I Mistook the Hidden Identity of the Sub Male Lead [On Going]

Chapter 3

Aku terhuyung-huyung saat berjalan tanpa melihat ke depan karena lelah, tapi aku agak malu dengan kemunculan Ellex yang tak terduga di tangga kiri.

Jika saya tidak berbicara, saya akan lewat tanpa mengetahui keberadaan Ellex, saya berbicara dengannya terlebih dahulu dan bertarung.

Dalam waktu singkat, banyak pikiran melintas di kepalaku.

'Haruskah aku mengabaikannya? Saya pikir dia akan marah jika saya membuat alasan yang lemah.'

Ellex, yang selalu memasang ekspresi dingin, menjadi marah karenaku.

Ketika saya melihat wajahnya, saya merasa ingin segera pergi dari tempat ini.

Namun, Duke, yang memiliki status lebih tinggi dariku, berbicara lebih dulu, tetapi mengabaikannya juga merupakan tindakan tidak hormat, jadi aku harus menyapanya.

Saya mencoba untuk menyapanya lalu pergi tanpa membuat alasan.

"Saya menyapa Duke of Kolnuta. Permisi, saya sedang dalam perjalanan kembali..."

"Ya, itu pasti kebetulan lagi. Selalu menggunakan alasan yang sama. Apa kau tidak bosan?"

Tidak, kapan saya mengatakan itu kebetulan?

Pada saat saya hendak mengatakan bahwa saya akan pulang, Duke memotong saya dan menafsirkannya sebagai alasan untuk menemuinya.

'Apakah kamu tidak gila?'

Itu adalah kehidupan yang lemah, tetapi tidak pernah cukup bagi seorang wanita muda bangsawan, yang tumbuh seperti bunga di rumah kaca untuk bertahan.

Jika saya adalah orang yang lemah, saya pasti sudah pingsan atau pipis setelah melihatnya marah.

Tidak peduli seberapa banyak saya mengingat kenangan dari kehidupan saya sebelumnya, saya diliputi oleh kehadirannya dan tidak bisa bernapas.

"Du-Duke, aku sudah mencarimu."

Kemudian suara lembut datang dari belakang.

Ketegangan di aula terputus oleh suara yang tiba-tiba.

Pemilik nada jelek itu adalah orang yang kutemui di teras tadi.

"Saya menyapa Pangeran, keturunan Guardian."

Ketika Duke mendapatkan kembali momentumnya dan menyapa sang pangeran, baru saat itulah saya hampir tidak bisa bernapas.

Namun, rasa takut yang tersisa tidak hilang dengan mudah.

Aku mencoba menenangkan tubuhku yang gemetaran dengan sedikit nafas.

"Setelah Eustoma, Marquis mengatakan ada yang ingin dia katakan ..."

Marquis dari Eustoma adalah pusat aristokrasi dan tidak berhubungan baik dengan Kaisar.

Karena kekuatan Imperial sudah lemah, Marquis membenci Duke of Kolnuta, yang disebut pedang Kaisar, daripada Kaisar sendiri.

Jadi dia bertengkar dengan Duke tentang segalanya, dan Ellex sering diganggu oleh Marquis.

"Tolong beri tahu Marquis bahwa aku telah kembali."

"Yah, tentu saja."

Apa? Saya tidak percaya Duke Ellex ingin Pangeran melakukan sesuatu secara langsung untuknya daripada memiliki pelayan terpisah.

Dia tidak benar-benar melakukan apa yang diminta Duke, kan?

Adipati Kolnuta, seorang bawahan Kaisar juga menunjukkan ketidakpedulian yang tersirat karena mengabaikan Pangeran.