dia mau padahal kemarin aja dia nolak tapi juga tidak terlalu buruk Tay juga tampan dan lebih parahnya dia yang membuat jantungku berdetak tidak karuan jika didekatnya pasalnya dia selama ini tidak pernah merasakan hal ini sama sekali.

skip udah pagi:.

Dimeja makan kali ini New sedikit kembali ceria seperti biasanya sudah tidak ada beban pikiran lagi diotaknya walau dia masi bertanya tanya mengapa orang tua nya menjodohkannya tapi itu sudah lah nanti waktu yang akan menjawabnya fikir new. Orang tua nya pun melihat sisi ceria New kembalipun mereka senang semoga saja ini titik awal mula kebahagiaan New dan keluarga ini.
"Pa kapan phi luke pulang" tanya new
"mungkin 3 bulan lagi katanya dia akan membawa pacarnya hahah" kekeh joss
"oh ya pa kok bunda gatau nih, ish phi mu ini dek kenapa dia tidak memberi tahu bundanya malah memberi tahu ayahnya" rajuk bunda dengan nada canda dan dibalas oleh ayah anak tawa saja "haha ya bun adek juga gatau si tapi emang ada yang mau sama phi, kan phi dingin banget orangnya" tanya new sambil terkekeh
"ish newwie itu juga kakakmu lo jangan suka mengejeknya atau ntar kamu tidak dibelikan dissert olehnya" peringat joss dan dijawab cengiran oleh sang anak.
"udah ah yauda aku mau berangkat sekolah dulu gun ini call mulu ish pai pai bunda paipai papa" pamit new dengan nada girang dan tidak lupa mengecup pipi papa bundanya.


skip perjalanan:

"haii kaliann semua selamat pagii'' sapa new dgn girang
"pagiii newwie gimana nih yang tadi malam kencan" goda kit gun
"ish apaan si cuma bilang syarat yg  kemarin terus yauda dia oke si" jawab new
"yaudah syukur deh"












TBC:

segini dulu ya guys semoga ga mengecewakan ya dan ya terimakasih atas dukungan kalian dan vote yang kalian kasih ke aku, aku makin semangat buat nya dan aku bakal up rajin kok jangan sampe ketinggalan pai paii

The Beginning (Taynew) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang